Penyebab Bayi Menangis saat Tidur

Konten dari Pengguna
27 Januari 2022 10:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab bayi menangis saat tidur. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab bayi menangis saat tidur. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mama-Mama suka penasaran enggak sih, apa ya penyebab bayi menangis saat tidur? Kalau bayi sudah menangis tiba-tiba, kadang kita jadi bingung sendiri, apakah bayi terganggu saat tidur atau ada hal lain yang jadi penyebabnya?
ADVERTISEMENT
Dari yang Mama baca di Medical News Today, bayi terutama yang baru lahir mungkin mendengus, menangis, atau menjerit dalam tidurnya. Hal ini karena siklus tidur si kecil yang belum teratur, sehingga mereka sering terbangun atau mengeluarkan suara-suara dalam tidurnya.
Untuk bayi baru lahir, menangis adalah bentuk komunikasi utama mereka. Maka masuk akal jika bayi sering menangis dan mungkin juga menangis dalam tidurnya.
Selama bayi tidak memiliki gejala tambahan yang mengkhawatirkan, seperti tanda-tanda penyakit atau rasa sakit lainnya, ini adalah perkembangan yang normal, dan bukan merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah, Ma.
Saat bayi mengembangkan lebih banyak cara untuk mengekspresikan diri, menangis saat tidur mungkin merupakan tanda bahwa mereka merasa enggak nyaman.
ADVERTISEMENT
Selain mimpi buruk, ada hal lain yang mungkin jadi penyebab bayi menangis saat tidur seperti berikut ini.

Penyebab Bayi Menangis saat Tidur

Ilustrasi penyebab bayi menangis saat tidur. Foto: Shutterstock
1. Bayi merasa lapar
Penyebab bayi menangis ketika tidur yang paling sering terjadi adalah karena ia merasa lapar, Ma. Mereka mungkin tampak setengah tertidur, tapi mereka mampu menyusu dengan semangat. Saat bayi terbangun karena lapar, si kecil biasanya akan segera kembali tidur setelah disusui.
2. Demam atau sedang tumbuh gigi
Ada alasan bayi menangis dalam tidurnya, salah satunya merasakan perasaan tidak nyaman karena demam atau tumbuh gigi. Jika bayi dalam keadaan demam, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perawatan yang tepat.
3. Menangis karena terlalu lelah
Ketika bayi tidak cukup tidur, mereka dapat dengan cepat menjadi lelah. Kelelahan ini memicu hormon pelawan kelelahan, yang dapat membuat bayi lebih sulit untuk tertidur, Ma.
ADVERTISEMENT
Kalau dia merasa sulit tidur, biasanya bayi jadi rewel, Ma. Nah, kadang-kadang tangisannya ini sampai terbawa ketika bayi sudah tidur sekalipun.

Cara Menenangkan Bayi yang Menangis saat Tidur

Ilustrasi penyebab bayi menangis saat tidur. Foto: Shutterstock
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menenangkan bayi yang menangis saat tidur.
1. Buat rutinitas yang nyaman sebelum tidur
Rutinitas waktu tidur untuk bayi baru lahir harus singkat, sekitar 10 menit dan hanya mencakup beberapa kegiatan seperti mengganti popok bayi, mengoleskan lotion atau pijatan yang menenangkan, membedong atau mengganti piyama, dan mengayun selama beberapa menit sampai mengantuk.
Rutinitas waktu tidur untuk bayi yang lebih besar biasanya sedikit lebih lama (sekitar 15-30 menit) dan dapat mencakup aktivitas tambahan seperti membaca 1-2 buku atau menyanyikan lagu pengantar tidur.
ADVERTISEMENT
Cara ini akan membuat si kecil lebih tenang dan tidur dengan nyaman sehingga meminimalisir dia menangis saat tidur.
2. Buat suasana yang menenangkan
Saat bayi menangis dengan kencang, akan sangat membantu jika ia benar-benar berbaring di tempat yang menenangkan. Banyak bayi juga lebih cepat tenang dan akan berhenti menangis saat ditimang-timang.
Jika bayi masih disusui, maka menyusui bisa sedikit menghentikan tangisan, bahkan jika mereka tidak lapar. Menyusui sangat menenangkan bagi bayi dan kedekatan dengan ibu akan menurunkan detak jantung mereka dan membuat bayi rileks.
3. Bersabar
Menenangkan bayi yang menangis mungkin membutuhkan waktu, dan mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk tertidur. Jadi yang sabar ya, Ma.
ADVERTISEMENT
Ketika kamu terbawa emosi, bayi juga bisa merasakannya, Ma. Dia malah bisa jadi makin rewel. Kalau kamu tenang dan sabar, itu bisa membuat si kecil merasa lebih nyaman dan bisa tidur dengan tenang.
(RPR)