Peran Ayah dalam Perkembangan Anak, Apa Saja Ya?

Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peran ayah dalam perkembangan anak. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peran ayah dalam perkembangan anak. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Kita tahu seberapa penting peran ibu bagi anak, tetapi kalau peran ayah dalam perkembangan anak sepenting apa sih? Peran ayah dalam kehidupan setiap anak tentunya tidak bisa diisi oleh orang lain. Peran ini dapat berdampak besar pada seorang anak dan membantu membentuk pribadi anak.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya peran ibu, ayah adalah pilar dalam perkembangan emosional anak. Anak-anak melihat kepada ayah mereka untuk menetapkan aturan dan menegakkannya. Mereka juga mencari ayah mereka untuk mendapatkan rasa aman, baik fisik maupun emosional.
Bahkan, peran ayah dalam perkembangan anak dimulai sejak masa kehamilan. Penelitian yang dipublikasikan di Zero to Three menunjukkan bahwa ketika seorang ayah terlibat selama kehamilan, ia lebih mungkin terlibat dalam pengasuhan di kemudian hari, seperti membaca bersama anaknya, melakukan tugas pengasuhan, dan menawarkan dukungan emosional.

Peran Ayah dalam Perkembangan Anak

Ilustrasi peran ayah dalam perkembangan anak. Foto: Unsplash
Bayi yang memiliki ayah yang penuh kasih sayang, merespons tangisan dan isyarat lainnya dengan cepat, selalu mengajak anak berinteraksi dengan penuh kasih, faktanya akan lebih dekat dengan ayah mereka.
ADVERTISEMENT
Penelitian menunjukkan bahwa keterikatan dan rasa aman pada bayi memiliki manfaat positif yang bertahan hingga dewasa.
Ketika seorang anak terikat dengan rasa aman, ia akan berprestasi lebih baik secara akademis. Mereka juga lebih mudah bergaul dan disukai sepanjang masa kanak-kanak dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memiliki keterikatan yang aman.
Di samping itu, anak-anak akan selalu ingin membuat ayah mereka bangga dan ayah yang terlibat mendorong pertumbuhan dan kekuatan batin.
Dikutip dari Pediatrics Associates of Franklin, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seorang anak memilki ayah yang penuh kasih sayang dan suportif, itu sangat memengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan menanamkan rasa kesejahteraan dan kepercayaan diri secara keseluruhan dalam diri anak.
Peran ayah dalam perkembangan anak tidak hanya memengaruhi kepribadian anak, tetapi juga memengaruhi bagaimana kita memiliki hubungan dengan orang-orang saat kita dewasa. Cara seorang ayah memperlakukan anaknya akan memengaruhi apa yang dia cari dalam diri orang lain.
ADVERTISEMENT
Bagaimana seorang anak memilih teman, kekasih, dan pasangan semuanya akan dipilih berdasarkan bagaimana anak memahami makna hubungan dengan ayahnya. Pola yang ditetapkan seorang ayah dalam hubungan dengan anak-anaknya akan menentukan bagaimana anak-anaknya berhubungan dengan orang lain.

Peran Ayah bagi Anak Perempuan

Ilustrasi peran ayah dalam perkembangan anak. Foto: Unsplash
Anak perempuan akan sangat bergantung pada ayah mereka untuk mencari keamanan dan dukungan emosional. Seorang ayah menunjukkan kepada putrinya seperti apa hubungan yang baik dengan seorang pria.
Jika seorang ayah penuh kasih dan lembut, putrinya akan mencari sifat-sifat itu pada pria ketika dia cukup umur untuk mulai sebuah hubungan. Jika seorang ayah kuat dan gagah berani, dia akan berhubungan erat dengan pria dengan karakter yang sama.

Peran Ayah bagi Anak Laki-laki

Tidak seperti anak perempuan yang mencontoh hubungan mereka dengan orang lain berdasarkan karakter ayah mereka, anak laki-laki justru akan meniru karakter ayah mereka. Anak laki-laki akan mengidentifikasi perilaku ayah mereka sejak masih kecil.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia, kita akan tumbuh dengan meniru perilaku orang-orang di sekitar kita. Jika seorang ayah peduli dan memperlakukan orang dengan hormat, anak laki-laki itu akan tumbuh dengan cara yang sama.
Ketika seorang ayah tidak ada, anak laki-laki melihat ke figur laki-laki lain untuk menetapkan "aturan" tentang bagaimana berperilaku dan bertahan hidup di dunia.
(RPR)