Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Caesar, Apa Saja?

Ilustrasi makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar (Sumber: Freepik)

Usai menjalani proses melahirkan secara caesar, kamu perlu mengetahui nih apa saja makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar. Hal ini untuk mendukung pemulihanmu supaya cepat kembali beraktivitas.

Seorang teman Mama juga ada yang melahirkan dengan operasi caesar dan dia mulai lebih selektif mengenai apa saja yang dikonsumsinya. Terlebih, teman Mama tersebut juga dalam masa menyusui anaknya.

Memang, dengan mengatur pola makan ini tak hanya membantu produksi ASI agar tetap melimpah, tapi juga bisa mempercepat pemulihan usai operasi.

Ada beberapa makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar. Sesungguhnya lebih tepatnya itu lebih baik dihindari dulu sih, untuk meminimalisir dampak yang negatif kepada tubuhmu.

Apa sajakah jenis makanan tersebut? Simak penjelasan selengkapnya di sini ya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber.

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Caesar

1. Makanan Pedas

Siapa Mama-Mama di sini yang doyan makan pedas? Seperti orang Indonesia susah sekali ya dilepaskan dengan makanan pedas. Mama juga sejujurnya gitu sih, hehehe.

Akan tetapi buatmu yang baru saja menjalani operasi caesar, sebaiknya menghindari dulu mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

Dikutip dari laman Day to Day Health, makanan pedas bisa mengakibatkan gangguan pencernaan atau mungkin saja kamu akan lebih sering ke toilet dan lebih banyak mengejan. Hal ini bisa mengakibatkan penyembuhan luka usai operasi menjadi lebih lama.

2. Gorengan

Lalu jenis makanan yang sebaiknya dihindari dulu usai operasi caesar adalah gorengan. Mengapa? Hal ini disebabkan jenis makanan ini akan lebih sulit dicerna, utamanya ketika hari-hari pertama setelah pembedahan.

Mama-Mama yang terlalu banyak mengonsumsi gorengan juga bisa menyebabkan naiknya asam lambung, timbulnya rasa terbakar pada tenggorokan, sampai perut kembung.

Kamu bisa menggantikan menu gorengan ini dengan yang lebih sehat, misalnya mengolah makanan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus.

3. Sayuran yang Mengandung Gas

Ilustrasi makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar (Sumber: Freepik)

Sayuran memang menjadi salah satu jenis makanan sehat. Tapi tahukah kamu, terdapat beberapa jenis sayuran yang tinggi akan kandungan gasnya?

Sayuran-sayuran tersebut sebaiknya dihindari usai kamu menjalani operasi caesar. Ketika produksi gas meningkat, bakal berdampak pada timbulnya rasa sakit atau tidak nyaman di perut atau bahkan nyeri di bekas jahitan operasi.

Beberapa sayuran yang tinggi akan kandungan gas antara lain, kembang kol, brokoli, dan kubis.

4. Makanan yang Tinggi Kadar Gula

Makanan bercita rasa manis tentunya banyak disukai banyak orang ya. Namun mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, bisa mengakibatkan penyembuhan luka operasi caesar menjadi lebih lama.

Hal tersebut dikarenakan kadar gula dalam darah akan melonjak tinggi dan dikhawatirkan mengganggu proses penyembuhan luka.

Dari yang Mama baca di laman Solid Starts, nasi putih juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya jangan sampai berlebihan.

Buat alternatif penggantinya, kamu bisa memilih jenis karbohidrat lain seperti nasi merah, ubi, maupun gandum.

5. Minuman Berkarbonasi dan yang Mengandung Kafein

Ilustrasi makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar (Sumber: Freepik)

Minuman berkarbonasi biasanya tinggi akan kandungan gula serta mengandung pemanis buatan, pewarna buatan, sampai pengawet. Tentunya pada masa pemulihan usai operasi caesar, jenis minuman seperti ini lebih baik tidak dikonsumsi terlebih dahulu.

Begitu juga dengan minuman berkafein yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan pascaoperasi. Soalnya selain bisa memperlambat proses penyembuhan luka, juga dapat mengganggu produksi ASI dan bisa berdampak buruk pada kesehatan si kecil.

Itulah dia beberapa makanan yang sebaiknya dihindari usai operasi caesar. Pastikan untukmu selalu menjaga pola makan yang sehat ya, Ma !

(AN)