Masa Subur setelah Haid, Kapan Bisa Cepat Hamil?

Konten dari Pengguna
2 Juli 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Masa Subur Setelah Haid. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masa Subur Setelah Haid. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Sebagai wanita, mengetahui serta memantau masa subur setelah haid penting untuk dilakukan jika memang sedang menantikan kehadiran seorang anak.
ADVERTISEMENT
Namun, ada juga nih Ma beberapa dari kita yang keliru dalam menentukan masa subur terbaik agar bisa cepat hamil. Mama menjadi salah satu korban yang sempat keliru karena kurang mencari informasi yang tepat.
Pada awalnya, Mama mengira bahwa masa subur terbaik untuk hamil adalah beberapa hari setelah haid. Ternyata, setelah enggak kunjung mendapatkan kabar positif hamil, Mama mulai tuh mencari-cari artikel medis seputar masa subur.
Ilustrasi Kalender Menstruasi. Foto: Freepik
Akhirnya, sampailah di salah satu artikel dalam laman Medical News Today yang memperlihatkan bahwa perkiraan Mama salah besar. Sebaliknya, beberapa hari awal setelah haid merupakan masa yang memiliki sedikit peluang untuk hamil.
Tapi bukan berarti peluangnya enggak ada ya, Ma. Mama-Mama masih berpeluang hamil di beberapa hari setelah haid ketika memang dekat dengan hari menjelang masa subur. Kenapa? Karena sel sperma itu bisa bertahan dalam beberapa hari di dalam tubuh wanita.
ADVERTISEMENT
Jika ia mampu bertahan hingga waktu masa subur terbaik tiba, bisa saja terjadi pembuahan di antara sel sperma pasangan dan sel telur yang diproduksi oleh tubuh kita.
Untuk informasi selengkapnya, yuk langsung disimak saja penjelasan di bawah ini ya, Ma.

Pahami Siklus Menstruasi

Ilustrasi Kalender Siklus Menstruasi. Foto: Freepik
Dalam mencari tahu waktu paling tepat masa subur dimulai, kita diharuskan untuk mengetahui siklus menstruasi sebagaimana yang dituliskan di laman Medical News Today.
Siklus menstruasi dimulai perhitungannya dari hari pertama menstruasi berlangsung sampai ke perhitungan hari terakhir sebelum memasuki menstruasi selanjutnya.
Pada umumnya, siklus menstruasi berlangsung selama 28 dan 32 hari. Sebagian kecil, ada yang lebih pendek, ada pula yang lebih lama ya, Ma. Nah, untuk itu penting bagi kita untuk menandai tanggal pertama haid dan tanggal haid selanjutnya agar tahu siklus menstruasi kita.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa tahap pertama dalam siklus menstruasi adalah masa menstruasi itu sendiri. Ketika menstruasi, tubuh kita meluruhkan dinding rahim yang sebelumnya mempersiapkan kehamilan. Lapisan ini meluruh akibat enggak terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma.

Ovulasi pada Masa Subur setelah Haid

Setelah menstruasi berakhir, tubuh wanita memasuki tahapan ovulasi, yaitu tahapan ketika ovarium melepaskan sel-sel telur yang telah matang, Ma.
Kehamilan dapat terjadi jika sel sperma berjalan ke tuba falopi dan membuahi sel telur selama ovulasi. Jika sperma tidak membuahi sel telur, sel telur bergerak ke rahim dan ia akan pecah sehingga tubuh akan memasuki periode menstruasi berikutnya.
Ilustrasi Pasangan. Foto: Freepik
Tahapan ovulasi itulah yang berkaitan dengan masa subur. Masa subur biasanya akan terjadi di sekitar 5 hari menjelang ovulasi.
ADVERTISEMENT
Kembali mengaitkan dengan pembicaraan tentang siklus menstruasi, mengetahui siklus tersebut membantu kita mendeteksi tahapan ovulasi dan masa subur.

Peluang Terbaik untuk Hamil di Masa Subur setelah Haid

Bagi mereka yang memiliki siklus menstruasi atau haid selama 28 hari, tahap ovulasi mereka terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi.
Berikut rincian tahapan dalam siklus menstruasi yang bisa memperjelas kapan waktu tubuh kita berada di masa paling subur dan enggak subur.
Ilustrasi Menantikan Masa Subur. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Nah dari uraian tiga tahap di atas, untuk memperbesar peluang hamil bagi Mama dengan siklus menstruasi 28 hari, Mama-Mama bisa mencoba untuk berhubungan intim di masa subur yaitu, hari ke 10 sampai 14 ya, Ma.
Ilustrasi Hasil USG. Foto: Freepik
Bagaimana, Ma? Apakah penjelasan di atas sudah cukup jelas? Untuk Mama-Mama yang masih belum mengetahui siklus menstruasinya, yuk segera dilacak dan dipantau, Ma.
Selain itu, masa subur bisa juga dideteksi menggunakan bantuan alat yang dikenal dengan nama ovulation test pack. Seperti yang disebutkan di laman HealthLine, alat tersebut akan bekerja ketika diteteskan sampel urine.
Ia selanjutnya mendeteksi perubahan luteinizing hormone (LH) yang melonjak 1-2 hari sebelum ovulasi terjadi. Jadi, alat tersebut dapat memberi tahu kapan tubuh seorang wanita akan segera berovulasi, bukan memberi tahu kapan tepatnya ovulasi telah terjadi ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Semoga semua informasi di atas bermanfaat, ya. Tetap semangat, para pejuang dua garis biru!
(TMA)