Konten dari Pengguna

KB Implan atau Susuk, Begini Cara Kerja dan Efek Sampingnya

5 Oktober 2021 20:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi KB implan atau susuk (Sumber: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KB implan atau susuk (Sumber: Flickr)
ADVERTISEMENT
Selain pil KB, IUD, dan KB suntik, KB implan atau susuk juga menjadi salah satu alat kontrasepsi yang dipilih oleh beberapa wanita. Kalau kebetulan Mama-Mama sedang mencari alat kontrasepsi dan tertarik buat memakai KB implan ini, kamu harus ketahui dulu nih informasi lengkapnya!
ADVERTISEMENT
Sebagai wanita yang sudah menikah dan punya anak, tentu saja Mama juga memakai alat kontrasepsi untuk menjaga jarak kehamilan dong. Soalnya menurut Mama, butuh perencanaan yang sangat matang kalau nantinya ingin memiliki anak lagi.
Nah dulu Mama juga sempat mempertimbangkan memakai KB implan sebagai alat kontrasepsi yang bisa digunakan.
Mungkin Mama-Mama di sini ada juga yang masih belum familiar dengan salah satu jenis KB ini. Jadi bagaimana sih cara kerja KB implan atau susuk serta apa saja efek sampingnya? Simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ya!

KB Implan atau Susuk

Ilustrasi alat kontrasepsi (Sumber: Unsplash)
Apa sih sebenarnya KB implan atau susuk ini? Dilansir laman Mayo Clinic, KB implan merupakan salah satu alat kontrasepsi yang bisa digunakan dalam jangka panjang. KB implan berbentuk tabung plastik kecil dan fleksibel yang berisi hormon yang bekerja untuk mencegah kehamilan.
ADVERTISEMENT
Lalu tabung atau susuk ini akan dimasukkan ke dalam kulit lengan di bagian atas. Kalau dipasang dengan benar, KB implan ini bisa mencegah kehamilan selama 3 tahun sejak pertama kali dipasang.
Kini KB implan menjadi salah satu metode kontrasepsi yang sangat efektif dalam mencegah kehamilan. Dalam jangka waktu satu tahun, hanya sekitar 1 dari 100 pengguna KB implan yang hamil diluar perencanaan.
Maka dari itu, kalau Mama-Mama tidak ingin mengalami kebobolan, penting untuk diingat kapan waktunya KB dipasang serta kapan paling lambat waktu buat menggantinya.

Cara Kerja KB Implan

Bagaimana sih cara kerja KB implan ini? Implan yang sudah dimasukkan ke dalam kulit ini nantinya akan melepaskan hormon progestin dengan kadar yang rendah. Adanya hormon progestin ini dapat mencegah terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dalam siklus bulanan.
ADVERTISEMENT
Apabila wanita tidak berovulasi maka dia tidak bisa hamil karena tidak memiliki sel telur yang aktif buat dibuahi. Selain itu hormon progestin yang dilepaskan oleh KB susuk juga akan menebalkan lendir di leher rahim. Hal ini guna mencegah sperma agar tidak bisa berenang menuju rahim.
Pemasangan KB implan ini biasanya dilakukan di klinik, puskesmas, rumah sakit, bidan, ataupun tenaga ahli yang sudah dipercaya untuk memasangnya. Adapun langkah-langkah memasang KB implan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Pemasangan KB implan ini hanya memerlukan waktu beberapa menit. Namun, biasanya kamu akan disarankan untuk tidak mengangkat dulu barang berat dan lebih banyak beristirahat selama tiga hari usai pemasangan KB implan.

Efek Samping KB Implan

Ilustrasi KB implan atau susuk (Sumber: Flickr)
Meski memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, KB implan juga memiliki beberapa efek samping antara lain:
• Haid menjadi tidak teratur
• Darah haid menjadi lebih banyak atau lebih sedikit
• Keluar flek atau bercak darah saat sedang tidak haid
• Berat badan bertambah
• Sakit kepala
• Timbulnya jerawat
• Payudara dan perut terasa nyeri
• Rasa sakit, infeksi, dan bekas luka di kulit tempat susuk dimasukkan (diimplan)
Itulah beberapa informasi penting mengenai KB implan atau susuk. Yang terpenting, pilihlah alat kontrasepsi yang menurutmu paling aman dan nyaman ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)