Sangobion untuk Ibu Hamil, Amankah Dikonsumsi?

Ilustrasi sangobion untuk ibu hamil (Sumber: Unsplash)

Sangobion untuk ibu hamil, aman enggak ya untuk dikonsumsi? Barangkali kamu bertanya-tanya mengenai hal ini juga ya, Ma.

Ketika Mama-Mama hamil, otomatis nutrisi yang dibutuhkan tubuh jadi bertambah. Hal ini mengingat janin dalam kandungan memerlukan nutrisi lewat makanan yang dikonsumsi oleh Mama-Mama buat tumbuh kembangnya.

Salah satu nutrisi yang paling penting buat Mama-Mama selama kehamilan adalah zat besi, yang berguna untuk memproduksi sel darah merah pada tubuh.

Selama kehamilan, Mama-Mama membutuhkan asupan dua kali lipat zat besi dibandingkan sebelum kamu hamil, sebab tubuh perlu memproduksi lebih banyak darah guna mengantarkan oksigen pada janin dalam kandungan.

Melansir laman What to Expect, zat besi juga sangat diperlukan untuk perkembangan otak serta kecerdasan kognitif bayi. Umumnya, wanita hamil membutuhkan kurang lebih 27 miligram zat besi tiap harinya.

Apabila kekurangan zat besi, Mama-Mama bisa berisiko terkena anemia. Buat mengatasi anemia, selain mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung zat besi, Mama-Mama bisa meminum suplemen zat besi seperti Sangobion.

Akan tetapi sebenarnya Sangobion untuk ibu hamil aman buat dikonsumsi enggak ya? Daripada bertanya-tanya lagi, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber. Simak di sini ya!

Sangobion untuk Ibu Hamil

Ilustrasi sangobion untuk ibu hamil (Sumber: Unsplash)

Sepertinya Mama-Mama sudah familiar banget ya dengan suplemen penambah zat besi Sangobion. Ya, Sangobion memang telah menjadi pilihan banyak wanita buat mengatasi anemia.

Menurut laman NCBI, anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang memiliki fungsi membawa oksigen serta sari-sari makanan yang akan dialirkan ke seluruh tubuh. Apabila pasokan oksigen ini terhambat, kinerja organ tubuh pun bisa mengalami gangguan.

Apabila Mama-Mama mengalami anemia saat hamil, kamu bisa mengonsumsi Sangobion sebagai tambahan suplemen zat besi guna meningkatkan pembentukan sel darah merah.

Jika dilihat dari laman resminya, Sangobion tidak hanya mengandung zat besi, melainkan juga asam folat dan berbagai macam vitamin yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Bukan cuma itu, Sangobion pun mengandung ferrous gluconate, yang merupakan sediaan zat besi untuk komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Tapi sebagai catatan, Sangobion ini sebaiknya digunakan bagi Mama-Mama yang memang mengalamia anemia. Penggunaannya pun ada baiknya apabila sudah atas izin dokter.

Ilustrasi sangobion untuk ibu hamil (Sumber: Unsplash)

Sangobion hadir dalam dua kemasan, yakni kapsul dan sirup. Suplemen ini dapat dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan. Dosisnya juga mungkin akan berbeda tergantung dari kondisi Mama-Mama. Makanya pastikan dulu kamu telah berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsinya.

Sejauh ini kalau dari laman resminya memang tidak dijelaskan apa saja efek samping dari penggunaan Sangobion ini. Akan tetapi, suplemen yang mengandung ferrous gluconate tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang dengan gangguan kelebihan zat besi serta anemia hemolitik yang terjadi karena adanya kerusakan sel darah merah.

Apabila kamu juga mengalami riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan juga pada dokter apakah aman untuk mengonsumsi obat tersebut bersamaan dengan sangobion. Hal ini guna mencegah efek samping yang mungkin saja bisa berpengaruh pada kondisimu dan janin.

Itu dia penjelasan sangobion untuk ibu hamil apakah aman buat dikonsumsi. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya!

(AN)