Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi dan Apa Saja Cirinya?

Konten dari Pengguna
7 September 2021 21:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi laki-laki yang mulai tumbuh gigi. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi laki-laki yang mulai tumbuh gigi. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Dalam membicarakan tumbuh kembang anak, salah satu pertanyaan tentang kapan bayi mulai tumbuh gigi menjadi hal yang bikin seorang ibu, khususnya yang baru saja memulai pengalamannya sebagai ibu, menjadi penasaran. Setuju enggak, Ma?
ADVERTISEMENT
Apalagi kalau mulai tergoda untuk membandingkan anak sendiri dengan anak lain, sampai kepikiran, “kok bayinya dia sudah tumbuh ya giginya, padahal anak aku usianya dekatan”. Mama sendiri juga pernah merasakan kegelisahan tersebut.
Sebenarnya, penting banget Ma bagi kita untuk memahami tahapan tumbuh gigi pada anak secara umum. Seenggaknya, kita enggak cuma berspekulasi dengan membanding-bandingkan, tapi paham berapa rentang usia normal bagi bayi untuk mulai memiliki gigi.
Selain itu, ciri-ciri pertumbuhan gigi yang akan segera dialami anak juga enggak kalah penting untuk diketahui. Kalau sudah tahu, persiapan kita dalam menghadapi masa perkembangan anak yang satu itu juga akan maksimal.

Kapan Bayi Mulai Tumbuh Gigi?

Ilustrasi bayi perempuan yang belum tubuh gigi di hari ulang tahun pertamanya. Foto: Freepik
Sebenarnya, waktu munculnya gigi pertama pada bayi itu beragam Ma, sebagaimana pertumbuhan pada setiap anak yang juga bervariasi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan yang pernah Mama baca di Very Well Family, umumnya bayi akan mulai tumbuh gigi di saat mereka berusia 6 bulan. Tapi, ada juga nih yang pertumbuhan giginya dimulai terlalu dini dari usia 3 bulan. Di sisi lain, ada juga yang pertumbuhan giginya dimulai saat usia 14 bulan.
Sementara itu, Healthline menjelaskan bahwa sebagian besar bayi cenderung mendapatkan gigi pertama mereka pada usia 4 hingga 7 bulan. Biasanya, jenis gigi pertama yang muncul itu adalah dua gigi depan atau gigi seri di gusi bagian bawah.
Menariknya lagi, bahkan ada juga lho Ma, bayi yang sudah lahir dengan satu atau dua gigi. Kondisi itu terjadi sekitar 1 dari 6000 kelahiran hingga 1 dari 800 kelahiran.
Ilustrasi bayi akan segera tumbuh gigi. Foto: Freepik
Intinya, beragam rentang usia tersebut masih terbilang normal semuanya Ma. Kecuali, seperti yang disebutkan oleh American Academy of Pediatric Dentistry, Mama-Mama disarankan untuk segera memeriksakan bayi ke dokter gigi bila di usia mereka yang memasuki 18 bulan, belum ada pertumbuhan gigi yang terjadi.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Bayi Akan Segera Tumbuh Gigi

Lalu, apa saja ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang bisa dicermati oleh para orang tua? Berikut beberapa ciri umum yang langsung Mama rangkum dari What to Expect!
1. Banyak mengeluarkan air liur
Meskipun belum ada bukti medisnya, pada umumnya, tumbuh gigi bisa merangsang kemunculan lebih banyak air liur pada bayi.
Untuk mengatasinya, Mama-Mama bisa rutin membersihkan dan menyeka area yang terkena air liur, seperti mulut, pipi, dagu, dan leher bayi untuk mencegah adanya bakteri ekstra yang mengancam kesehatan kulit anak.
2. Menjadi rewel dan sering menangis
Karena beragam ketidaknyamanan yang bayi kita rasakan selama akan tumbuh gigi, mereka membahasakan rasa sakit dan rasa enggak nyaman itu ke dalam tangisan ataupun rengekan, Ma.
Ilustrasi bayi rewel dan menangis karena mulai tumbuh gigi. Foto: Freepik
Jadi, kamu harus tetap bersabar dengan memahami kondisi ini hanya akan berlangsung sementara waktu, ya. Karena setelah mereka mulai terbiasa, sikap rewel dan mudah menangis itu akan ikut mereda.
ADVERTISEMENT
3. Kehilangan selera makan
Terkadang, pada kebanyakan bayi, memasukkan makanan ataupun mengisap ASI ibunya akan membuat gusi terasa lebih sakit, Ma. Karena itu, mereka akan kehilangan selera makan, bahkan melancarkan aksi GTM atau gerakan tutup mulut.
4. Gusi yang gatal hingga ia menggigit atau mengisap
Ketika memasuki masa tumbuh gigi bayi, ada tekanan dari bawah gusi yang membuat gusi anak kita terasa gatal sehingga mereka akan menekan balik tekanan itu dengan menggigit atau mengisap barang-barang di sekitarnya.
Untuk mengatasinya, kamu bisa memberikan teether. Namu, pastikan teether tersebut terbuat dari bahan yang aman untuk dimasukkan ke dalam mulut bayi dan bersih, ya.
Ilustrasi bayi menggigit teether. Foto: Freepik
5. Gusi yang bengkak dan memerah
Keadaan seperti gusi yang bengkak dan memerah juga terbilang wajar terjadi ya, Ma. Hal ini disebabkan adanya darah yang terperangkap di bawah gusi bayi akibat erupsi gigi.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa mengatasinya dengan menggosok secara pelan gusi mereka menggunakan waslap yang dibasahi air bersih untuk sedikit meredakan rasa sakitnya.
6. Demam
Demam juga bisa menjadi ciri tumbuh gigi yang bisa kita amati pada bayi. Biasanya, demam ini diakibatkan oleh bayi yang memasukkan tangan yang enggak bersih ke dalam mulutnya untuk melawan rasa gatal dan sakit.
Akan tetapi, bila suhu tubuh bayi sudah melewati 38 derajat Celsius dan berlangsung lebih dari 2 hari, segera bawa anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, Ma. Lalu, jangan sesekali pun, memberikan obat tanpa resep dokter, ya.
Ilustrasi bayi yang akan mulai tumbuh gigi. Foto: Freepik
Sekian informasi tentang kapan bayi mulai tumbuh gigi dan beberapa ciri yang bisa Mama-Mama amati. Ketika ciri itu ataupun saat tumbuh gigi ikut disertai dengan demam tinggi, bahkan infeksi, jangan tunda untuk segera memeriksakan anak ke dokter ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Semoga masa tumbuh gigi anak kita dapat berjalan dengan baik dan sehat tanpa kondisi yang mengkhawatirkan.
(TMA)