Obat Mual Ibu Hamil: Jangan Sembarang Pilih, Ya!

Konten dari Pengguna
24 Juni 2021 11:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu Hamil Mual. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil Mual. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Pembicaraan seputar kehamilan memang enggak ada habisnya Ma, apalagi gejala khas kehamilan seperti morning sickness yang mengharuskan Mama-Mama mencari tahu tentang obat mual ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang penanganan rasa mual saat hamil juga sering Mama dapatkan dari teman-teman, baik itu teman SMA, teman kuliah, atau bahkan tetangga. Mereka yang mengalami mual kerap bertanya obat yang ampuh serta aman untuk mengatasi mual selama hamil.
Seperti pada hari Selasa kemarin, ketika stok minyak goreng di rumah mulai habis, Mama bertemu teman kuliah bernama Idew di salah satu supermarket. Idew yang ternyata sedang hamil muda itu bercerita tentang pengalamannya merasa mual berlebihan dan membuat tubuhnya lemas sepanjang hari.
Sambil berjalan mengitari etalase berisi minyak goreng, Mama dan Idew saling berdiskusi tentang kondisi mual di saat hamil muda. Mungkin, Mama-Mama di sini juga sedang menghadapi masalah yang sama. Untuk itu, Mama akan menuliskan hasil diskusi singkat kami berdua. Langsung disimak saja ya, Ma.
Ilustrasi Morning Sickness pada Ibu Hamil Muda. Foto: Freepik

Obat Mual Ibu Hamil

Mual dan muntah sebenarnya umum kok Ma dirasakan oleh wanita yang hamil. Idew juga menjelaskan ke Mama bahwa dia sudah sempat membaca informasi di laman Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (BPPSDMK) milik Kemenkes. Di sana, dituliskan bahwa kondisi mual umum terjadi pada 50 persen wanita hamil.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyebab munculnya rasa mual bahkan muntah di antaranya adalah perubahan hormonal, faktor neurologis, gula darah rendah, meningkatnya asam lambung, ataupun gerak otot saluran pencernaan (peristaltik) yang lambat.
Masih dari informasi yang dituliskan oleh BPPSDMK, terdapat beberapa upaya meringankan dan mencegah mual selama kehamilan. Di antaranya adalah sebagai berikut ya, Ma.
Ilustrasi Ibu Hamil Minum Obat Pereda Mual Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Nah, selanjutnya Mama menjelaskan kepada Idew tentang informasi yang pernah Mama baca di laman Parents yang mengutip jawaban narasumber ahli, Dr. Jonathan Schaffir, MD, seorang profesor di departemen Obstetri dan Ginekologi di Universitas Ohio. Menurutnya, terdapat dua obat yang bisa digunakan untuk mengatasi mual. Apa saja? Simak uraian selengkapnya di bawah ini, Ma.
1. Piridoksin dan Doksilamin
Menurut Dokter Schaffir, obat yang paling banyak dipelajari dan telah terbukti aman untuk mengatasi rasa mual saat hamil adalah obat bantuan tidur dari kombinasi kandungan vitamin B6 (piridoksin) dan doksilamin. Dokter kandungan selanjutnya akan memberikan instruksi pengonsumsian obatnya.
Kemungkinan besar, ibu hamil disarankan mengonsumsi piridoksin dan doksilamin sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Efek samping dari piridoksin dan doksilamin di antaranya adalah rasa kantuk, mulut kering, sakit kepala, pusing, masalah pencernaan, nyeri otot, dan ruam.
Ilustrasi Obat Mual Ibu Hamil. Foto: Freepik
2. Prometazin
ADVERTISEMENT
Obat kedua yang juga aman dikonsumsi untuk mengatasi mual saat hamil adalah prometazin. Menurut Dr. Schaffir, prometazin aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, ia memiliki beberapa efek samping, seperti mudah mengantuk, penglihatan ganda, gugup, sembelit, bahkan hiperaktif.
Selanjutnya juga ditekankan, prometazin merupakan obat kehamilan kategori C yang berarti efek samping muncul dalam pengujian pada hewan, tetapi belum pada penelitian yang melibatkan manusia. Karena itu, untuk menghindari komplikasi berbahaya Mama-Mama harus mengonsumsi obat ini dalam pantauan dokter kandungan, ya.
Sekianlah, informasi seputar obat mual ibu hamil dari diskusi Mama dan Idew yang semoga juga bisa bermanfaat untuk Mama-Mama semua, ya. Untuk kesembuhan yang maksimal dan keamanan kesehatan yang terjamin, pastikan Mama-Mama berkonsultasi pada dokter. Sehat selalu ya, Bumil!
ADVERTISEMENT
(TMA)