Sakit Perut Saat Hamil Muda, Normal Enggak Ya?

Konten dari Pengguna
21 Mei 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sakit perut saat hamil muda (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut saat hamil muda (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Keluhan sakit perut saat hamil muda tentunya sudah pernah Mama-Mama rasakan. Mama juga ketika awal kehamilan cukup sering mengalami sakit perut ini.
ADVERTISEMENT
Saat melihat adanya dua garis biru pada testpack, pastinya merupakan hal yang sangat membahagiakan untukmu, ya. Akhirnya kamu telah mengandung si kecil yang selama ini kamu tunggu-tunggu.
Di balik rasa kebahagiaan tersebut, sebenarnya kehamilan juga bukan merupakan hal yang mudah. Apalagi pada saat awal kehamilan, Mama-Mama bakal merasakan adanya serangkaian perubahan pada tubuhmu. Hal tersebut disebabkan adanya lonjakan hormon kehamilan.
Salah satu perubahan fisik yang umum dirasakan oleh ibu hamil adalah mengalami sakit perut. Kondisi ini seringkali terjadi bersamaan juga dengan keluhan morning sickness atau mual dan muntah di pagi hari.
Biarpun cukup umum dialami oleh ibu hamil, ada beberapa kondisi sakit perut yang perlu diwaspadai oleh Mama-Mama juga.
Nah, biar enggak bingung lagi berikut adalah penjelasan detailnya mengenai sakit perut saat hamil muda. Cek info lengkapnya di sini, ya!
ADVERTISEMENT

Sakit Perut Saat Hamil Muda

Ilustrasi sakit perut saat hamil muda (Sumber: Pexels)
Sakit perut pada saat trimester pertama kehamilan sepertinya banyak dialami oleh Mama-Mama, deh. Secara umum, sakit perut atau mulas pada saat hamil muda ini merupakan kondisi yang normal.
Menurut laman WebMD, sakit perut yang dialami ibu hamil ini menjadi pertanda tubuh sedang beradaptasi dengan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan.
Ketika Mama-Mama hamil, otomatis rahim akan terus membesar guna memberikan ruang pada janin. Akibatnya, terjadi tekanan pada otot, pembuluh darah, serta persendian yang akhirnya membuat Mama-Mama menjadi lebih sering sakit perut.
Tak hanya itu, karena peningkatkan kadar hormon progesteron selama masa kehamilan, otot-otot pada saluran pencernaan menjadi lebih rileks. Hal ini bisa mengakibatkan pencernaan kinerjanya menjadi lebih lambat dan menyebabkan gas pada perut menjadi menumpuk, sehingga ibu hamil merasa tidak nyaman pada perutnya.
ADVERTISEMENT
Dilansir laman Parents, rasa mulas juga bisa terjadi karena kondisi nyeri ligamen perut pada saat hamil. Perlu Mama-Mama ketahui, dalam tubuh kita terdapat dua ligamen dari rahim ke selangkangan. Fungsi ligamen ini untuk menopang rahim. Jadi, ketika rahim membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ligamen pun menjadi ikut menegang.
Kondisi tersebut bisa membuat Mama-Mama menjadi merasakan sakit tak cuma di perut, bahkan di panggul atau selangkangan.

Kondisi Sakit Perut pada Saat Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi sakit perut saat hamil muda (Sumber: Pexels)
Meski begitu ada beberapa kondisi sakit perut yang terjadi pada ibu hamil yang perlu Mama-Mama waspadai, antara lain:

1. Keguguran

Keguguran atau janin meninggal dalam kandungan rentan terjadi pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Salah satu gejala keguguran adalah mengalami sakit perut serta pendarahan.
ADVERTISEMENT
Sakit perut yang terjadi sebagai gejala keguguran ini biasanya lebih intens, rasa nyeri yang hebat tidak hanya pada perut, tapi juga di panggul hingga punggung, ditambah lagi adanya pendarahan yang hebat.

2. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik merupakan kondisi kehamilan di mana janin berkembang di luar rahim. Pada kehamilan ektopik ini umumnya bayi tidak bisa bertumbuh dengan sempurna.
Ibu hamil yang mengalami kehamilan ektopik biasanya bakal mengalami sakit perut yang tak tertahankan, munculnya kontraksi yang intens, serta terjadinya pendarahan.

3. Masalah pada Plasenta

Nyeri perut yang hebat bisa juga merupakan gejala dari masalah pada plasenta, yakni solusio plasenta atau plasenta abruptio. Kondisi ini di mana plasenta terlepas dari rahim sebelum bayi lahir.

4. Kelahiran Prematur

Pada trimester kedua hingga ketiga kehamilan, munculnya sakit perut yang intens dan hebat bisa jadi juga merupakan tanda dari kelahiran bayi prematur.
ADVERTISEMENT
Apabila Mama-Mama mengalami sakit perut, kontraksi, atau pendarahan yang dianggap tidak wajar di bawah usia kehamilan 37 minggu, maka sebaiknya kamu segera mendatangi dokter kandungan, klinik, rumah sakit, atau bidan guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Jadi, sakit perut saat hamil muda sebenarnya sebuah kondisi yang wajar ya. Namun, ada beberapa hal juga yang perlu kamu waspadai terkait sakit perut saat hamil ini.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)