Permainan Motorik Halus Anak Usia 2-3 Tahun

Ilustrasi permainan motorik halus anak usia 2-3 tahun. Foto: Shutterstock

Mama-Mama sudah tahu belum kalau ada permainan motorik halus anak usia 2-3 tahun yang bisa bantu perkembangan si kecil?

Pada usia 2-3 tahun, keterampilan motorik halus anak-anak telah berkembang ke titik di mana mereka dapat terlibat dalam semua jenis kegiatan bermain dan tugas-tugas fungsional yang lebih bermanfaat buat kebutuhannya sehari-hari, Ma

Semakin mereka melakukan aktivitas keterampilan motorik halus yang menyenangkan, keterampilan mereka akan semakin berkembang. Nah, hal ini bisa dicapai melalui beberapa permainan, Ma.

Melatih motorik halus anak pada usia ini sangat penting untuk perkembangan keterampilan yang lebih kompleks dan diperlukan dalam kegiatan sehari-hari seperti menggenggam pensil, menulis, hingga berpakaian.

Kegiatan keterampilan motorik halus bisa dilatih melalui beberapa permainan yang seru seperti berikut ini, Ma!

Permainan Motorik Halus Anak Usia 2-3 Tahun

Ilustrasi permainan motorik halus anak usia 2-3 tahun. Foto: Shutterstock

1. Bermain dengan pengencang pakaian

Siapkan barang-barang yang mempunyai retsleting dan kancing seperti dompet, tas, atau pakaian si kecil. Biarkan anak untuk berlatih menarik retsleting atau memasangkan kancing supaya ia nantinya terbiasa.

2. Berlatih dengan gunting

Coba gunting kertas bekas atau coba sesuatu yang baru dengan ide latihan gunting yang menyenangkan ini. Tetapi, jangan tinggalkan anak sendiri ya, Ma. Kamu harus tetap mengawasinya.

3. Mulai menulis

Ilustrasi belajar menulis. Foto: Shutterstock

Mulailah dengan meniru bentuk dan garis sederhana dengan cat, spidol, krayon berwarna supaya lebih menarik! Mulailah dengan garis horizontal dan vertikal kemudian buat lingkaran. Secara bertahap beralih ke bentuk yang lebih kompleks seperti garis berpotongan dan segitiga.

4. Semprotan

Ilustrasi bermain pistol air. Foto: Pixabay

Ini adalah alat peraga yang sempurna untuk permainan motorik halus yang menyenangkan dan sempurna untuk memperkuat tangan dan jari si kecil! Misalnya berikan anak mainan pistol air supaya motorik halus di jari dan tangan kecilnya bisa terlatih.

5. Kegiatan sederhana "masukkan"

mainan sortir bentuk untuk anak balita Foto: Shutterstock

Mama-Mama pernah lihat tidak, ada mainan dengan kepingan berbagai bentuk lalu ada kotak dengan lubang sesuai dengan bentuk kepingan. Kemudian, cara mainnya adalah menyesuaikan bentuk kepingan tersebut dan memasukkan ke dalam lubang yang sesuai.

Atau kalau ingin yang lebih sederhana, Mama-Mama bisa meminta anak memasukkan mainan yang sudah digunakan ke dalam keranjang mainan si kecil. Permainan sederhana ini bisa menghibur si kecil sekaligus membangun kemampuan menggenggam dan visual motorik.

6. Membangun dengan balok

Ilustrasi permainan motorik halus anak usia 2-3 tahun. Foto: Shutterstock

Lihat apakah anak-anak dapat menumpuk beberapa balok sendiri, atau coba susun menara untuk mereka dan biarkan mereka merobohkannya!

7. Merangkai manik-manik

Ilustrasi merangkain manik-manik. Foto: Pixabay

Ini adalah cara yang bagus untuk melatih keterampilan menggenggam, koordinasi tangan, dan visual motorik. Biasanya ada mainan seperti cetakan khusus berbentuk hewan yang bisa diisi dengan manik-manik.

Mainan ini bagus untuk melatih motorik si kecil, tetapi harus diawasi ya, takutnya si kecil enggak sengaja memasukkan manik-manik ke hidung atau mulutnya.

8. Membuka dan menutup wadah

Ilustrasi membuka dan menutup wadah. Foto: Pixabay

Simpan wadah makanan plastik kosong dengan tutupnya, cuci bersih, dan biarkan si kecil memainkan, mencocokkan tutupnya dan melepaskannya dari wadah.

Mereka juga suka menyembunyikan mainan di dalamnya! Tingkatkan tantangan dengan menggabungkan berbagai jenis tutup supaya permainan jadi lebih seru.

9. Bermain play dough

Ilustrasi play dough. Foto: Pixabay

Sangat menyenangkan dan mengagumkan untuk membangun kekuatan tangan dan koordinasi tangan! Permainan seperti play dough sangat bagus untuk ini karena ada begitu banyak cara berbeda untuk bermain dengan play dough agar anak-anak aktif dan kreatif.

10. Puzzle

Ilustrasi puzzle. Foto: Pixabay

Anak-anak harus menggunakan keterampilan motorik visual, keterampilan persepsi visual, dan keterampilan motorik halus untuk menemukan ruang yang tepat, mengarahkan potongan dengan cara yang benar, dan menempatkannya di papan puzzle.

Banyak kan Ma permainan yang bisa dilakukan untuk melatih motorik halus anak? Tetapi ingat ya, Ma, supaya lebih aman, selalu awasi anak ketika bermain!

(RPR)