Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Permainan Tradisional untuk Anak yang Seru
5 Februari 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mama-Mama masih ingat enggak dengan permainan tradisional untuk anak sewaktu kita masih kecil? Mama pengin deh, anak-anak zaman sekarang bisa main dengan bebas dan seru seperti zaman kita dahulu, Ma.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, di zaman yang serba canggih seperti sekarang, enggak semua anak kita bisa merasakan bagaimana serunya memainkan permainan tradisional. Semuanya mulai tergantikan oleh permainan dalam gadget yang membuat mereka hanya terpaku ke arah layar.
Tetapi enggak ada salahnya kalau kita mengenalkan anak-anak dengan beberapa permainan tradisional, Ma. Siapa tahu nanti dia bisa mainkan bersama teman-temannya ya, kan?
Permainan Tradisional untuk Anak
1. Engklek
Untuk permainan satu ini, paling enak dilakukan di halaman luas yang luas, Ma. Pertama, para pemain harus menyiapkan gambar kotak-kotak dan menyiapkan alat pelempar masing-masing. Selanjutnya tentukan giliran pemain.
Pemain yang mendapatkan gilirannya diharuskan untuk melemparkan batu dari kotak pertama hingga kotak terakhir. Jika batu berhasil mendarat di dalam kotak, pemain bisa mulai melompat ke sana, lalu berhenti di salah satu kotak lain dengan satu kaki untuk mengambil batu yang ia lempar.
ADVERTISEMENT
Saat batu berhasil diambil tanpa terjatuh, ia harus melemparkan lagi ke kotak selanjutnya. Jika batu keluar dari bagian kotak, pemain tersebut dinyatakan gugur ya, Ma. Dengan demikian, giliran pemain lain yang melempar dan melompat.
2. Ular naga
Mama-Mama masih ingat enggak, kalau permainan yang satu ini dimainkan dengan nyanyian "Ular naga panjangnya bukan kepalang, berjalan-jalan selalu riang kemari. Umpan yang lezat, itulah yang dicari. Ini dianya yang terbelakang!"
Memainkan permainan ular naga membutuhkan beberapa orang yang akan terbagi ke dalam kedua kelompok. Sebelumnya, kita harus menentukan siapa 2 orang ketua tim yang akan menautkan tangannya sebagai jalan yang dilalui pemain lain.
Ketika sudah ditentukan, pemain lainnya berbaris memanjang seperti tubuh ular, lalu mulai berjalan di bawah tautan tangan kedua ketua tim sambil menyanyikan lagu ular naga.
ADVERTISEMENT
Saat lagu berhenti, anak terakhir yang berada tepat di bawah tangan kedua anggota tim akan tertangkap dan diharuskan untuk memilih mau masuk tim yang mana. Setelah semua anggota tim terkumpul, bagian terserunya akan segera tiba Ma, yaitu perebutan anggota tim.
Kedua tim berbaris ke belakang dengan saling berpegangan erat dan harus bergerak secara gesit untuk menghindari anggota di posisi terbelakang ditangkap oleh tim lawan.
3. Petak umpet
Nah, permainan yang satu ini juga seru banget dimainkan bersama teman-teman. Sebelum bermain, anak-anak biasanya akan melakukan 'hompimpah' untuk menentukan siapa yang kebagian untuk jaga.
Kalau sudah diputuskan siapa yang jaga, giliran anak lain yang bersembunyi. Pemain yang berjaga akan menghitung sampai 10 kemudian mencari teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Kalau ada yang ketahuan tempat persembunyiannya, otomatis dia akan bertugas untuk menjadi penjaga di permainan berikutnya. Seru banget deh kalau dimainkan beramai-ramai.
4. Congklak
Permainan tradisional yang satu ini membutuhkan strategi supaya menang nih, Ma. Untuk memainkan congklak, peralatan yang kita butuhkan adalah papan dan 98 biji congklak.
Dalam satu papan congklak, ada 2 lubang besar dan 14 lubang kecil. Lubang besar itu merupakan tempat untuk meletakkan biji congklak milik pemain. Sementara lubang kecil, dijadikan lubang yang harus diisi dengan 7 biji congklak.
Permainan dimulai dengan pemain giliran pertama yang dibebaskan untuk memilih lubang congklak. Selanjutnya, ia harus mengambil keseluruhan biji congklak yang ada, lalu memasukkannya satu per satu ke lobang lain secara berurutan sampai biji tersebut habis.
ADVERTISEMENT
Permianan akan dihentikan ketika pemain memasukkan biji congklak ke dalam lubang kosong. Pemenang dari permainan yang satu ini adalah mereka yang memiliki jumlah biji terbanyak di lubang miliknya.
Nah, itu dia beberapa permainan tradisional untuk anak yang seru. Anak-anakmu sudah pernah memainkannya belum, Ma?
(RPR)