Jadwal MPASI Perdana yang Ideal untuk Bayi

Ilustrasi jadwal MPASI perdana (Sumber: Pixabay)

Saat buah hatimu sudah memasuki usia 6 bulan, sudah saatnya nih kamu membuat jadwal MPASI perdana baginya.

Fase MPASI ini merupakan sebuah pengalaman baru yang mungkin membuat kamu sedikit cemas namun excited juga untuk menjalaninya. Pasalnya di momen ini, kamu sudah mulai bisa memperkenalkan makanan padat pertama buat si kecil.

Mama-Mama tahu enggak sih, kenapa makanan pendamping ASI atau MPASI ini diberikan pada saat usia bayi 6 bulan? Kalau yang pernah Mama baca dari laman Mayo Clinic, hal ini mengingat saluran pencernaan bayi sudah lebih siap untuk menerima makanan padat. Ditambah lagi refleks bayi 6 bulan juga telah berkembang lebih baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Selain itu, seiring dengan perkembangan usia bayi, nutrisi yang terdapat pada ASI saja sudah tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian si kecil di usia 6 bulan ke atas. Sehingga, perlu tambahan nutrisi dari makanan padat.

MPASI bayi juga enggak bisa diberikan secara sembarangan, Ma. Perlu diberikan secara bertahap. Makanya penting nih untukmu menyiapkan jadwal MPASI perdana, agar bayi juga lebih mudah beradaptasi dengan segala makanan yang dia konsumsi.

Masih bingung cara menyusun jadwal MPASI perdana? Tenang, akan Mama bocorkan cara mengatur jadwal MPASI ini ya sesuai dengan pedoman IDAI. Simak selengkapnya di sini, ya!

Jadwal MPASI Perdana

Ilustrasi jadwal MPASI perdana (Sumber: Pixabay)

Nah, sebelum Mama-Mama menyusun jadwal MPASI pertama bayi, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami dulu nih. Sesuai dengan rekomendasi IDAI, jumlah kalori yang dibutuhkan untuk MPASI perdana bayi biasanya sekitar 200 kalori per harinya.

Lalu, untuk porsi makannya adalah 2 sampai 3 sendok makan yang disesuaikan teksturnya dengan usia bayi. Untuk MPASI pertama bayi di usia 6 bulan, tekstur makanan biasanya lebih halus atau makanan yang dilumatkan seperti puree atau bubur.

Berikut adalah jadwal MPASI pertama bayi yang bisa Mama-Mama ikuti:

Terlepas dari jadwal di atas, bayi mungkin saja masih terbangun di tengah malam untuk minum susu. Jadi, kamu bisa tetap meluangkan waktu untuk memberikan ASI di tengah malam sesuai dengan kebutuhannya juga ya, Ma!

Sebagai catatan, ini hanya pedoman saja ya, Ma. Jadwal makan bayi 6 bulan mungkin saja berbeda tiap bayi, sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya. Jadi, perhatikan bagaimana jadwal makannya dan kebiasaan makannya, sehingga kamu nantinya dapat menemukan waktu makan yang paling sesuai dengan si kecil.

Bagaimana Porsi dan Frekuensi Makan Bayi?

Ilustrasi jadwal MPASI perdana (Sumber: Pixabay)

Sesuai dengan tumbuh kembang bayi, porsi serta frekuensi makannya pun akan berbeda, Ma! Pada bayi usia 6-8 bulan, seperti yang telah Mama jelaskan sebelumnya umumnya porsi makannya masih sekitar 2-3 sendok makan atau sesuai dengan jadwal. Kamu juga bisa sekali atau dua kali dalam sehari memberikan camilan di sela rentang waktu makannya.

Lalu, memasuki usia 9-11 bulan, porsi makannya akan lebih meningkat, yakni bisa ½ mangkuk berukuran 250 ml dengan jadwal 3 sampai 4 kali makan dalam sehari. Menurut IDAI, di usia ini, si kecil juga sudah bisa diberikan finger food atau makanan yang seukuran jari.

Saat bayi memasuki usia di atas 12 bulan atau satu tahun, porsi makannya mungkin tidak jauh berbeda dengan bayi usia 9-11 bulan, yakni ½-3/4 mangkuk berukuran 250 ml.

Akan tetapi, pada usia ini dia sudah mulai bisa diperkenalkan dengan makanan keluarga dan bisa mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih beragam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Meski begitu, tetap perhatikan cara penyajian makanan pada si kecil ya, Ma. Sajikanlah makanan dengan porsi atau potongan yang disesuaikan dengan usianya, agar dia tidak tersedak atau berpengaruh pada sistem pencernaannya.

Itulah dia contoh bagaimana menyusun jadwal MPASI perdana. Semoga bisa menjadi inspirasimu ya, Ma dalam menentukan jadwal makan terbaik untuk bayi.

(AN)