Perkembangan Bayi 7 Bulan: Si Kecil Mulai Belajar Merangkak

Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 14:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perkembangan bayi 7 bulan (Sumber : Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkembangan bayi 7 bulan (Sumber : Freepik)
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menjadi perhatian utama perkembangan bayi 7 bulan adalah, si kecil yang mulai merangkak. Hal ini penting untuk persiapan penguatan otot bayi untuk belajar berjalan nantinya. Aktivitas merangkak juga membuat bayi semakin bisa menyeimbangkan tangan dan lututnya.
ADVERTISEMENT
Enggak cuma belajar merangkak, di usia 7 bulan ini, bayi sudah mulai mengalami ketakutan berpisah dengan ibunya. Hal ini disebabkan si kecil sudah mulai bisa ‘merasakan’ ketika Mama-Mama sedang sibuk mengerjakan hal yang lain yang tidak melibatkan dirinya. Wah bisa menjadi makin rewel dong? Iya kemungkinannya seperti itu sih. Apalagi di usia ini, bayi juga semakin mengenali siapa saja yang berada di sekelilingnya.
Bicara soal pertumbuhan fisik, bayi usia 7 bulan memiliki berat badan normal 6,7 sampai 10 kilogram untuk bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang kira-kira 65-73 centimeter, sedangkan bayi perempuan rata-rata berbobot 6-9,5 kilogram dengan panjang kira-kira 63-71,5 centimeter.
Apakah perkembangan bayi 7 bulan sudah sesuai dengan milestone-nya? Mama-Mama bisa cek selengkapnya di sini ya!
ADVERTISEMENT

Perkembangan Bayi 7 Bulan

1. Perkembangan Motorik
Ilustrasi perkembangan bayi 7 bulan (Sumber : Freepik)
Sebagian besar bayi pada usia ini sedang belajar merangkak. Mama-Mama pernah melihat atau malah mengalami sendiri bayinya merangkak mundur bukannya maju? Kamu tidak usah khawatir ya, sebab ini merupakan hal yang wajar. Selain itu beberapa bayi ada juga yang langsung berjalan tapi tidak melalu fase merangkak.
Mungkin kamu merasa bertanya-tanya, duh mengapa ya anak saya enggak melewati proses merangkak ini? Sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan kok, Ma. Yang terpenting bayi tetap bisa mengoordinasikan gerakan tubuhnya, baik tangan maupun kaki dengan baik.
Ketika bayi merangkak, kamu harus tetap mengawasi penuh gerakannya ya. Pastikan juga lantai selalu bersih dan perabotan yang ada di rumah dalam posisi yang aman.
ADVERTISEMENT
Buat semakin menstimulasi kemampuan motoriknya, Mama-Mama bisa mulai mengajak si kecil bermain nih. Caranya dengan menempatkan satu mainan di lantai, tutupi dengan kain atau alas penutup apapun. Lalu buka kembali penutupnya sambil menunjukkan ekspresi gembira. Tutup lagi dan ulangi.
Bayi akan senang memerhatikan benda yang hilang kemudian bisa muncul kembali. Dia pun akan memperlihatkan ekspresi wajah yang senang. Atau kamu juga bisa melakukan permainan cilukba dengan si kecil. Senang ya memang kalau si kecil udah bisa diajak bermain seperti ini!
2. Perkembangan Sosial
Ilustrasi perkembangan bayi 7 bulan (Sumber : Freepik)
Tantangan buat para orang tua pada usia bayi 7 bulan ini adalah si kecil sudah mulai menolak mengikuti arahan kedua orang tuanya. Misalnya ketika bayi senang melempar mainan, kemudian kamu mengatakan untuk jangan melemparnya. Eh si bayi malah sengaja melemparnya dengan lebih keras ya.
ADVERTISEMENT
Di sini Mama-Mama boleh kok mulai menasehatinya dengan bilang ‘jangan’ ketika dia sudah melakukan hal yang selayaknya. Kemudian kamu bisa mengalihkan perhatiannya ke hal-hal lain yang dirasa lebih menarik.
Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa merasakan cemas apabila ada orang asing yang mendekatinya. Ini menandakan kalau si kecil sudah dapat memahami lingkungan di sekitarnya.
Bayi juga akan mulai menangis ketika Mama-Mama tidak berada di dekatnya atau lepas dari pandangannya. Ketakutan seperti itu dirasakan bayi karena belum paham kalau misalnya ibunya pergi bekerja, maka ibunya akan kembali lagi. Buat mengatasinya, kamu bisa mulai membiasakan memeluk atau menciumnya sebelum pergi bekerja atau memulai aktivitas yang lain. Dengan begitu bayi tetap akan merasakan pengalaman kasih sayang yang diberikan oleh ibunya.
ADVERTISEMENT
Nah ini yang bikin semakin menggemaskan, bayi usia 7 bulan itu menjadi semakin ekspresif. Coba aja misalnya kamu bertepuk tangan di depannya, maka dia juga bisa ikut bertepuk tangan. Saat kamu tertawa, si kecil pun lantas menirukan suara tertawa.
Begitu pula saat melihat orang di sekitarnya menangis, bayi bisa menjadi juga ikut menangis. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini buat semakin menanamkan nilai kebaikan pada si kecil ya. Melalui mengamati dan meniru bagaimana kedua orang tuanya bersikap pada orang lain dan lingkungan.
3. Perkembangan Bahasa
Memori otak bayi di usia 7 bulan semakin berfungsi dengan baik. Tak heran, dia semakin bisa mengingat suara orang-orang yang familiar dengannya. Selain sudah bisa mengucapkan beberapa kata, Mama-Mama juga mulai dapat berkomunikasi dengan bayi melalui ekspresi wajah maupun gestur. Misalnya ketika kamu melarangnya untuk melempar mainan, kamu bisa berkata ‘jangan’ sambil menggerakkan jarimu. Si kecil pun sudah dapat memahami apa yang dikatakan orang tuanya tersebut.
ADVERTISEMENT
Begitulah kira-kira perkembangan bayi 7 bulan yang perlu Mama-Mama ketahui. Jangan lupa sering-sering mengajaknya bermain ya, Ma!
(AN)