Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Panduan Jam Makan Bayi 6 Bulan dan Tips Memulai MPASI
23 Desember 2022 8:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa diberi makanan pendamping ASI (MPASI ). Selain karena saluran pencernaannya yang telah siap dan kuat untuk makanan padat, refleks bayi pada usia 6 bulan juga telah berkembang dengan cukup baik.
ADVERTISEMENT
Makanya, Mama bisa memberikan si kecil makanan pertamanya setelah dia menyusu, atau di antara sesi menyusui. Sehingga bayi terus menyusu sebanyak mungkin.
Bayi yang telah siap untuk diperkenalkan dengan MPASI biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri tertentu. Misalnya, bayi Mama telah mempunyai refleks lidah yang baik, bisa menegakkan kepala, dan dapat duduk dengan tegak.
Di sisi lain, menjadwalkan makan bayi 6 bulan secara teratur juga akan memudahkan si kecil untuk mengenali tanda lapar dan kenyang.
Panduan Jam Makan Bayi 6 Bulan
Mengutip IDAI, frekuensi makan pendamping ASI pada bayi berusia 6 bulan dapat diberikan sebanyak 2 kali sehari. Sebagai awalan, Mama dapat memberikan 2-3 sendok makanan pendamping ASI dalam sekali sesi makan sebagai awalan.
ADVERTISEMENT
Mama juga bisa mengawali MPASI dengan makanan yang dihaluskan, sehingga menjadi bubur kental (puree). Saat pertama kali diberikan MPASI, bayi masih dalam tahap adaptasi. Jadi, Mama harus sabar dan memberikan dorongan pada si kecil untuk makan ya.
Berikut adalah jadwal makan bayi 6 bulan yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
Tips Memulai MPASI
Memulai MPASI menjadi tantangan tersendiri ya, Ma. Bayi mungkin menolak makanan yang diberikan, menangis, ingin digendong, dan sebagainya.
Saat si kecil memulai menjelajahi dunia makanan padat, Mama dapat melakukan beberapa tips MPASI berikut ini.
1. Buat rutinitas
Saat MPASI, si kecil perlu fokus untuk makan, jadi Mama dapat membuat rutinitas agar bayi bisa mengetahui waktu makannya. Saat makan, Mama bisa menciptakan suasana yang tenang dengan mematikan TV atau musik yang dapat mengalihkan konsentrasinya.
ADVERTISEMENT
2. Pahami bahwa MPASI membutuhkan waktu
Butuh waktu bagi si kecil untuk merasa nyaman dengan sensasi baru yang diterimanya saat makan. Misal, rasa sendok di mulutnya, dan rasa serta tekstur makanan yang berbeda-beda.
3. Kenalkan dengan berbagai jenis makanan
Sebagian besar bayi senang mencoba makanan baru. Dan MPASI adalah momen yang tepat untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan, seperti sayuran, ikan, dan lainnya. Menawarkan banyak rasa dan tekstur yang berbeda sejak dini dapat membantu mencegah mereka pilih-pilih makanan di kemudian hari.
4. Waspadai alergi
Saat bayi sudah mau mengonsumsi satu jenis makanan, Mama bisa menunggu hingga 3 hari atau lebih sebelum memperkenalkan jenis MPASI yang lain. Rentang waktu diperlukan untuk melihat apakah bayi memiliki alergi terhadap makanan yang dikenalkan tersebut.
Awasi tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, mengi, kesulitan bernapas, muntah, diare, atau ada darah pada kotorannya. Jika Mama melihat salah satu tanda-tanda tersebut bisa berkonsultasi dengan dokter atau pergi ke UGD jika reaksinya tampak serius.
ADVERTISEMENT
5. Kenalkan dengan air mineral
Sewaktu memberikan MPASI, Mama boleh memberikan air putih sebagai selingan untuk membantu si kecil menelan dengan mudah.
(ANS)