Keguguran Tapi Tidak Keluar Gumpalan Darah, Mungkinkah Terjadi?

Konten dari Pengguna
12 Mei 2022 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mungkin Mama-Mama bertanya-tanya keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah apakah mungkin bakal terjadi?
ADVERTISEMENT
Keguguran merupakan suatu hal yang paling tidak diinginkan oleh ibu hamil. Bagaimana enggak? Soalnya ketika keguguran, bumil harus kehilangan janin yang sedang dikandungnya. Rasanya pasti sedih banget ya, Ma.
Menurut yang pernah Mama baca dari laman Healthline, sebenarnya sekitar 25 persen dari semua kehamilan berpotensi untuk mengalami keguguran. Akan tetapi, umumnya keguguran ini bisa terjadi di bawah usia kehamilan 20 minggu. Risikonya sendiri bisa menurun seiring dengan bertambahnya usia kandungan.
Sebagian besar kasus keguguran biasanya ditandai dengan munculnya pendarahan. Selain mengalami pendarahan, mungkin Mama-Mama juga dapat mengalami gejala kram atau sakit perut yang hebat sebelum mengalami keguguran.
Maka dari itu, bagi Mama-Mama yang kini sedang mengandung, penting nih untukmu menjaga pola hidup yang sehat agar kondisimu dan kandungan tetap baik, termasuk buat meminimalisir risiko terjadinya keguguran.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, enggak ada salahnya juga buat Mama-Mama mengetahui lebih detail mengenai keguguran ini, untuk jaga-jaga saja. Salah satunya apakah bisa keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah?
Kalau penasaran, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Cek di sini ya!

Keguguran Tapi Tidak Keluar Gumpalan Darah

Ilustrasi keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah (Sumber: Pexels)
Dilansir laman Planned Parenthood, keguguran merupakan kondisi di mana janin meninggal atau berhentinya kehamilan secara spontan. Seperti yang telah Mama singgung sebelumnya ya, biasanya keguguran ini terjadi pada kehamilan di bawah 20 minggu.
Penyebab keguguran bisa terjadi adalah kelainan kromosom yang membuat bayi tidak berkembang secara normal. Selain itu, faktor genetik juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran.
Mengutip dari Verywell Family, ada beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko keguguran, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda keguguran yang paling bisa diketahui oleh ibu hamil adalah mengalami pendarahan. Akan tetapi, mungkinkah wanita mengalami keguguran tanpa adanya pendarahan? Mungkin Mama-Mama juga penasaran soal ini.
Ternyata jawabannya adalah bisa. Dilansir Medical News Today, keguguran memang tidak harus ditandai dengan adanya pendarahan. Bahkan pada sebagian kasus, wanita bisa mengalami keguguran sebelum dia menyadari dirinya sedang hamil.
ADVERTISEMENT
Pendarahan saat keguguran terjadi ketika kondisi rahim kosong. Di beberapa kasus, janin bisa meninggal dalam kandungan namun rahim bumil tidak kosong. Makanya dia tidak mengalami keguguran. Kalau yang Mama baca dari Healthline, kasus ini dikenal juga dengan sebutan missed miscarriage atau keguguran yang terlewatkan.
Meski tidak mengalami pendarahan, Mama-Mama perlu waspada apabila kamu menemukan gejala keguguran lainnya seperti:
Ilustrasi keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah (Sumber: Pexels)
Jika kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda tersebut, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Itulah dia penjelasan mengenai keguguran tapi tidak keluar gumpalan darah. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)