Konten dari Pengguna

Rumus IMT Ibu Hamil, Simak Cara Menghitungnya di Sini!

8 Juni 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumus IMT ibu hamil (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumus IMT ibu hamil (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Mama jadi ingat obrolan dengan teman-teman Mama yang ternyata masih ada yang belum mengetahui juga soal kenaikan berat badan ideal ketika hamil. Padahal hal ini penting untuk diketahui. Lalu, seperti apa ya rumus IMT ibu hamil?
ADVERTISEMENT
Kenapa sih kita perlu mengetahui IMT (indeks massa tubuh) masing-masing? Bisa dibilang, indeks massa tubuh bisa menjadi pendeteksi bagaimana status gizi seseorang.
IMT juga perlu dipahami untuk memprediksi apakah seseorang bisa berisiko mengalami penyakit kronis di masa yang akan datang. Pada ibu hamil, IMT ini dibutuhkan untuk mengetahui kenaikan berat badan yang ideal selama masa kehamilan.
Perlu Mama-Mama ketahui, pengukuran IMT yang digunakan buat mengetahui status gizi dihitung dari perbandingan berat serta tinggi badan.
Nah, bagaimana rumus IMT ibu hamil? Kalau penasaran, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Rumus IMT Ibu Hamil

Ilustrasi rumus IMT ibu hamil (Sumber: Pexels)
Sebenarnya sekarang menghitung IMT atau yang sering juga disebut BMI (Body Mass Index) sudah bisa kamu temui secara online atau tersedia dalam berbagai aplikasi.
ADVERTISEMENT
Cuma enggak masalah, kalau Mama-Mama ingin menghitungnya secara manual. Berikut akan Mama jelaskan caranya, yaitu:
IMT = Berat badan (dalam kilogram) : Kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter)
Sebagai contoh, kamu memiliki berat badan 55 kilogram dan tinggi badan 160 meter. Jadi perhitungannya adalah:
55 : (1,6 x 1,6) = 55 : 2,56 = 21,48
Nah, kalau sudah mengetahui jumlah IMTmu, sekarang kita lihat bagaimana panduan kenaikan berat badan ibu hamil yang normal berdasarkan rekomendasi dari Institute of Medicine (IOM). Berikut penjelasannya:

1. IMT di Bawah 18,5

Apabila setelah menghitung dan ternyata hasilnya di bawah 18,5. Artinya Mama-Mama termasuk dalam kategori underweight atau kekurangan berat badan.
Ada berbagai alasan mengapa jumlah IMT Mama-Mama rendah. Bisa jadi kamu memiliki riwayat penyakit kronis, seperti gangguan ginjal atau tiroid atau kondisi malnutrisi.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, kenaikan berat badan yang ideal selama hamil disarankan mulai dari 12-18kg. Mama-Mama juga bisa sambil berkonsultasi dengan dokter mengenai bagaimana mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat selama masa kehamilan.

2. IMT 18,5-24,9

Ilustrasi rumus IMT ibu hamil (Sumber: Pexels)
Kalau perhitunganmu berada pada rentang angka ini, artinya berat badanmu adalah normal. Sehingga rekomendasi kenaikan berat badan yang ideal selama masa hamil adalah di angka 11-16 kg.
Jangan lupa juga untuk selalu menjalani pola hidup sehat, berolahraga secara rutin, dan mengelola stres, ya. Supaya kehamilan Mama-Mama dapat berjalan dengan lancar hingga nanti menjelang melahirkan.

3. IMT 25-29,9

Sementara itu, kalau angka IMT-mu berada di angka ini, berarti Mama-Mama termasuk ke dalam overweight atau kelebihan berat badan.
Sehingga, kenaikan berat badan ibu hamil ini perlu dikontrol supaya enggak lebih dari 7-11 kg.
ADVERTISEMENT

4. IMT di Atas 30

Nah, kamu perlu berhati-hati apabila hasil IMT-mu ada di atas angka 30. Sebab, artinya Mama-Mama termasuk ke dalam kategori obesitas. Bagi Mama-Mama yang obesitas, kenaikan berat badan yang ideal disarankan hanya sekitar 5-9kg saja.
Maka dari itu, mulai sekarang kita perlu menjaga pola hidup sehat, mengurangi asupan lemak, gula, junkfood, atau makanan yang tidak bergizi lainnya agar kenaikan berat badan selama hamil tetap berada dalam kondisi ideal.
Jangan lupa untuk mengelola stres agar kehamilanmu berjalan dengan lancar.
Itu dia perhitungan atau rumus IMT ibu hamil. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)