Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Anak Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
20 Oktober 2021 21:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Permasalahan anak sulit makan ini pasti banyak dialami juga deh oleh Mama-Mama? Sama kok, Mama juga pernah mengalaminya. Waktu anak pertama Mama usia sekitar 2 tahun, dia susah sekali makannya. Mama sampai pusing deh dan bingung harus gimana saat itu.
Jadi anak Mama itu dulu termasuk picky eater. Kalau dia diberikan makanan yang enggak terbiasa dimakan, langsung enggak mau. Akhirnya Mama pelan-pelan mulai memperkenalkan beberapa variasi makanan lainnya.
Memang caranya harus pelan-pelan sampai akhirnya dia terbiasa dan enggak jadi picky eater lagi. Ada Mama-Mama yang mungkin sama pengalamannya seperti Mama ini?
Nah penyebab anak tidak mau makan ternyata tidak hanya satu. Ada beberapa hal lainnya. Apa saja sih? Kalau penasaran, yuk simak info selengkapnya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ini.
ADVERTISEMENT
Penyebab Anak Tidak Mau Makan
Ketika menghadapi anak yang sulit makan, Mama-Mama dan Papa-Papa perlu mengenali dulu apa penyebabnya. Selain karena tidak suka dengan makanannya, ada beberapa masalah medis yang bisa membuat anak susah makan yang telah dirangkum dari laman Parents:
1. Sedang tidak ingin
Ketika mengajak anak makan bersama di jam makan keluarga, ada kalanya anak menolak untuk makan. Ini bisa terjadi karena anak belum lapar atau sedang enggak mood untuk mengunyah makanan, Ma.
Tidak perlu memaksanya untuk makan bila memang tidak mau. Kamu bisa menawarinya makan di jam-jam lain atau bisa juga menawarinya camilan sehat apabila anak belum mau makan berat.
Hal yang penting diperhatikan adalah anak tetap cukup asupan makanan hariannya.
ADVERTISEMENT
2. Memilih-milih makanan
Seperti yang tadi Mama bilang, anak terkadang menjadi picky eater dan maunya makan itu-itu saja. Apabila hal ini terjadi, coba lebih kreatif dengan menu makanan si kecil, Ma.
Misalnya si kecil hanya suka ayam dan tidak mau makan sayuran. Coba untuk membuat olahan ayam dan sayuran dengan bentuk yang lebih menarik agar si kecil mau mencoba makan sayur.
3. Eksplorasi
Hal yang satu ini biasanya terjadi pada anak usia balita. Terkadang si kecil mencoba hal baru sebagai bentuk rasa penasaran mereka.
Misalnya dengan mengacak-acak makanannya hanya karena merasa bosan. Jangan langsung memarahinya bila ini terjadi. Mama-Mama bisa mengalihkan perhatiannya lebih dulu dengan mainan atau hal lain.
Nanti jika anak sudah lebih fokus, kamu bisa memberikan makanannya kembali.
ADVERTISEMENT
4. Selera rasa
Anak mulai mendapatkan asupan makanan beragam seiring usianya yang bertambah. Hal ini bisa menyebabkan munculnya selera rasa tertentu dan membuat si kecil menginginkan rasa baru. Maka dari itu, Mama-Mama harus bisa terus berinovasi dalam memberikan makanan ke si kecil.
5. Cari perhatian
Ada kalanya anak enggak mau makan hanya karena sedang mencari perhatian, Ma. Apabila hal ini terjadi, sebaiknya tunjukkan ketegasan dan ajarkan anak tentang tanggung jawab. Jangan langsung menuruti maunya si kecil, Ma.
Namun bila akhrinya ia bisa bersikap baik, jangan lupa juga untuk memberikan apresiasi ya, Ma.
Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan
Kalau tadi kita sudah mengetahui beberapa penyebab anak tidak mau makan. Kini apa sih yang bisa kita lakukan buat mengatasi keluhan anak yang susah makan ini? Ada beberapa hal yang dapat kamu terapkan agar anak kembali lagi nafsu makannya.
ADVERTISEMENT
Apa saja? Simak ya yang telah Mama rangkum dari laman Healthline ini.
1. Pahami Jadwal Makan Anak
Jadwal makan si kecil mungkin akan berbeda satu dengan yang lainnya. Kamu dari sekarang harus lebih mengamati bagaimana jadwal makan anak yang pas.
Sebagai contoh, ada anak yang menolak saat makan malam. Mungkin kamu bisa memberikannya makanan tambahan atau snack ketika dia sarapan maupun makan siang.
2. Berikan Porsi yang Sesuai
Kadang sebenarnya masalahnya bukan anak yang menolak untuk makan, tetapi mereka menolak makanan yang telah disajikan. Ingat ya Ma, porsi makanan anak-anak berbeda loh dengan orang dewasa.
Kalau kamu memberikan porsi makanan yang banyak, bisa jadi dia malah menjadi susah makan. Maka dari itu, cobalah untuk memberikan porsi makanan sesuai dengan usianya. Tidak perlu banyak yang penting cukup buat memenuhi kebutuhan gizinya.
ADVERTISEMENT
3. Sajikan Porsi yang Lebih Kecil
Ketika anak mengalami susah makan, kamu bisa mencoba menyajikan makanan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering. Hal ini umumnya lebih efektif membuat si kecil menghabiskan makanannya. Dibandingkan dengan sekaligus menyajikan porsi yang lebih besar, tetapi malah bisa membuat anak menjadi kesulitan makan.
4. Jangan Memberikan Makanan Berat di Luar Jam Makan
Beberapa anak menolak untuk makanan karena perut mereka sudah kenyang. Meski anak juga memiliki waktu buat memakan camilan atau makanan ringan. Akan tetapi sebaiknya jangan memberikannya makanan berat di luar jam makan seharusnya.
Kamu boleh memberikannya makanan ringan tapi harus tetap dipantau mengenai porsinya ya, Ma!
Demikianlah beberapa penjelasan penyebab anak tidak mau makan dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat membantumu ya Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)