news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perkembangan Janin Trimester 1 Sampai 3 yang Perlu Ibu Hamil Tahu

Konten dari Pengguna
22 September 2021 14:16 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 sampai 3 (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 sampai 3 (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-Mama yang sedang mengandung, apakah kamu sudah mengetahui perkembangan janin trimester 1 sampai 3? Memantau perkembangan janin ini penting loh untuk mengetahui bagaimana kondisi bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Kehamilan pasti merupakan momen penting ya bagi setiap wanita yang telah menikah. Selain perasaan bahagia karena akan datangnya si buah hati. Kita juga harus mulai bersiap-siap dengan segala perubahan pada tubuh kita selama kehamilan.
Yang Mama ingat, waktu trimester pertama, Mama itu mengalami mual yang lumayan parah. Akan tetapi kondisi ini semakin menurun kok di trimester kedua. Jadi bisa dibilang trimester kedua ini masa yang paling enjoy selama masa kehamilan.
Sedangkan memasuki trimester ketiga, Mama mulai sering sakit punggung serta mengalami kaki bengkak. Tapi segala keluhan ini terbayarkan sih ketika mengetahui si kecil dalam keadaan sehat di kandungan.
Jadi apa saja sih poin-poin penting yang perlu kamu ketahui mengenai perkembangan janin trimester 1 sampai 3? Simak penjelasan selengkapnya yang telah Mama rangkum dari laman resmi Claveland Clinic ini.
ADVERTISEMENT

