Jadwal Makan Bayi 6 Bulan, Berikut Panduannya

Konten dari Pengguna
20 Juli 2021 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi jadwal makan bayi 6 bulan (sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi jadwal makan bayi 6 bulan (sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa diberikan makanan padat pertamanya, nah ini saatnya kamu membuat jadwal makan bayi 6 bulan, Ma! Pada usia ini, saluran pencernaan si kecil sudah semakin sempurna dan refleksnya juga sudah semakin berkembang dengan baik, sehingga dia sudah siap diperkenalkan dengan MPASI.
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang baru saja memiliki buah hati, tentunya ini bisa menjadi pengalaman baru untukmu ya. Enggak sedikit juga Mama-Mama yang merasa kerepotan mengatur dengan benar pemberian MPASI kepada bayi. Padahal kalau sudah dijalani, enggak ribet seperti yang dibayangkan sebelumnya kok.
Kenapa sih kita perlu membuat jadwal makan pada bayi? Soalnya secara tidak langsung hal ini nantinya akan memengaruhi atau membentuk pola makannya, sehingga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Lantas, bagaimana cara menyusun jadwal makan bayi 6 bulan dengan benar? Yuk simak tipsnya di sini ya!

Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

ilustrasi jadwal makan bayi 6 bulan (sumber: Freepik)
MPASI hendaknya diberikan pada si kecil secara bertahap. Maka dari itu, Mama-Mama perlu menyiapkan jadwal makan yang tepat untuknya. Selain itu kamu juga perlu memerhatikan setiap asupan serta tekstur dari makanan agar memudahkan bayi untuk mengunyah makanan padatnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam sehari anak perlu makan 3 kali sehari, 1-2 kali makanan selingan (snack) dan ASI/susu 2-3 kali.
Berikut adalah contoh jadwal makan yang direkomendasikan IDAI.
06.00 ASI
08.00 Makan pagi
10.00 Makanan selingan
12.00 Makan siang
14.00 ASI
16.00 Makanan selingan
18.00 Makan malam
21.00 ASI
Umumnya di malam hari sekitar pukul 24.00 atau 03.00 dini hari, bayi juga akan terbangun untuk menyusui.
Sebagai catatan, bisa jadi jadwal makan untuk bayi 6 bulan berbeda pada tiap anak. Akan tetapi, jarak waktu pemberiannya kurang lebih sama, yakni 6-8 kali sehari, sudah termasuk dengan pemberian ASI. Dari jadwal yang telah disusun ini, kamu juga bisa memerhatikan kapan waktu yang paling tepat untuk konsumsi MPASI pada bayi.
ADVERTISEMENT

Tips Memberikan MPASI dengan Baik

ilustrasi jadwal makan bayi 6 bulan (sumber: Freepik)
Usai membuat jadwal menu MPASI bayi 6 bulan. Ada beberapa hal juga yang bisa Mama-Mama perhatikan untuk mendukung pemberian MPASI ini, antara lain:
1. Berikan dalam Porsi Kecil
Seperti yang kita ketahui, pada MPASI perdananya baiknya bayi cukup diberikan 2 sampai 3 sendok makan per porsi. Hal ini guna membiasakan dirinya untuk sedikit demi sedikit mengonsumsi makanan padat. Apabila tekstur makanan dirasa masih kurang sesuai untuk si kecil, Mama-Mama juga bisa mencampurkan cairan berupa ASI, susu, maupun kaldu ke dalam MPASI-nya.
2. Waktu yang Tepat Memberikan Air Putih
Selain MPASI, di usia 6 bulan ini bayi juga sudah mulai bisa diberikan air putih. Mama-Mama dapat memberikan air putih di sela-sela waktu ketika si kecil sedang makan. Air putih bisa mulai diperkenalkan untuk menyamankan tenggorokannya. Apalagi ada beberapa menu MPASI, seperti bubur beras yang mungkin disajikan dengan hangat.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, kamu jangan memberikan ASI mendekati jam makannya ya. Supaya bayi tidak menolak ketika diberikan makanan padat.
3. Jangan Memaksa
Jadwal makan MPASI dibuat agar bayi nyaman dengan kebiasaan menyantap makanan padat pertamanya ini. Jangan sampai Mama-Mama memaksakan bayi menghabiskan makanan ketika memang tidak memungkinkan.
Oh iya, sebisa mungkin kegiatan makan memang harus digunakan untuk menyuapi bayi. Soalnya masih banyak juga Mama-Mama yang memberikannya sambil mengajaknya bermain, menonton televisi, atau main gadget.
Kalau bayi menolak pemberian makanan, sebaiknya kamu juga berhenti dulu menyuapinya. Hentikan juga pemberian MPASI ketika bayi terlihat sudah menutup mulutnya atau nampak raut wajahnya seperti sedang marah. Kamu bisa mencobanya lagi pada sore hari atau keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
Pemberian MPASI ini menjadi tantangan tersendiri ya buat Mama-Mama. Ada bayi yang langsung lahap menyantap makanannya. Namun ada juga yang perlu mencoba berkali-kali sampai dia mau makan MPASI. Kalau Mama-Mama mengalami hambatan dalam pemberian MPASI, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter anak.
(AN)