Konten dari Pengguna

Kurap pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

14 Oktober 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kurap pada bayi. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kurap pada bayi. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Ternyata enggak cuma ditemukan pada orang dewasa, kurap pada bayi juga bisa terjadi, lho Ma. Kurap ini akan terasa gatal dan sedikit perih jika digaruk, kasihan kalau sampai bayi yang mengalaminya. Oleh karena itu, yuk cari tahu penyebab kurap pada bayi, Ma supaya kita bisa menghindarinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan kurap. Jamur yang menyebabkan infeksi ini dapat hidup di kulit, pakaian, handuk, dan permukaan lainnya.
Infeksi dapat menyebar dari satu orang ke orang lain, terutama jika mereka berada dalam kontak dekat atau berbagi barang-barang tertentu, seperti pakaian.
Bagi kebanyakan bayi, kurap adalah infeksi ringan, tetapi mungkin terasa gatal atau nyeri. Tanpa pengobatan, ruam kurap ini bisa menyebar. Bayi yang menggaruk ruam dapat memasukkan bakteri ke dalam luka yang dapat menyebabkan infeksi bakteri yang lebih serius.

Penyebab Kurap pada Bayi

Bayi dapat tertular kurap karena bersentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Cara umum bayi terkena kurap di antaranya:
ADVERTISEMENT
Mama-Mama harus tahu kalau bayi dan anak-anak lebih mungkin terkena kurap karena mereka lebih sering berhubungan dekat dengan orang lain. Selain itu, mereka juga belum menyadari masalah kebersihan.

Tanda-tanda Kurap pada Bayi

Ilustrasi kurap pada bayi. Foto: Freepik
Kurap dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Untuk sebagian besar bayi, ruam muncul dengan bentuk melingkar atau bergelombang. Bagian tengahnya sedikit menjorok dan biasanya berwarna merah atau merah muda di kulit bayi.
Jika bayi terkena kurap, biasanya mereka akan menunjukkan gejala seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kurap juga bisa timbul di telapak kaki, jari kaki, atau kuku kaki. Tetapi, kondisi seperti ini sangat jarang terjadi pada bayi. Namun, kadang-kadang kurap di kaki ini dapat menginfeksi dan memengaruhi balita. Gejalanya meliputi:

Cara Mencegah dan Mengatasi Kurap pada Bayi

Ilustrasi kurap pada bayi. Foto: Shutterstock
Mencegah kurap pada bayi bisa jadi sulit karena mereka membutuhkan kontak dekat dengan orang lain melalui menyusui, mengganti popok, dan menggendong. Karena itu, tidak ada cara yang dapat sepenuhnya mencegah kurap, tetapi beberapa cara ini bisa menurunkan risikonya, Ma.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar infeksi kurap bisa diobati dengan krim antijamur, seperti klotrimazol, mikonazol, atau ketokonazol. Obat-obatan ini bisa kamu beli di apotek atau toko obat terdekat. Namun untuk bayi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum memberikan obat ya, Ma.
Dengan pengobatan, kurap biasanya hilang dalam beberapa minggu. Gatal dan gejala lainnya akan membaik dalam beberapa hari. Selain itu, kurap juga tidak menular setelah 2-3 hari diobati.
(RPR)