Konten dari Pengguna

Mengapa Lingkar Perut Ibu Hamil Perlu Diukur?

13 Juli 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lingkar perut ibu hamil (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lingkar perut ibu hamil (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mengapa lingkar perut ibu hamil perlu diukur? Mama-Mama yang sedang mengandung mungkin penasaran juga soal ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu perubahan fisik yang paling bisa dilihat dari ibu hamil adalah perut yang membesar. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilanmu, perut Mama-Mama otomatis akan nampak membesar juga, bukan?
Kalau yang Mama ingat, baby bump Mama itu mulai terlihat saat memasuki bulan keempat. Tapi mungkin kondisi ini bisa saja berbeda sesuai dengan kondisi tubuh Mama-Mama, ya.
Ada kok seorang teman Mama yang baru saja terlihat perut kehamilannya di usia kehamilan tujuh bulan. Atau ada pula bumil yang malah sudah terlihat baby bumpnya sejak awal kehamilan.
Ukuran perut yang semakin membesar tentunya juga karena janin di dalam kandungan semakin bertumbuh dengan optimal. Justru dengan perutmu yang makin membesar ini, jadi makin merasakan hadirnya si kecil kan, Ma?
ADVERTISEMENT
Tapi mengapa lingkar perut ibu hamil perlu diukur? Pernah enggak sih kamu bertanya-tanya soal ini?
Nah, daripada kebingungan lagi, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini, ya!

Lingkar Perut Ibu Hamil

Ilustrasi lingkar perut ibu hamil (Sumber: Pexels)
Mengetahui kehamilan kita semakin bertambah usianya setiap bulannya, membuat kita makin bahagia, ya. Apalagi kita mengetahui janin dalam kandungan telah tumbuh dan berkembang dengan sehat dan optimal.
Banyak Mama-Mama yang baru merasa "benar-benar hamil" saat baby bump-nya sudah mulai terlihat. Mengutip dari laman Healthline, baby bump ini umumnya terlihat mulai dari usia 12-16 minggu kehamilan.
Cuma balik lagi ya, seperti yang Mama bilang tadi, perut kehamilan ini munculnya akan berbeda-beda tergantung kondisi tubuh Mama-Mama.
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang sedang hamil anak kembar, mungkin saja sudah terlihat baby bump-nya di usia mulai dari 6 minggu. Hal ini wajar terjadi, sebab kamu enggak hanya mengandung satu janin.
Enggak bisa dipungkiri bahwa perubahan fisik yang paling terlihat pada ibu hamil adalah perut yang semakin membesar. Perut membesar ini bukan hanya sebagai bukti kalau kamu sedang mengandung. Tapi, penting juga bagi Mama-Mama untuk mengetahui lingkar perutmu selama masa kehamilan.
Ilustrasi lingkar perut ibu hamil (Sumber: Pexels)
Mengutip laman Very Well Family, mengetahui lingkar perut bumil bermanfaat untuk mengetahui bagaimana tumbuh kembang bayi dalam kandungan sesuai dengan usia kehamilannya.
Mengukur lingkar perut bisa jadi juga untuk mengindikasikan apakah ada gangguan yang terjadi pada ibu hamil, misalnya jumlah air ketuban yang berlebih maupun berat badan bayi yang cenderung lebih besar.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama bisa mengukur lingkar perut ini pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) setiap bulannya. Mengukur perut ibu hamil dilakukan mulai dari bagian fundus atau bagian atas ke arah bawah. Mungkin perut Mama-Mama akan sedikit ditekan guna memastikan pengukurannya.
Menurut laman American Pregnancy Academy, pengukuran perut dari tinggi fundus ini bisa dikatakan normal apabila hasilnya 2 cm lebih besar atau lebih kecil dari usia kehamilan Mama-Mama.
Sebagai contoh, usia kehamilan Mama-Mama berjalan 20 minggu. Jadi, lingkar perut yang ideal adalah 18-22cm.
Lalu, bagaimana ketika lingkar perut ini lebih kecil atau lebih besar dibandingkan dengan ukuran idealnya? Buat tonjolan perut yang lebih kecil, sebenarnya hingga kini belum ditemui secara pasti apa penyebabnya.
Dikutip laman Medline, hal tersebut bisa dikaitkan dengan pola hidup ibu hamil yang kurang sehat, sehingga ukuran janin lebih kecil daripada usia idealnya.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan lingkar perut yang jauh lebih besar dibandingkan angka ideal, bisa juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Misalnya Mama-Mama yang suka mengonsumsi makanan dengan tinggi gula, sehingga bisa menyebabkan berat badan bayi dalam kandungan bertambah secara drastis.
Kalau dibiarkan, hal seperti ini bisa menghambat Mama-Mama yang merencanakan melakukan persalinan normal. Sebab, berat badan bayi yang besar bisa menyulitkan proses melahirkan secara normal.
Itulah dia penjelasan mengenai mengapa lingkar perut ibu hamil perlu diukur? Semoga informasi ini bisa bermanfaat buatmu ya, Ma!
(AN)