Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Kartu Identitas Anak (KIA), Seberapa Pentingkah?
22 Mei 2021 11:56 WIB
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Mama sempet ngobrol sama ibu-ibu komplek soal apa saja manfaat dan seberapa pengaruh KIA atau Kartu Identitas Anak . Soalnya ternyata banyak juga dari teman-teman Mama ini yang belum tahu fungsi dan manfaat dari KIA.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi KIA atau Kartu Identitas Anak merupakan identitas resmi untuk anak di bawah usia 17 tahun. Fungsi KIA berlaku selayaknya KTP atau Kartu Tanda Penduduk bagi orang dewasa.
Menurut website resmi Indonesia.go.id, dijelaskan melalui Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) No.2 tahun 2016, pembuatan dan kepemilikan KIA sudah mulai berlaku secara nasional sejak kurang lebih lima tahun yang lalu.
KIA juga seperti KTP sudah memuat informasi mengenai identitas diri seperti nomor induk kependudukan, tanggal lahir, serta alamat rumah. Nah sebagai catatan ya Ma, terdapat beberapa perbedaan antara KIA dan KTP untuk orang dewasa. Pada KIA dicantumkan nama kedua orang tua sebagai penunjang data diri. Kemudian tidak terdapat chip elektronik pada KIA.
ADVERTISEMENT
Kalau anak sudah berulang tahun ke-17 nih Ma, alias sweet seventeen, nantinya KIA secara otomatis bakal diubah menjadi KTP. Pasalnya, nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera dalam KIA akan sama dengan NIK yang tercantum dalam KTP.
Kira-kira kenapa sih Ma, anak-anak kita butuh memiliki KIA? Manfaat dan kegunaannya untuk apa saja ya? Yuk simak selengkapnya penjelasannya di sini ya!
Apa Saja Manfaat Kartu Identitas Anak (KIA)?
Sebenarnya secara umum, kegunaan KIA itu sama dengan KTP yang merupakan tanda identitas personal kita sebagai warga negara. Namun yang pernah Mama baca di website resmi Kemendagri.go.id, ada beberapa manfaat KIA untuk anak-anak kita nih:
1. Menjamin anak untuk bisa mengakses sarana umum
2. Menjadi bukti identifikasi dan antisipasi saat terjadi hal yang urgensi terkait anak
ADVERTISEMENT
3. Melindungi pemenuhan hak anak
4. Semakin memudahkan anak untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas publik seperti di bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, imigrasi, hingga perbankan
5. Sebagai bukti identitas diri saat melakukan pendataan tertentu, misal daftar ulang sekolah , membuka tabungan di bank, bukti pendaftaran BPJS, dan lainnya.
Intinya pemerintah juga mengupayakan pemenuhan hak warga negara yang didalamnya adalah optimalisasi pendataan serta perlindungan identitas diri. Salah satunya dengan diluncurkannya KIA ini.
Negara Lain Juga Punya Kartu Identitas Anak Lho!
Wah ternyata enggak cuma di Indonesia aja loh Ma, di beberapa negara lain, anak-anak sudah mendapatkan kartu identitas juga. Seperti halnya di negara Amerika Serikat. Di negara Paman Sam ini, Kartu Identitas Anak biasa disebut dengan Child Safety ID.
ADVERTISEMENT
Mengutip halaman childidprogram.com, penggunaan Child Safety ID enggak hanya sebatas sebagai kartu pengenal identitas diri saja. Di dalamnya juga dilengkapi dengan deskripsi fisik anak, bagaimana ciri-ciri anak, adanya bekas luka, tanda lahir, atau penjelasan medis lainnya mengenai kondisi anak.
Dibikin detail seperti itu karena untuk memudahkan jika kepolisian mencari anak yang hilang maupun ketika adanya kasus penculikan. Duh, kira-kira di Indonesia kapan ya dibikin sistemnya seperti ini? Untuk antisipasi juga!
Selain itu, di negara tetangga, Malaysia juga terdapat kartu identitas untuk anak yang dinamakan MyKid dan MyKad. Bedanya apa sih? Ternyata MyKid adalah kartu tanda pengenal buat anak di bawah 12 tahun. Sedangkan MyKad digunakan untuk anak di atas umur 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Penggunaannya enggak jauh berbeda juga dari di Indonesia. MyKid dan MyKad ini bisa dipakai buat daftar ulang sekolah, tanda pengenal di rumah sakit, untuk mengurus imigrasi, serta transaksi perbankan.
Jadi gimana nih Ma? Udah pada bikin KIA belum buat anak-anaknya? Kalau melihat akan banyak manfaatnya, Mama juga mau ngurusin ke dinas setempat ah untuk pembuatan KIA.
(AN)