Penyebab Sariawan pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Konten dari Pengguna
24 Maret 2023 18:17
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tahukah, Ma, ada berbagai macam faktor yang bisa menjadi penyebab sariawan pada bayi? Mama perlu memahaminya untuk mengetahui langkah penanganan yang tepat.
Sariawan adalah adalah kondisi peradangan pada bagian mulut yang biasanya ditandai dengan adanya luka terbuka berwarna putih atau kuning. Tidak hanya pada orang dewasa, sariawan juga bisa menyerang anak-anak, bahkan bayi lho, Ma.
Pada bayi, terdapat beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan munculnya sariawan. Yuk pelajari penyebab sariawan pada bayi dan cara mengatasinya , Ma!
Penyebab Sariawan pada Bayi

Sariawan yang muncul pada mulut bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, Ma. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa penyebab sariawan pada bayi:
- Luka di mulut. Munculnya luka di mulut bayi bisa saja terjadi karena bayi menggigit lidah atau bagian dalam bibirnya saat menyusu
- Alergi makanan tertentu bisa menjadi pemicu munculnya sariawan pada bayi di atas 6 bulan. Sariawan terbentuk sebagai respons atau reaksi alergi tubuhnya terhadap makanan yang dikonsumsi.
- Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti asam folat, zat besi, dan vitamin B12 bisa menimbulkan sariawan
Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular dan banyak menyerang bayi dan anak-anak. Ini akan menimbulkan luka pada tangan, kaki, dan mulut.- Kandidiasis oral atau oral thrush adalah infeksi jamur yang bisa memicu terjadinya peradangan pada mulut bayi. Penularan jamur sendiri bisa terjadi antara ibu dan bayi
- Gangguan pencernaan dan kondisi medis tertentu, seperti penyakit celiac atau radang usus
Pada kasus yang jarang terjadi, sariawan pada bayi bisa disebabkan oleh penyakit autoimun dan bisa pula terjadi ketika bayi mengalami stres.
Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi

Bayi bisa saja terkena sariawan, Ma. Pada umumnya, sariawan bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari tanpa penanganan medis khusus.
Namun, jika ini mengganggu nafsu makan atau bayi mempunyai sariawan dalam jumlah yang banyak, Mama perlu segera mengatasinya.
Berikut beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi sariawan pada bayi:
- Berikan kompres es pada luka sariawan dalam mulut. Hal ini bisa berguna untuk menghilangkan rasa nyeri yang mengganggu. Mama bisa memanfaatkan kain bersih untuk melapisi es batu dan memasukkannya ke bagian mulut bayi.
- Oleskan krim atau gel untuk tumbuh gigi di area yang luka. Pastikan krim atau gel yang digunakan sudah mendapatkan izin dokter ya, Ma
- Jika bayi Mama berusia di atas 6 bulan, Mama bisa memberikannya makanan dengan tekstur lembut yang dingin, seperti es krim
- Berikan bayi ASI yang banyak untuk
mencegah dehidrasi serta meningkatkan sistem imun tubuhnya. Mama bisa memberikan cairan lainnya, seperti air putih atau jus buah pada bayi yang berusia di atas 6 bulan - Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan bahan alami untuk mengatasi sariawan, seperti minyak kelapa atau lidah buaya
- Jika bayi sudah makan, hindari pemberian makanan asam dan pedas yang bisa memperburuk kondisi sariawannya.
Itu dia berbagai macam penyebab sariawan pada bayi dan cara mengatasinya. Jika sariawannya tidak kunjung hilang, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin ya, Ma.
(SAI)
Apa itu sariawan?
Berapa lama sariawan sembuh?
Apa itu flu singapura?