Pantangan KB Implan, Apa Saja Ya?

Konten dari Pengguna
7 Oktober 2021 13:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantangan KB implan (Sumber: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantangan KB implan (Sumber: Flickr)
ADVERTISEMENT
Bukan hanya memahami cara kerja serta efek sampingnya, Mama-Mama juga perlu mengetahui soal pantangan KB implan. KB implan atau yang disebut juga dengan KB susuk kini menjadi salah satu pilihan bagi para pasangan yang akan menunda atau mengatur jarak kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kalau yang Mama perhatikan, dibandingkan dengan pil KB, KB suntik, maupun IUD, KB implan mungkin belum banyak diminati oleh para Mama-Mama di sini ya. Padahal KB implan juga memiliki efektivitas yang tinggi buat mencegah kehamilan. Dengan jangka waktu yang selama 3 sampai 5 tahun pemakaian, harga KB susuk ini juga termasuk terjangkau loh.
Sama seperti alat kontrasepsi lainnya sih, terdapat kelemahan serta kelebihan dari KB implan ini. Termasuk beberapa pantangan KB implan setelah dimasukkan ke dalam bagian lengan atas kulitmu.
Apa sajakah? Simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ini ya!

Pantangan KB Implan

Dikutip dari laman Planned Parenthood, KB implan adalah sebuah alat kontrasepsi dengan bentuk seperti korek api yang nanti akan ditanamkan atau diimplan ke dalam kulit Mama-Mama. Biasanya KB implan akan dipasang di area kulit pada lengan atas.
ADVERTISEMENT
KB implan atau KB susuk ini berisi hormon progestin yang akan bekerja menebalkan lendir pada leher mulut rahim serta menipiskan dinding rahim. Hal ini akan membuat sperma menjadi kesulitan untuk membuahi sel telur sehingga kemungkinan terjadinya kehamilan semakin berkurang atau malah tidak terjadi sama sekali.
Selain itu hormon progestin juga bertugas mencegah ovulasi, yakni pelepasan sel telur dalam siklus bulanan. Ketika seorang wanita tidak berovulasi maka dia tidak bisa hamil sebab tak ada sel telur untuk dibuahi.
Jika dipasang dengan benar, tingkat efektivitas KB implan mampu mencapai 99 persen untuk mencegah kehamilan. Jangka waktunya pun cukup lama buat menurunkan risiko kehamilan di luar perencanaan, yakni 3 sampai 5 tahun.
Pemasangan KB susuk ini umumnya dilakukan oleh dokter, bidan, atau tenaga ahli yang sudah terlatih dalam bidangnya. Meski begitu, terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan usai pemasangan KB implan ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah tidak boleh dulu mengangkat barang berat selama beberapa hari. Hal ini ditujukkan agar tidak menimbulkan rasa nyeri atau bahkan infeksi pada bagian yang telah diimplan.
Ilustrasi mengangkat beban berat (Sumber: Flickr)
Buat Mama-Mama yang kini sedang mengonsumsi obat tertentu, kamu juga perlu memerhatikan kandungan obat yang masih kamu gunakan tersebut agar efeknya tidak berbenturan dengan kandungan pada KB implan ini.
Kamu juga bisa lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi serta menjaga pikiran agar tidak rentan stres sebagai upaya meminimalisir adanya beberapa efek samping yang mungkin timbul usai pemasangan KB susuk.

Cara Pemasangan KB Implan

Ilustrasi pantangan KB implan (Sumber: Unsplash)
Sebelum pemasangan KB implan, umumnya dokter kandungan bakal melakukan tes kehamilan serta menganjurkan Mama-Mama untuk menggunakan alat kontrasepsi lain yang sifatnya nonhormonal, contohnya adalah kondom, selama seminggu.
ADVERTISEMENT
Namun penggunaan alat kontrasepsi lainnya ini tak diperlukan, jika kamu sedang dalam masa menstruasi.
Dilansir dari laman NHS, proses pemasangan KB implan dimulai dengan melakukan bius lokal pada bagian area kulit lengan yang akan diimplan. Lalu dokter atau bidan akan memasukkan KB susuk ini menggunakan alat khusus.
Usai pemasangan KB implan selesai, dokter atau bidan nantinya akan memerban bagian yang telah dimasukkan KB susuk ini. Dalam beberapa hari, perban sudah boleh dilepas dan jika tidak ada keluhan apa pun, Mama-Mama bisa beraktivitas seperti biasa.
Sebaliknya jika kamu menemukan keluhan, seperti rasa nyeri tak tertahankan pada bagian yang diimplan atau gejala yang lainnya, sebaiknya segera hubungi dokter ya, Ma!
Bagaimana Ma? Jadi sudah semakin paham kan mengenai KB implan atau KB susuk ini? Kira-kira alat kontrasepsi mana nih yang paling aman dan nyaman untukmu?
ADVERTISEMENT
(AN)