Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Paling Nyaman

Ilustrasi Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir. Foto: Freepik

Posisi menyusui bayi baru lahir pada dasarnya beragam, Ma. Posisi-posisi itu bergantung pada kenyamanan Mama-Mama dan bayi. Jika beralih membahas pengalaman Mama sendiri, Mama sempat beberapa kali mencari-cari posisi menyusui yang paling efektif untuk kedua anak Mama. Karena kembali lagi seperti yang Mama sebutkan sebelumnya, semua bergantung pada kenyamanan Mama dan buah hati.

Tapi ternyata di luaran sana, masih banyak lho Mama-Mama yang masih kebingungan terkait posisi menyusui. Hal ini bahkan Mama hadapi langsung di keseharian. Enggak jarang tuh ada pesan WhatsApp masuk dari teman-teman kuliah Mama yang baru saja melahirkan. Ada yang curhat mengalami kesakitan selama memberikan ASI secara skin to skin, ada pula yang bertanya-tanya kepada Mama tentang posisi yang bisa ia coba ketika menyusui bayi yang baru dilahirkannya.

Berangkat dari keresahan teman-teman Mama, kali ini, Mama akan membagikan informasi seputar posisi menyusui bayi baru lahir yang mudah untuk Mama-Mama coba praktikkan di rumah. Penasaran? Ini dia uraian selengkapnya.

Ilustrasi Menyusui Bayi Baru Lahir. Foto: Freepik

3 Rekomendasi Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir

1. Posisi Berbaring

Menyusui dengan posisi berbaring merupakan posisi yang paling efektif untuk diterapkan pada bayi baru lahir. Sekiranya begitu pula informasi yang tercantum di laman resmi Medela. Caranya juga sangat mudah dan enggak bikin Mama-Mama lelah.

Mama-Mama hanya perlu memilih posisi berbaring terlentang yang nyaman dengan bayi yang menempel tepat pada bagian atas dada Mama-Mama. Naluri alami akan membawa mereka untuk menemukan tempat ASI untuk mereka bisa keluar.

2. Posisi Berbaring Menyamping

Enggak berbeda jauh dengan posisi berbaring di poin pertama. Posisi berbaring menyamping adalah variasi yang dapat Mama-Mama gunakan jika enggak merasa nyaman dalam posisi terlentang. Dengan posisi menyamping, tubuh Mama-Mama akan lebih rileks dan tubuh bayi baru lahir juga enggak kalah rileks.

Bahkan jika rileksnya berlebihan, Mama-Mama dan bayi, dua-duanya bisa merasakan kantuk dan perlahan akan tertidur. Tapi hati-hati ya, Ma. Pastikan Mama-Mama enggak tertidur terlalu lelap karena jika hal itu terjadi, bisa saja tubuh Mama-Mama akan menindih tubuh mungil bayi.

Ilustrasi Posisi Menyusui Berbaring Menyamping. Foto: Freepik

3. Posisi Membuai (Cradle Hold)

Rekomendasi posisi menyusui bayi baru lahir selanjutnya yang enggak kalah populer diterapkan adalah posisi cradle hold atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah posisi membuai. Seperti namanya, posisi menyusui satu ini terlihat seperti Mama-Mama sedang membuai tubuh bayi baru lahir.

Pertama, Mama-Mama menundukkan bayi secara memanjang di sekitar area perut. Jika posisi bayi masih jauh banget, Mama-Mama bisa memanfaatkan bantal agar tubuh bayi dapat menjangkau area dada.

Jika sudah bersentuhan dengan kulit dada, Mama-Mama bisa menggunakan salah satu sisi siku. Sisi tersebut dapat digunakan untuk menopang kepala bayi. Belum berhenti di sana, jangan lupa gunakan telapak tangang pada sisi yang sama untuk menopang pantat bayi ya, Ma. Sementara untuk tangan pada sisi lain, Mama-Mama bisa mempergunakannya untuk menopang payudara dan mengarahkannya ke mulut bayi.

Ilustrasi Posisi Menyusui Cradle Hold. Foto: Freepik

Itulah Ma 3 rekomendasi posisi menyusui bayi baru lahir paling nyaman yang bisa Mama-Mama coba terapkan di rumah. Dianjurkan banget nih untuk Mama-Mama mencoba ketiga posisi tersebut supaya Mama-Mama jadi tahu posisi apa yang diperlukan Mama dan bayi.

Semoga rekomendasi kali ini bermanfaat, Ma. Jangan lupa dicoba!

(TMA)