Kisah Nabi Adam dan Hawa Ketika Diturunkan ke Bumi

Konten dari Pengguna
1 Juli 2021 9:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cahaya Langit. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cahaya Langit. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai manusia pertama di dunia, kisah Nabi Adam pastinya enggak asing lagi nih bagi kita semua. Nabi Adam ini diciptakan karena Allah SWT ingin menciptakan khalifah di bumi, Ma.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, malaikat enggak menyetujui rencana Allah tersebut. Menurutnya, manusia cuma akan membawa kerusakan bahkan pertumpahan darah di bumi kelak.
Pada saat itulah, Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 7.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَددِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata, ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah? Padahal, kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’” (QS. Al-Baqarah: 30)
Ilustrasi Alquran. Foto: Freepik
Selanjutnya, proses penciptaan Nabi Adam diikuti dengan proses penciptaan para manusia dijelaskan di dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 7 hingga 9. Di sana, disebutkan bahwa Nabi Adam diciptakan dari tanah.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang terjadi setelah Nabi Adam diciptakan? Seperti yang sebagian besar dari kita tahu, Allah memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud kepada sang manusia pertama di bumi itu.
Enggak seperti malaikat yang mematuhi perintah itu, iblis menolak dengan tegas karena merasa dirinya yang diciptakan dari api lebih hebat. Karena kesombongan serta ketidakpatuhannya, iblis dikeluarkan dari surga oleh Allah Swt.
Ilustrasi Api Asal Iblis Terbuat. Foto: Freepik
Peristiwa itu bisa Mama-Mama baca langsung di Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 34. Dari kisah singkat itu, kisah yang menarik selanjutnya adalah peristiwa diturunkannya Nabi Adam beserta istrinya Hawa dari surga Allah.
Bagaimana kisah lengkapnya? Simak di bawah ini ya, Ma.

Kisah Nabi Adam dan Hawa Diturunkan dari Surga ke Bumi oleh Allah Swt

Walaupun memiliki segala hal yang diinginkannya di dalam surga, Nabi Adam a.s terlihat kesepian. Mengetahui hal itu, Allah menciptakan pasangan bagi Nabi Adam dari tulang rusuknya. Wanita itu bernama Siti Hawa.
ADVERTISEMENT
Allah menegaskan bahwa Nabi Adam dan Hawa bisa menikmati segala hal yang ada di surga, kecuali buah khuldi. Mengetahui larangan itu, iblis memanfaatkannya untuk menggoda Nabi Adam dan Hawa agar mereka mengingkari perintah Allah Swt.
Iblis mulai membisiki Adam sebagaimana yang tercantum di dalam surat Thaha ayat 120.
“Wahai Adam, maukah aku tunjukkan kepadamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa."
Ilustrasi Langit. Foto: Freepik.
Atas berbagai hasutan iblis, Nabi Adam beserta Hawa akhirnya tergoda keimanannya mereka mulai memakan buah khuldi sehingga mereka juga telah mendurhakai perintah Allah.
فَدَلَّاهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ ۖ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ
ADVERTISEMENT
Artinya:
“Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: ‘Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua.’” (QS. Al-‘Araf: 22)
Menyadari kesalahannya, Nabi Adam dan Hawa bersungguh-sungguh memohon ampunan.
Ilustrasi Pasangan Menunaikan Salat. Foto: Freepik
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”
Allah Yang Maha Pengampun menerima taubat keduanya. Selanjutnya, Allah memerintahkan mereka untuk turun dari surga menuju ke bumi sebagaimana yang difirmankan dalam surat Al-‘Araf ayat 24.
ADVERTISEMENT
"Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan.”
Mulai saat itulah, Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke bumi karena godaan iblis yang terkutuk.
***
Ilustrasi Tangga Langit. Foto: Freepik
Kisah Nabi Adam dan istrinya Hawa yang diturunkan oleh Allah Swt dari surga menuju ke bumi penting lho untuk dikisahkan ulang kepada anak, Ma.
Dengan begitu, mereka juga akan ikut memahami pentingnya berpegang teguh pada keimanan agar enggak tergoda oleh bujuk rayu iblis.
Semoga kisah di atas dapat menghadirkan banyak manfaat untuk kita semua ya, Ma. Semoga kita menjadi salah satu di antara para hamba yang mampu menjauhi diri dari segala godaan yang melemahkan iman.
ADVERTISEMENT
(TMA)