Pasta Gigi untuk Anak 2 Tahun yang Aman dan Bagus

Ilustrasi pasta gigi untuk anak 2 tahun. Foto: Thinkstock

Beberapa waktu lalu, Mama lagi mencari pasta gigi untuk anak 2 tahun. Kebetulan, teman Mama memberikan rekomendasi beberapa merek pasta gigi anak yang aman digunakan.

Gigi anak memang harus dirawat sedini mungkin. Bahkan, sejak giginya belum tumbuh, Mama-Mama sebenarnya harus rajin membersihkan gusinya menggunakan kassa steril yang telah dibasahi air hangat.

Nah, kalau gigi anak sudah muncul walaupun cuma satu atau dua saja, kamu mulai harus menyikat gigi anak, Ma. Dari apa yang Mama baca di kumparanMOM, kalau gigi susu anak tidak dirawat, maka gigi permanennya pun akan terganggu pertumbuhannya.

Supaya lebih bersih, Mama-Mama mungkin butuh pasta gigi. Namun, pasta gigi apa, ya, yang bagus dan aman buat anak usia 2 tahun?

Pasta Gigi untuk Anak 2 Tahun yang Aman jika Tertelan

Ilustrasi anak kecil yang sedang menyikat gigi menggunakan pasta gigi khusus. Foto: Pexels

Nah, Mama bakal share beberapa rekomendasi pasta gigi anak yang bagus untuk umur 2 tahun seperti berikut ini.

1. Pasta Gigi Kodomo

Ilustrasi pasta gigi kodomo. Foto: Tokopedia

Pasta gigi ini Kodomo adalah salah satu pasta gigi yang memang dibuat secara khusus untuk anak-anak, termasuk anak usia 2 tahun. Pasta gigi Kodomo ini tersedia dalam beberapa varian rasa seperti strawberry, jeruk, anggur, dan campuran buah lainnya. Harga pasta gigi ini berkisar Rp5 ribu untuk 45 gram.

Pasta gigi ini memiliki kandungan fluoride dan sodium monofluorophosphate. Kedua kandungan ini sangat efektif dalam menjaga kesehatan gigi anak. Zat fluoride mampu menghilangkan plak pada gigi anak.

Sementara kandungan sodium monofluorophosphate ini mampu mencegah terjadinya karies gigi, sakit gigi, dan lain-lain.

2. Pasta Gigi Pigeon

Ilustrasi pasta gigi Pigeon. Foto: Tokopedia

Pasta gigi Pigeon adalah jenis pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk bayi dan juga anak. Pasta gigi ini juga tersedia dalam beberapa varian rasa, yaitu strawberry, jeruk, dan permen karet. Harga untuk pasta gigi Pigeon berkisar Rp12 ribu untuk 45 gram.

Pasta gigi Pigeon merupakan pasta gigi bebas fluoride sehingga aman digunakan oleh bayi dan anak-anak. Memang, menurut beberapa pendapat, zat fluoride tidak seharusnya ada pada pasta gigi anak karena bisa berbahaya ketika ditelan oleh anak.

Namun sebenarnya, hal itu tidak akan menjadi masalah saat takaran fluoride yang digunakan anak tidak melebihi takaran yang dianjurkan. Tapi bila kamu ragu, bisa tanyakan dulu ke dokter ya, Ma.

3. Pasta Gigi Buds

Ilustrasi pasta gigi buds. Foto: Shopee

Buds Toothpaste Fluoride merupakan pasta gigi anak dengan kandungan fluoride yang berguna untuk memperkuat gigi anak.

Kombinasi fluoride dan xylitol ini diolah secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gigi anak, sehingga gigi akan tumbuh secara kuat seiring dengan masa pertumbuhannya.

Selain perpaduan xylitol dan fluoride yang bisa melindungi serta mencegah gusi dari kerusakan, pasta gigi ini juga dilengkapi oleh ekstrak aloe vera dan coconut oil.

Ekstrak aloe vera berfungsi menenangkan gusi sekaligus menjaga lidah bayi agar terhindar dari iritasi, sedangkan coconut oil yang berfungsi untuk membunuh kuman yang menempel pada sela-sela gigi.

Oh iya, Ma, pasta gigi ini juga punya dua varian yang dibedakan sesuai usia anak. Untuk anak usia 1-3 tahun, Mama-Mama bisa pilih varian xylithol. Kalau varian flouride itu untuk anak usia 3-12 tahun.

Pasta gigi ini lumayan mahal, Ma. Untuk ukuran 45 gram, harganya berkisar Rp145 ribu. Tapi harga ini juga sepertinya wajar, soalnya pasta gigi ini terbuat dari bahan organik, bebas perasa buatan dan bahan kimia berbahaya, serta sudah mendapatkan sertifikasi penilaian Ecocert.

Berapa Jumlah Fluoride yang Dibutuhkan Anak?

Ilustrasi anak yang menyikat gigi menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride. Foto: Pexels

Fluoride adalah jenis mineral alami yang diproduksi oleh tulang dan gigi, serta dapat ditemukan dalam produk pasta gigi. Mineral ini berperan penting dalam mencegah kerusakan gigi pada anak-anak dan orang dewasa.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Media Medika Mudadi menyebutkan, kandungan fluoride pada pasta gigi anak di Indonesia cukup besar, yaitu antara 800-1500 ppm (setara dengan 1,086 mg MFP/ml atau 1,085 mg NaF/ml).

Adapun jumlah fluoride dalam pasta gigi yang dibutuhkan oleh anak dapat bervariasi tergantung pada usia mereka. Berdasarkan panduan umum dari National Health Service, berikut adalah jumlah fluoride yang dibutuhkan oleh anak berdasarkan usia.

