Kelebihan dan Kekurangan KB Susuk atau Implan

Ilustrasi KB susuk. Foto: Unsplash

Mama lagi berencana buat ganti kontrasepsi. Jadi Mama coba baca-baca beragam jenis KB, salah satunya KB susuk atau implan nih. Sebelumnya, Mama sudah tanya-tanya dan cari informasi soal KB susuk ini. Salah satu info yang Mama dapat adalah soal kelebihan dan kekurangan KB susuk atau implan.

Memilih alat kontrasepsi yang tepat dan aman penting banget buat Mama-Mama kayak kita. Dengan kontrasepsi, kita bisa menjaga jarak kehamilan agar antara si kakak dan adik usianya gak terlalu berdekatan.

Buat orang Indonesia, banyak banget pilihan alat kontrasepsi yang bisa dipakai, salah satunya KB susuk atau implan. KB susuk sepertinya memang belum sepopuler KB suntik atau pil KB sih. Tapi dari yang Mama baca, KB susuk ini punya efektivitas tinggi.

Dikutip dari Mayo Clinic, KB susuk atau implan ini bisa dan aman digunakan dalam jangka panjang. KB susuk ini bentuknya seperti tabung plastik kecil dan sangat fleksibel. KB susuk berisi hormon yang bekerja untuk mencegah kehamilan.

Cara pakainya, tabung ini bakal dimasukkan ke dalam kulit lengan di bagian atas. Kalau dipasang dengan benar, KB implan ini bisa mencegah kehamilan selama 3 tahun sejak pertama kali dipasang lho, Ma.

Kelebihan dan Kekurangan KB Susuk atau Implan

Sebelum kamu memutuskan untuk pakai KB susuk, enggak afdal rasanya kalau belum tahu kelebihan dan kekurangannya. Yuk simak info kelebihan dan kekurangan KB susuk atau implan yang sudah Mama rangkum dari berbagai sumber.

1. Kelebihan KB Susuk atau Implan

Ilustrasi KB susuk atau implan. Foto: Flickr

Berikut adalah beberapa kelebihan KB susuk atau implan:

2. Kekurangan KB Susuk atau Implan

Ilustrasi alat kontrasepsi. Foto: Unsplash

Dari sekian banyak kelebihannya di atas, tetap saja KB susuk ini juga punya beberapa kekurangan seperti berikut:

Nah itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan KB susuk atau implan. Sudah tertarik buat mencobanya? Saran Mama sih sebaiknya kamu konsultasikan dulu dengan bidan atau dokter kepercayaan kamu ya supaya treatment-nya lebih tepat.

(RPR)