Obat Penurun Panas untuk Anak yang Mudah Didapatkan

Ilustrasi obat penurun panas untuk anak (Sumber: Pixabay)

Ketika si kecil mengalami demam, tentunya kita harus menyediakan obat penurun panas untuk anak sebagai tindakan pertolongan pertama. Hal ini bertujuan supaya panas tubuh si kecil tidak semakin tinggi dan membuatnya makin tidak nyaman.

Sedikit curhat nih Mama, kalau anak demam pastinya selalu jadi hal yang menegangkan buat setiap orang tua ya. Apalagi ketika mengetahui suhu tubuh anak sudah ada di atas 37 derajat Celsius. Panik dan khawatir jadi satu deh pokoknya.

Padahal sebenarnya hal ini merupakan kondisi umum yang terjadi ya. Bahkan katanya ketika anak sedang demam, artinya tubuhnya sedang merespons infeksi yang terjadi. Maka dari itu, Mama-Mama perlu mengetahui apa saja obat penurun panas untuk anak yang ampuh. Apa sajakah? Simak info lengkapnya di sini ya!

Obat Penurun Panas untuk Anak

Sebagai informasi, beberapa jenis obat penurun panas yang aman dikonsumsi bagi anak umumnya yang mengandung ibuprofen atau paracetamol. Obat-obatan ini termasuk ke dalam obat antiinflamasi nonsteroidal (OAINS).

1. Proris

Ilustrasi obat penurun panas untuk anak (Sumber: Blibli)

Salah satu obat antiradang dan penurun panas yang bisa kamu berikan pada si kecil, yakni Proris. Pada setiap 5 mililiter takaran Proris mengandung 100 miligram formula ibuprofen yang berfungsi dalam menurunkan demam pada anak. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan buat meredakan nyeri misalnya saat anak sakit gigi maupun sakit kepala.

Buat takarannya, untuk anak berusia 1-2 tahun bisa mengonsumsi Proris sebanyak 3 sampai 4 kali sehari dengan takaran ½ sendok the atau 2,5 mililiter.

Kemudian buat anak usia 3-7 tahun cukup minum Proris dengan takaran 1 sendok teh atau 5 mililiter sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. Sementara itu bagi anak usia 8-12 tahun, dosisnya dinaikkan menjadi 2 sendok teh atau 10 mililiter sebanyak 3-4 kali.

Kamu juga bisa menaikkan dosis obat ini apabila si kecil mengalami demam lebih dari 39 derajat Celsius. Pada anak usia 1-2 tahun bisa diberikan dosis 5 miligram sebanyak 3 sampai 4 kali.

2. Tempra Paracetamol

Ilustrasi obat penurun panas untuk anak (Sumber: Blibli)

Obat sirup ini mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretik pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgesik dengan meningkatkan ambang rasa sakit.

Tempra Paracetamol dibagi dalam beberapa kategori usia, mulai dari 0-2 tahun serta 2-6 tahun. Dosis pemakaiannya pun disesuaikan sesuai dengan usia si kecil.

Perlu diingat, gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk pada kemasannya ya. Pasalnya paracetamol dalam dosis yang berlebihan bisa menimbulkan efek keracunan hati pada anak.

3. Panadol Anak-anak

Ilustrasi obat penurun panas untuk anak (Sumber: JD.ID)

Selain itu, kamu juga bisa memberikan obat Panadol Anak-anak bagi si kecil yang berusia 1-6 tahun apabila dia mengalami demam. Pemberian obat sirup ini harus berselang kurang lebih empat jam. Mama-Mama bisa langsung meminumkan obat Panadol Anak-anak ini pada si kecil atau dilarutkan terlebih dahulu dalam air hangat.

Tak hanya meredakan panas, Panadol Anak-anak juga dapat meredakan nyeri dan membuatnya lebih mudah beristirahat. Obat sirup cair ini juga tidak mengandung alkohol sehingga aman dikonsumsi aman, asalkan tetap mengacu pada anjuran pemakaiannya.

4. Termorex Paracetamol

Ilustrasi obat penurun panas untuk anak (Sumber: Shopee)

Sirup obat penurun panas Termorex Paracetamol memiliki varian rasa jeruk manis yang mudah disukai oleh anak-anak. Termorex Paracetamol efektif membantu menurunkan panas serta demam pada si kecil. Lalu bisa juga meredakan rasa nyeri misalnya setelah sehabis imunisasi, sakit gigi, maupun sakit kepala.

Mengenai aturan pakainya adalah, buat anak usia 1-2 tahun adalah 1 sendok takar. Sementara buat anak usia 2-6 tahun yakni 1 sampai 1 ½ sendok takar.

5. Hufagripp TMP

Ilustrasi obat penurun panas untuk anak (Sumber: hufa.co.id)

Salah satu merk obat penurun panas lainnya yang mengandung ibuprofen adalah Hufagripp TMP. Obat sirup ini tersedia di apotek dalam kemasan botol 60 mililiter.

Hufagripp TMP dianjurkan buat dikonsumsi sesudah makan. Untuk takarannya, anak usia 1 tahun bisa mengonsumsi obat ini 3 sampai 4 kali dengan takaran ½ sendok the (2,5 mililiter). Kemudian anak usia 3 sampai 7 tahun takarannya adalah 1 sendok teh (5 mililiter) sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.

Sementara itu untuk anak 8 sampai 12 tahun dianjurkan untuk mengonsumsinya dengan takaran 2 sendok teh (10 mililiter) sebanyak 3-4 kali.

Itulah beberapa obat penurun demam anak yang bebas untuk didapatkan di apotek. Jangan lupa untuk selalu membaca instruksi serta anjuran pemakaiannya ya, Ma. Namun apabila demam tidak kunjung turun dalam waktu 3-5 hari, jangan ragu buat segera memeriksakan si kecil ke dokter terdekat.

(AN)