Rekomendasi Mainan Edukasi Anak 2 Tahun

Ilustrasi mainan edukasi anak 2 tahun (Sumber: Pexels)

Mama sedang mencari mainan edukasi anak 2 tahun nih buat ngasih kado ke keponakan Mama. Jadinya tadi Mama sempat searching mengenai apa saja sih mainan edukasi buat balita.

Perkembangan anak memang seringkali membuat kita takjub ya, Ma. Misalnya kalau dulu dia belum bisa menguasai suatu kemampuan, eh sekarang sudah jago saja. Seperti anak usia 2 tahun yang kini sedang aktif-aktifnya bergerak.

Di usia ini, si kecil juga sedang senang mengeskplorasi hal-hal baru. Di sisi lain, dia bakal mengalami perkembangan yang pesat dalam kemampuan motorik, kognitif, sosial, serta emosional.

Kemampuan berbahasanya juga menjadi semakin berkembang signifikan. Dia sudah semakin jelas saat berbicara dan mulai bisa merangkai kata-kata pendek, seperti “Mama, mau susu,” atau sebagainya.

Buat semakin menunjang tumbuh kembangnya, Mama-Mama bisa memberikan berbagai mainan yang bukan hanya menyenangkan namun juga bisa mengasah kemampuannya.

Apa saja mainan edukasi anak 2 tahun? Berikut adalah rekomendasinya. Cek di sini, ya!

Mainan Edukasi Anak 2 Tahun

1. Buku Cerita Bergambar

Seperti yang telah Mama jelaskan sebelumnya, kemampuan berpikir anak usia 2 tahun sedang berkembang dengan sangat pesat nih. Jadi membelikannya buku cerita bergambar merupakan pilihan yang tepat bagi buah hatimu.

Lewat buku cerita bergambar, si kecil bisa semakin mengasah kemampuan bahasanya dengan mengenali berbagai huruf, angka, dan kosakata yang baru. Buku cerita bergambar juga bisa menstimulasi daya imajinasi serta kemampuan visualnya.

2. Mainan Balok

Ilustrasi mainan edukasi anak 2 tahun (Sumber: Pexels)

Mainan balok juga bisa menjadi salah satu pilihan mainan untuk anak 2 tahun yang enggak hanya menarik buat dimainkan tapi sangat mengedukasi.

Dengan memainkan mainan balok, si kecil bisa semakin terasah kemampuan motorik kasarnya. Selain itu, mainan balok juga bisa meningkatkan daya imajinasi si kecil. Di mana dia akan mencoba menyusun balok sesuai dengan apa yang dia inginkan dan pikirkan.

3. Mainan Masak-masakan

Bagi Mama-Mama yang memiliki anak perempuan, pasti senang banget deh kalau bisa main masak-masakan dengan buah hatimu.

Nah, selain menyenangkan ternyata mainan masak-masakan ini sangat bermanfaat loh untuk si kecil. Permainan tersebut bisa semakin mengasah imajinasi anak serta meningkatkan kreativitasnya.

Dengan main masak-masakan juga kamu sekaligus bisa meningkatkan bonding bersama si kecil. Jadi yuk, ajak si kecil untuk main masak-masakan!

4. Mainan Alat Musik

Ilustrasi mainan bayi. Foto: Shutter Stock

Pada anak usia 2 tahun, koordinasi inderanya sedang sangat berkembang pesat. Maka enggak heran kalau dia senang mendengarkan suara-suara tertentu, termasuk instrumen musik.

Kamu bisa memberikannya bermacam mainan alat musik seperti drum, lonceng, maupun gitar mainan. Bisa juga membelikan si kecil mainan alat musik yang dapat disentuh, contohnya mainan piano. Jadi, bisa sekaligus merangsang kemampuan motoriknya juga.

Kamu bisa sekalian mengajak si kecil bernyanyi atau menari mengikuti musik ketika memainkannya. Jadi, lebih seru dan menyenangkan bukan?

5. Bermain Origami

Ilustrasi mainan edukasi anak 2 tahun (Sumber: Pexels)

Mainan buat anak 2 tahun enggak harus yang mahal kok. Mama-Mama juga bisa bermain origami atau kertas lipat.

Bermain origami tidak hanya menyenangkan tapi juga bisa meningkatkan daya imajinasi, kreativitas, dan menstimulasi kemampuan problem solvingnya. Dengan menggerakkan jari-jarinya ketika melipat kertas, hal tersebut juga sangat baik untuk perkembangan motoriknya.

6. Puzzle

Mainan edukasi anak. Foto: Shutterstock

Bermain puzzle pun bisa menjadi pilihan mainan yang edukatif bagi si kecil. Biar si kecil semakin bersemangat bermainnya, kamu bisa memilih puzzle dengan gambar binatang maupun karakter kartun kesukaannya.

Menyusun puzzle sangat baik untuk kemampuan kognitif anak, terutama untuk problem solvingnya.

Itu dia beberapa mainan edukasi anak 2 tahun. Kira-kira mana nih yang bakalan kamu mainkan bersama si kecil? Share jawabanmu di kolom komentar, ya!

(AN)