Perkembangan Bayi 3 Bulan: Bonding dengan Orang Tua Makin Kuat

Konten dari Pengguna
25 Juni 2021 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perkembangan bayi 3 bulan (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkembangan bayi 3 bulan (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah tahu perkembangan bayi 3 bulan, bisa apa saja? Ya Ma, pasalnya pada usia ini biasanya bayi sudah lebih dapat mengekspresikan perasaannya. Tak hanya menangis, si kecil juga ini bisa menunjukkan kalau dia sedang tersenyum, tertawa, atau sekadar ingin minta digendong oleh kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Kalau bicara soal pertumbuhan fisik, umumnya bayi 3 bulan akan semakin bertambah berat badannya. Secara umum, WHO dan Kemenkes RI sepakat bahwa berat badan bayi 3 bulan yang normal ada pada rentang 5,0-7,2 kilogram untuk laki-laki dan 4,5-6,6 kilogram untuk perempuan. Biasanya pada usia ini bayi akan bertambah berat sekitar 800 gram dari sebelumnya.
Kemudian panjang badan bayi juga akan bertambah sekitar 1,5-2,5 centimeter dari usia sebelumnya. Sementara itu ukuran kepada bayi usia 0-3 bulan akan memiliki lingkar kepala 34-39,5 centimeter, sedangkan lingkar kepala bayi laki-laki sekitar 34,5-40,5 centimeter.
Selain lebih sering menunjukkan ekspresi, bayi usia 3 bulan juga semakin baik dalam hal koordinasi gerakannya. Yuk cek apakah perkembangan bayi 3 bulan Mama-Mama sudah sesuai belum dengan milestone-nya?
ADVERTISEMENT

Perkembangan Bayi 3 Bulan

1. Perkembangan Motorik
Bayi usia 3 bulan akan terlihat lebih lincah dibandingkan sebelumnya. Wajar sih, soalnya mereka sudah bisa mengkoordinasikan mata serta gerakan tangannya dengan baik. Indra penciumannya juga semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Pada usia ini, Mama-Mama sudah bisa membantu bayi menopang tubuhnya sendiri dengan melakukan tummy time.
Karena gerakan tangannya sudah lebih beragam, kamu harus lebih berhati-hati juga mengawasinya ya. Pasalnya si kecil akan mulai sering memasukkan tangannya ke dalam mulut.
2. Perkembangan Kognitif
Ilustrasi perkembangan bayi 3 bulan (Sumber : Freepik)
Interaksi sosial bayi semakin meningkat pada usia ini. Kalau pada bulan-bulan sebelumnya, si kecil hanya familiar dengan wajah ibunya. Kini dia mulai bisa mengenali mana ibunya serta mana ayahnya, atau anggota keluarga lain yang sering berinteraksi dengannya.
ADVERTISEMENT
Bayi juga semakin sering tersenyum kepada orang yang ada di sekitarnya. Dia juga sudah bisa tertawa atau diajak bermain seperti permainan cilukba.
Bisa dibilang ini merupakan momen yang tepat bagimu untuk semakin membangun bonding dengan bayi. Mengingat dia sudah mulai lebih banyak melakukan interaksi terhadap orang-orang di sekitarnya. Kamu juga bisa lebih banyak memberikan sentuhan atau pelukan untuk lebih menstimulasinya serta menguatkan bonding antara Mama-Mama dan si kecil.
3. Perkembangan Sensorik
Indra yang ada pada tubuh bayi semakin berkembang maksimal pada usia ini. Sehingga dia mulai lebih peka terhadap bau atau suara yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat bayi semakin bisa mengenali suara-suara yang sering dia dengar, misalnya suara kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Yang bikin gemas, bayi di usia 3 bulan biasanya lebih senang kalau melihat bayangannya sendiri. Coba deh kamu beri dia cermin, saat dia melihat pantulan wajahnya, biasanya bayi akan memperlihatkan respons tertawa atau tersenyum. Ini bisa sebagai stimulasi yang baik loh Ma untuk mengenalkan anak akan konsep mengenai dirinya sendiri.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan saat Usia Bayi 3 Bulan

1. Waktu Tidur Bayi 3 Bulan
Ilustrasi perkembangan bayi 3 bulan (Sumber : Freepik)
Di usia 3 bulan, umumnya bayi membutuhkan waktu beristirahat kurang lebih 15 jam per hari, yakni 12 jam pada malam hari, serta 2 sampai 3 jam pada siang hari. Saat ini kamu sudah bisa membiasakan si kecil untuk tidur siang dan istirahat di malam hari.
ADVERTISEMENT
Biasanya bayi akan sesekali terbangun pada malam hari untuk minum susu. Tapi hal ini tidak sesering saat dia baru lahir. Sehingga Mama-Mama sudah bisa mulai beristirahat dengan tenang.
2. Jangan Lewatkan Waktu Imunisasi di Usia 3 Bulan
Guna mendukung pertumbuhan dan kesehatannya, kamu juga jangan lupa membawa si kecil untuk melakukan imunisasi. Pada usia 3 bulan ini biasanya bayi sudah mendapatkan vaksin:
ADVERTISEMENT
Begitulah kurang lebih mengenai perkembangan bayi 3 bulan. Kalau kamu menemukan adanya keterlambatan atau keluhan terkait perkembangannya, segera konsultasi ke dokter spesialis anak ya, Ma.
(AN)