Jadwal Power Pumping untuk Ibu Menyusui

Konten dari Pengguna
17 November 2022 9:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jadwal power pumping (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jadwal power pumping (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Buat para ibu menyusui, apakah kamu ingin melakukan power pumping tapi masih bingung mengenai jadwal power pumping-nya? Tenang, Mama akan berikan penjelasannya nih!
ADVERTISEMENT
Masa-masa menyusui merupakan momen yang penting bagi kamu dan si kecil. Pada saat ini, tentu kita perlu memastikan si kecil mendapatkan nutrisi dari ASI.
Sebagaimana kita ketahui, dalam ASI memang terkandung berbagai vitamin serta mineral yang baik untuk tumbuh kembang bayi.
Akan tetapi, ada masanya suplai ASI Mama-mama sedang tidak sebanyak biasanya. Sebut saja pada Mama-mama yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, mengalami gangguan medis, ibu dalam kondisi stres, tubuh ibu kekurangan gizi, kelelahan, serta lainnya.
Bisa juga ibu yang terlalu sibuk bekerja, enggak menutup kemungkinan bisa menyebabkan suplai ASI-nya menjadi berkurang.
Ketika produksi ASI kamu berkurang, sebenarnya ada berbagai cara yang dapat kamu lakukan. Salah satunya adalah power pumping.
Dengan melakukan power pumping, payudara akan memberikan sinyal bahwa persediaan ASI sudah hampir kosong. Sehingga secara otomatis akan terus memperbanyak jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan power pumping serta bagaimana jadwal power pumping? Apabila kamu penasaran, yuk simak penjelasan selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber ini!

Jadwal Power Pumping

Ilustrasi jadwal power pumping (Sumber: Pexels)
Biar enggak bingung, akan Mama jelaskan dulu sedikit mengenai power pumping ini. Dikutip dari laman International Board Certified Lactation Consultants, power pumping adalah teknik merangsang payudara guna meningkatkan produksi ASI.
Banyak juga yang mengenal power pumping dengan istilah cluster pumping. Intinya, pada power pumping, Mama-mama akan memiliki durasi serta intensitas memompa ASI dengan lebih sering.
Sesungguhnya, pola cluster pumping ini meniru frekuensi bayi ketika menyusu saat dirinya mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan di usia-usia tertentu. Pada masa ini, bayi akan lebih sering dan lebih lama saat menyusui.
ADVERTISEMENT
Ketika bayi menyusu lebih lama, tubuh Mama-mama akan melepaskan hormon prolaktin dari kelenjar pituari. Hormon ini nantinya berfungsi memberikan sinyal pada payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Perlu kamu ketahui, inti dari power pumping adalah mengosongkan payudara lebih sering dan cepat. Untuk nantinya tubuh dapat kembali memproduksi ASI lebih banyak dan cepat pula.
Ilustrasi jadwal power pumping (Sumber: Pexels)
Mama-mama bisa melakukan power pumping selama kurang lebih satu jam setiap harinya.
Adapun jadwal power pumping yang bisa kamu lakukan, kurang lebih seperti ini:
Mama-mama bisa mengulangi jadwal ini satu hingga dua kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu merasa waktunya terlalu lama, kamu dapat menerapkan juga jadwal power pumping berikut ini:
Untuk jadwal di atas, kamu bisa mengulanginya sebanyak 5-6 kali dalam sehari.
Pastikan ketika melakukan power pumping, tubuhmu dalam keadaan rileks ya, Ma! Kamu bisa melakukannya sambil bersandar, mendengarkan musik, menonton film favorit, atau kegiatan santai lainnya. Ketika tubuh Mama-mama rileks, maka produksi ASI pun bisa semakin meningkat.
Itu dia jadwal power pumping untuk ibu menyusui. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya!
(AN)