Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Ari-Ari Bayi Harus Dikubur? Begini Penjelasannya!
31 Mei 2022 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika janin berkembang di dalam rahim ibu, terdapat sebuah organ bernama plasenta atau juga dikenal sebagai ari-ari. Ari-ari memiliki fungsi yang sangat penting dalam tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Lalu, beberapa orang akan menguburkan ari-ari di dalam tanah setelah melahirkan. Tapi, mengapa ari-ari bayi harus dikubur, ya?
ADVERTISEMENT
Mungkin Mama-Mama pernah bertanya-tanya demikian. Dahulu Mama juga begitu kok. Ternyata penguburan ari-ari ini memang ada berbagai alasan di baliknya. Karena rasa penasaran yang tinggi, akhirnya Mama memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut dan membagikan pengetahuannya untuk kamu.
Sebagai sumber pengetahuan kamu, Mama sudah rangkum dari berbagai sumber terkait penjelasan dari ari-ari bayi yang dikubur setelah bayi dilahirkan. Simak berikut ini ya, Ma!
Mengapa Ari-Ari Bayi Harus Dikubur? Begini Penjelasannya!
Seperti yang sebelumnya sudah Mama singgung, plasenta atau ari-ari memiliki banyak sekali fungsi penting bagi janin saat di dalam kandungan.
Beberapa fungsinya tersebut adalah menyediakan oksigen bagi janin, memberi nutrisi, mengeluarkan hormon, melindungi janin dari infeksi tertentu, serta membuang kotoran janin.
ADVERTISEMENT
Karena fungsinya yang sangat luar biasa itulah beberapa orang percaya jika ari-ari merupakan kesatuan atau bagian yang tak terpisahkan dari bayi. Sehingga ari-ari dianggap sebagai ‘penjaga’ atau ‘saudara’ bayi semasa di dalam kandungan.
Namun, saat bayi dilahirkan ari-ari pun kehilangan fungsinya dan harus dipisahkan dari bayi. Maka dari itu, seringkali orang melaksanakan ritual khusus guna menghormati jasa ari-ari yang berguna bagi bayi hingga bayi lahir, yakni dengan cara menguburkannya di dalam tanah. Biasanya yang mengemban tugas menanamkan ari-ari ini ialah ayah dari sang bayi.
Selain karena alasan tersebut, terdapat alasan lainnya yang lebih praktis dari penguburan ari-ari lho, Ma. Alasan menguburkan ari-ari dilakukan yakni karena jika dibuang begitu saja dengan sembarangan, maka bisa mengundang hewan liar seperti lalat, belatung dan lainnya. Sehingga menguburkannya adalah salah satu cara yang tepat.
Menguburkan plasenta juga dijadikan alasan oleh beberapa orang tua sebagai simbol kelahiran bayi mereka hingga selamat di dunia ini. Biasanya orang tua menguburkan ari-ari di bawah pohon dengan harapan bayi mereka akan tumbuh besar seiring dengan pertumbuhan pohon.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam agama Islam juga terdapat aturan untuk menguburkan ari-ari yang keluar bersama bayi dari dalam kandungan. Menguburkan ari-ari sendiri merupakan sunah Nabi yang dianjurkan dilakukan oleh umat Islam.
Demikan informasi terkait pertanyaan mengapa ari-ari bayi harus dikubur. Ternyata memang ada banyak sekali alasan yang menjadi penyebab orang menguburkan ari-ari setelah melahirkan. Semoga pembahasan ini menambah pengetahuan kamu ya, Ma.
(SRP)