Perkembangan Janin Trimester 1 Sampai 3

1. Trimester Pertama
Trimester pertama ini berlangsung dari masa konsepsi hingga 12 minggu. Pada tiga bulan pertama kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan berubah dari sekelompok kecil sel menjadi janin yang mulai memiliki ciri-ciri bayi.
Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 sampai 3 (Sumber: Freepik)
Ketika sel telur yang dibuahi mulai tumbuh, sebuah kantung kedap air terbentuk di sekitarnya dan secara bertahap terisi cairan. Inilah yang nantinya disebut dengan kantung ketuban dan membantu melindungi embrio yang sedang bertumbuh.
Selama fase ini, plasenta juga mulai berkembang. Plasenta sendiri adalah organ yang berfungsi mentransfer nutrisi dari ibu pada janin.
Pada beberapa minggu pertama ini, beberapa bagian struktur wajah mulai terbentuk, contohnya lingkaran hitam besar di mata, mulut, rahang bawah, serta tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Sel darah juga mulai terbentuk dan sirkulasi darah sudah mulai berjalan meski secara perlahan. Sebuah tabung kecil yang nantinya akan menjadi jantung akan berdenyut 65 kali per menit di akhir minggu keempat.
Pada masa ini, fitur wajahnya akan terus berkembang. Sebuah lipatan kecil di kepala nantinya akan membentuk tunas telinga. Lalu ada juga tunas kecil yang akan tumbuh menjadi lengan serta kaki. Jari tangan, kaki, dan mata juga sudah mulai terbentuk.
Tabung saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lain dari sistem saraf pusat) sudah terbentuk dengan baik sekarang. Saluran pencernaan dan organ sensorik juga mulai berkembang.
Kepala janin kini lebih besar dibandingkan bagian tubuh lainnya pada saat ini. Di usia sekitar 6 sampai minggu, detak jantungnya juga sudah mulai dapat terdeteksi.
ADVERTISEMENT
Memasuki bulan ketiga, lengan, tangan, jari tangan, kaki, serta jari kaki telah sepenuhnya terbentuk. Kuku jari tangan dan kaki juga sudah mulai berkembang. Organ reproduksi juga berkembang, namun jenis kelamin masih sulit dibedakan pada pemeriksaan USG.
Pada akhir bulan ketiga, janin sepenuhnya terbentuk. Semua organ dan anggota tubuh telah hadir dan akan terus berkembang agar dapat berfungsi. Sistem peredaran darah dan saluran kemih juga bekerja dan hati menghasilkan empedu.
Usai melewati fase kritis pada bulan ketiga ini, risiko mengalami keguguran pun akan menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
2. Trimester kedua
Trimester kedua bisa dibilang sebagai fase paling nyaman yang dialami oleh ibu hamil. Pada saat ini, keluhan mual serta ketidaknyamanan lainnya cenderung berkurang.
ADVERTISEMENT
Janin juga sudah semakin terlihat fitur wajahnya dan kamu bisa mulai merasakan pergerakan janin pada trimester ini. Trimester kedua juga sangat ditunggu oleh para orang tua, karena sudah bisa melihat jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan USG.
Pada saat bulan keempat ini, Mama-Mama sudah dapat mendengar detak jantung janin. Bicara soal penampilan fisiknya, kini jari tangan dan kaki sudah lebih terbentuk dengan baik. Kelopak mata, alis, bulu mata, kuku, dan rambut juga telah terbentuk.
Gigi dan tulang menjadi lebih padat. Janin bahkan dapat mengisap ibu jarinya, menguap, meregangkan tubuh, dan membuat seolah seperti mimik wajah tertentu.
Sistem saraf mulai berfungsi. Organ reproduksi dan alat kelamin sekarang sepenuhnya berkembang serta kamu sudah bisa lebih jelas mengenali jenis kelaminnya pada saat pemeriksaan USG.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, mungkin Mama-Mama bakal mulai merasakan pergerakan janin. Si kecil dalam kandungan kini sedang mengembangkan otot dan melatihnya. Gerakan pertama ini disebut quickening dan bisa terasa seperti bergetar.
Lalu rambut tak hanya mulai tumbuh di kepalanya saja, namun juga di bahu, panggung, dan pelipis yang ditutupi oleh rambut halus yang disebut lanugo. Rambut ini melindungi janin dan biasanya otomatis akan berkurang ketika si kecil telah lahir.
Kulit ditutupi dengan lapisan keputihan yang disebut vernix caseosa. Zat berfungsi melindungi kulit janin dari paparan cairan ketuban yang lama.
Memasuki bulan keenam, kulit janin menjadi lebih berwarna kemerahan, berkerut, dan pembuluh darahnya nampak terlihat. Sidik jari pada tangan dan kaki mulai terbentuk. Pada fase ini, kelopak mata janin juga mulai terbuka.
ADVERTISEMENT
Di sini kamu bisa mulai merasakan adanya pergerakan janin, bahkan janin juga bisa mengalami cegukan.
Perkembangan janin semakin matang dan dia sudah mengembangkan cadangan lemak pada tubuhnya. Pada titik ini, pendengaran sepenuhnya berkembang. Janin sering berubah posisi dan merespons rangsangan, termasuk suara, rasa sakit, dan cahaya. Cairan ketuban mulai berkurang.
3. Trimester ketiga
Ini adalah bagian terakhir dari kehamilan Mama-Mama, di mana saatnya kamu bersiap-siap untuk kelahiran. Pada fase ini, berat badan janin bertambah dengan pesat serta posisinya akan semakin turun ke bawah menuju jalur kelahiran.
Ilustrasi perkembangan janin trimester 1 sampai 3 (Sumber: Freepik)
Pada bulan kedelapan kehamilan ini, otak janin semakin berkembang dengan pesat. Sebagian besar organ dalamnya juga telah berkembang dengan baik, meski paru-parunya masih belum matang secara sempurna. Kamu juga mungkin akan semakin merasakan banyak pergerakan dari janin.
ADVERTISEMENT
Selama tahap ini, janin terus tumbuh dan matang. Paru-paru hampir sepenuhnya berkembang pada saat ini. Janin juga sudah memiliki refleks yang terkoordinasi dan dapat berkedip, menutup mata, memutar kepala, menggenggam dengan kuat, dan merespons suara, cahaya, dan sentuhan.
Di bulan terakhir kehamilan ini, Mama-Mama bisa melahirkan kapan saja. Pada titik ini, posisi janin mungkin telah berubah untuk mempersiapkan kelahiran. Idealnya, kepala di bawah rahim menuju ke arah jalur kelahiran.
Menjelang waktunya kelahiran, umumnya bayi memiliki bobot 3 sampai 4 kilogram dengan panjang bisa mencapai 50 centimeter.
Itulah beberapa poin penting mengenai perkembangan janin trimester 1 sampai 3. Semoga informasi ini dapat membantumu untuk memantau bagaimana perkembangan si kecil dalam kandungan ya. Sehat terus, Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)