Perkembangan Bayi 4 Bulan, Bayi Mulai Berceloteh

Konten dari Pengguna
31 Juli 2021 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perkembangan bayi 4 bulan (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkembangan bayi 4 bulan (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Apakah Mama-Mama sudah mengetahui perkembangan bayi 4 bulan? Semakin bertambahnya bulan rasanya tumbuh kembang bayi semakin menggemaskan saja ya, Ma. Apalagi di usia ini bayi sudah mulai bisa berceloteh satu atau dua patah kata. Sudah mulai bisa ngajak kamu ngobrol nih!
ADVERTISEMENT
Bicara soal pertumbuhan fisiknya, memasuki usia 4 bulan, berat badan serta panjang bayi biasanya bertambah dua kali lipat dibandingkan saat dia lahir. Bayi berjenis kelamin laki-laki berat badannya sekitar 5,6-8,6 kilogram dengan panjang sekitar 60 sampai 67,8 centimeter, sedangkan bayi perempuan memiliki berat badan 5,1-8,1 kilogram dengan panjang 58-66,2 centimeter.
Lalu bagaimanakah detail mengenai perkembangan bayi 4 bulan lainnya? Simak selengkapnya di sini ya!

Perkembangan Bayi 4 Bulan

Ilustrasi perkembangan bayi 4 bulan (Pixabay)
1. Kemampuan Bahasa
Pada usia ini, bayi sudah dapat memerhatikan pergerakan bibir saat orang tuanya atau orang di sekitarnya sedang berbicara. Dia juga mulai belajar berceloteh dan menirukan suara yang dia dengar.
Umumnya vocal ‘a’ adalah huruf yang bisa bayi ucapkan terlebih dahulu. Jadi untuk semakin menstimulasi perkembangan bahasanya ini, Mama-Mama dan Papa-Papa bisa mulai berkomunikasi dengan mengucapkan kata-kata sederhana seperti “ma-ma” atau “ba-ba”.
ADVERTISEMENT
Selain itu, si kecil juga secara perlahan-lahan sudah dapat menunjukkan ketertarikannya pada suara tertentu, misalnya suara kedua orang tuanya atau suara yang terdapat pada televisi.
2. Kemampuan Motorik
Di usia ini bayi sudah mulai bisa diberikan mainan yang bisa semakin merangsang kemampuan motoriknya, contohnya adalah bouncer. Mainan yang tergantung di atas bouncer bisa menjadi alat buat semakin memperkuat koordinasi tangan serta matanya.
Karena koordinasi tangan serta penglihatannya semakin membaik, tak heran dia sudah mampu meraih benda ataupun mainan yang bisa menarik perhatiannya. Matanya juga sudah mulai mengikuti pergerakan dan perpindahan ojek dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bayi juga sudah mampu menggulingkan badan dari posisi telentang ke tengkurap begitu pula sebaliknya. Mama-Mama juga bisa mulai membantunya untuk duduk karena tulang belakangnya sudah cukup kuat. Tapi tetap harus dilakukan secara hati-hati ya.
ADVERTISEMENT
3. Kemampuan Sosial
Ilustrasi perkembangan bayi 4 bulan (Pixabay)
Bayi di usia ini umumnya sudah secara spontan akan tersenyum terhadap hal-hal yang dapat menarik perhatiannya. Selain itu, bayi juga sudah mulai menirukan ekspresi wajah orang dewasa yang tersenyum lebar maupun sebaliknya ketika sedang cemberut.
Cara berkomunikasinya juga sudah mulai lebih bisa menunjukkan apa yang sedang dia butuhkan. Sebagai contoh, suara tangisannya mulai terdengar berbeda pada setiap dia ingin makan, mengantuk, atau sakit.

Hal yang Perlu Diwaspadai Orang Tua pada Usia Bayi 4 Bulan

Perkembangan setiap bayi bersifat unik pada tiap individunya dan tidak dapat disamakan. Namun ada beberapa kondisi yang perlu Mama-Mama waspadai pada perkembangan bayi 4 bulan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selain itu lambung bayi meskipun sudah lebih besar dibandingkan sebelumnya, namun saluran pencernaannya belum sepenuhnya siap untuk menerima MPASI. Pemberian MPASI yang terlalu dini juga bisa berisiko alergi menjadi lebih tinggi serta tidak mendapat nutrisi yang optimal dari ASI.
Demikianlah beberapa perkembangan bayi 4 bulan yang perlu Mama-Mama ketahui. Apabila si kecil mengalami hambatan dalam perkembangannya, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat buat mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
(AN)