1. Anak-Anak Usia di Bawah 3 Tahun

Anak-anak di bawah usia 3 tahun harus mulai menyikat gigi dua kali sehari. Pasta gigi yang digunakan sebaiknya mengandung minimal 1.000 ppm fluoride.

2. Anak-Anak Usia 3-6 Tahun

Anak-anak usia 3 hingga 6 tahun harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Pasta gigi yang digunakan sebaiknya mengandung lebih dari 1.000 ppm fluoride.

3. Anak-Anak Usia di Atas 7 Tahun dan Orang Dewasa

Anak-anak di atas usia 7 tahun dan orang dewasa harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Pasta gigi yang digunakan sebaiknya mengandung antara 1.350 hingga 1.500 ppm fluoride. Jumlah ini dianggap paling efektif dalam mencegah kerusakan gigi.

Jumlah fluoride yang terkandung dalam pasta gigi dapat ditemukan pada informasi produk yang tertera di kemasan pasta gigi. Oleh sebab itu, cek label informasi terlebih dahulu sebelum membeli produk pasta gigi yang tepat.

Manfaat Fluoride dalam Pasta Gigi Anak

Ilustrasi pasta gigi dengan kandungan fluoride. Foto: Pexels

Mengutip jurnal Fluoride Toothpaste Efficacy and Safety in Children Younger than 6 Years: A Systematic Review oleh J. Timothy Wright, dkk., ada berbagai manfaat fluoride dalam pasta gigi anak untuk menjaga kesehatan gigi, di antaranya:

1. Mencegah Gigi Berlubang

Fluoride bermanfaat dalam mencegah gigi berlubang dengan memperkuat enamel gigi. Mineral ini bekerja sama dengan kalsium dan fosfor untuk membentuk lapisan pelindung pada gigi, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan gigi.

Anak-anak yang menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride memiliki risiko lebih rendah mengalami gigi berlubang. American Dental Association menyebutkan bahwa penggunaan fluoride dapat mengurangi risiko kerusakan gigi hingga 40 persen.

2. Membantu Perkembangan Enamel Gigi

Perkembangan enamel gigi yang kuat dan sehat sangat memerlukan fluoride sebagai mineral alami yang terkandung dalam tulang dan gigi. Oleh sebab itu, penggunaan pasta gigi dengan kandungan fluoride dapat memberikan tambahan mineral ini ke gigi anak-anak.

3. Menjaga Gusi Tetap Sehat

Meskipun fluoride sering kali dianggap berkaitan dengan gigi, mineral ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan gusi. Fluoride membantu menghidrasi gusi dan melindungi anak dari infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau penyakit periodontal.

4. Mencegah Karies Gigi

Manfaat fluoride untuk kesehatan gigi anak selanjutnya adalah untuk mencegah karies gigi. Karies merupakan suatu kondisi di mana lapisan struktur gigi terkikis oleh bakteri akibat penumpukan plak.

Dengan menggunakan pasta gigi fluoride, mineral ini bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak. Hal ini penting dilakukan sebagai tindakan pencegahan karies gigi pada anak.

5. Mengurangi Rasa Tidak Nyaman pada Gigi yang sakit

Fluoride juga bermanfaat untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gigi yang sakit. Kandungan fluoride pada pasta gigi, air, atau sumber lainnya bisa membantu memerbaiki enamel gigi dengan cara mengganti mineral-mineral yang hilang karena proses alami.

Fluoride membantu melindungi gigi dengan cara memperkuat enamel, sehingga membuat gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang akan merusak gigi. Dengan cara ini, rasa tidak nyaman pada gigi yang sakit bisa berkurang.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gigi Karies pada Anak

Panduan Memilih Pasta Gigi Anak

Ilustrasi orang tua yang mengajarkan anaknya menyikat gigi yang benar. Foto: Pexels

Memilih pasta gigi yang tepat untuk anak sangat penting agar kesehatan gigi mereka terjaga. Dikutip dari Milestones Children and Family Dentistry, berikut adalah panduan memilih pasta gigi anak yang bisa dijadikan referensi.

1. Pilih Pasta Gigi Khusus untuk Anak-Anak.

Kebanyakan pasta gigi biasa mengandung 1.000-1.500 ppm fluoride. Anak-anak berusia kurang dari 3 tahun cenderung menelan pasta gigi mereka, yang mana dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Oleh sebab itu, pilihlah pasta gigi yang dirancang khusus untuk anak-anak agar lebih aman saat digunakan. Selain itu, pasta gigi setidaknya memiliki kandungan fluoride tidak lebih dari 1.000 ppm atau disesuaikan dengan kebutuhan usia anak.

2. Periksa Kandungan Fluoride

Fluoride adalah bahan yang paling penting dalam pasta gigi karena membantu melindungi gigi. Pastikan pasta gigi yang dipilih mengandung fluoride dalam jumlah yang sesuai dengan usia anak.

4. Pilih Aroma yang Disukai Anak

Pasta gigi anak sering tersedia dalam berbagai aroma yang disukai anak, seperti buah-buahan atau permen. Pilihlah pasta gigi dengan aroma yang disukai anak untuk membuatnya lebih antusias saat menyikat gigi.

4. Perhatikan Label Kemasan dan Sertifikasi Pasta Gigi

Periksa label kemasan pasta gigi untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar keamanan dan kualitas yang sesuai. Umumnya, pasta gigi di Indonesia yang sesuai standar memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

5. Pertimbangkan Kondisi Gigi Anak

Jika anak memiliki gigi atau gusi yang sensitif, pilih pasta gigi yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah tersebut. Pasta gigi khusus ini biasanya mengandung bahan yang dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi.

(RPR & SFR)