Rekomendasi Obat Batuk Anak Tradisional yang Ampuh

Ilustrasi obat batuk anak tradisional yang ampuh (Sumber: Pexels)

Tahukah kamu, Ma, sebenarnya ada berbagai obat batuk anak tradisional yang ampuh untuk diberikan? Tentunya ini lebih aman daripada harus membeli obat batuk yang dijual bebas di pasaran.

Sekarang di Indonesia sudah memasuki musim pancaroba nih. Biasanya di musim seperti ini, si kecil rentan banget terserang penyakit, seperti flu dan batuk.

Kalau melihat buah hatimu mulai terserang batuk, rasanya enggak tega ya melihatnya. Selain pernapasannya menjadi terganggu, si kecil mungkin saja jadi lebih rewel, hingga nafsu makannya juga semakin berkurang.

Ketika melihat gejala batuknya semakin parah, umumnya Mama-Mama ingin memberikan obat batuk pilek yang dijual di pasaran, supaya mereka cepat sembuh, bukan?

Akan tetapi, perlu kamu ketahui juga kalau obat di pasaran masih tetap mengandung bahan-bahan kimia. Apabila dikonsumsi dalam dosis yang tidak sesuai, maka bisa menyebabkan efek samping pada buah hatimu.

Sebenarnya ada banyak bahan alami yang bisa Mama-Mama gunakan kok sebagai obat pilek dan batuk untuk anak. Tentunya lebih aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping.

Lantas apa saja sih obat batuk anak tradisional yang ampuh tersebut? Simak daftarnya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber, ya!

Obat Batuk Anak Tradisional yang Ampuh

1. Madu

Ilustrasi obat batuk anak tradisional yang ampuh (Sumber: Pexels)

Mama pernah baca dari laman Parents, ternyata sudah banyak penelitian yang menunjukkan jika madu lebih baik untuk anak dibandingkan obat batuk yang dijual di pasaran.

Dalam madu terkandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas termasuk virus yang menyebabkan batuk. Khasiat dari madu lainnya adalah membuat si kecil menjadi tidur lebih nyenyak.

Untuk anak berusia 1-5 tahun yang sedang mengalami batuk, Mama-Mama bisa memberikan setengah sendok teh madu. Sedangkan buat anak-anak usia 6-12 tahun, takaran bisa dinaikkan menjadi satu sendok teh.

Sebagai catatan, Mama-Mama jangan coba-coba memberikan madu pada bayi di bawah usia 1 tahun, ya. Soalnya bisa memberikan efek botulisme dari bakteri yang terdapat di dalamnya.

2. Jahe

Kalau si kecil mengalami batuk kering, ada baiknya kamu memberikan jahe sebagai obat batuk alami untuknya. Sebuah studi menunjukkan, jahe mengandung antiinflamasi yang berfungsi juga melemaskan membran di saluran pernapasan, sehingga keluhan batuk bisa berkurang.

Buat mengatasi batuk si kecil, Mama-Mama bisa menyeduh 20-40 gram irisan jahe ke dalam secangkir air hangat. Kamu juga bisa menambahkan madu atau lemon buat meningkatkan khasiatnya.

3. Kaldu Ayam

Dilansir laman Mom Junction, kaldu ayam juga mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa meredakan gejala batuk. Kaldu ayam ini bisa Mama-Mama olah menjadi sup ayam. Suhu hangat dari sup ayam pun bisa bertindak sebagai alat penguap yang membantu mengencerkan lendir yang ada di saluran tenggorokan.

4. Larutan Air Garam

Larutan air garam juga merupakan salah satu obat batuk alami yang bisa diberikan pada buah hatimu. Larutan air garam ini memiliki fungsi mengurangi lendir yang menempel di bagian belakang tenggorokan.

Cara membuatnya juga mudah, cukup campurkan setengah sendok teh garam dengan 8 ons air. Lalu, minta si kecil untuk berkumur dengan larutan air garam ini.

Oh iya, tapi jangan berikan larutan air garam ini pada bayi atau balita yang belum bisa berkumur dengan benar ya, Ma.

5. Es Loli dari Buah-buahan

Ilustrasi obat batuk anak tradisional yang ampuh (Sumber: Pexels)

Obat batuk tradisional untuk anak enggak harus selalu yang bersuhu hangat kok, Ma. Kamu juga bisa membuat es loli yang terbuat dari buah-buahan sebagai obat batuk alami. Manfaat lainnya bisa sebagai pelega tenggorokan dan membantu keluhan tenggorokan yang gatal.

Mama-Mama bisa memilih buah-buahan alami yang segar, seperti semangka, jeruk, melon, stroberi, atau jenis buah lainnya yang dihancurkan lalu dimasukkan ke dalam cetakan es loli.

Itulah dia beberapa obat batuk anak tradisional yang ampuh yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah. Semoga kamu dan si kecil selalu dalam keadaan sehat ya, Ma!

(AN)