Konten dari Pengguna

Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Ada Enggak Ya?

4 Februari 2022 11:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mama sudah tahu belum, ternyata ada beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, lho. Awalnya, Mama juga berpikir kalau sayuran itu makanan sehat dan aman-aman aja untuk dikonsumsi. Tetapi kalau untuk ibu hamil, kita tetap harus hati-hati dalam memilih sayuran yang akan dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Selama hamil, memang ibu hamil disarankan untuk menambah makanan supaya kebutuhan nutrisi ibu dan bayi terpenuhi. Tapi di sisi lain, ibu hamil juga disarankan untuk pilih-pilih makanan dan menghindari beberapa makanan yang takutnya berdampak negatif buat kandungan.
Meskipun itu makanan sehat seperti sayuran, ternyata benar saja ada batasan yang harus ditaati supaya aman buat ibu dan juga bayinya.
Mengutip Medical News Today, ada beberapa sayuran yang disarankan untuk dihindari selama masa kehamilan. Ada yang memang karena kandungan gizinya yang punya efek negatif untuk kehamilan, ada juga yang disebabkan oleh cara pengolahannya.

Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil

1. Lalapan
Ilustrasi sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Foto: Shutterstock
Siapa nih yang hobi makan lalapan? Tetapi kalau kamu sedang hamil, sayangnya makan lalapan harus kamu hindari dulu. Meskipun sudah dicuci bersih, lalapan ini bahan mentah yang bisa membawa bakteri ke dalam tubuhmu.
ADVERTISEMENT
Makan sayuran mentah bisa saja membawa bakteri seperti Salmonella atau E. coli. Dalam sayuran mentah, kita tidak pernah tahu apakah ada bakteri yang menempel saat sedang dipanen atau saat diangkut ke pasar. Belum lagi penggunaan pestisida yang mungkin saja dipakai saat sayuran masih ditanam.
Jadi, sebaiknya hindari dulu makan lalapan mentah seperti selada, mentimun, kemangi, terong, kol, atau sayuran lain yang tidak dimasak dengan baik ya, Ma.
2. Tauge mentah
Tauge adalah salah satu sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Padahal banyak sekali ya, Ma makanan yang mengandung tauge seperti bakso, lumpia basah, gado-gado, atau asinan. Kalau mau memakannya, kamu harus memastikan kalau tauge sudah dimasak sampai matang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Medical News Today, tauge mentah mungkin mengandung bakteri, seperti Salmonella atau E. coli yang dapat menyebabkan infeksi.
Sebuah studi di Clinical Microbiology and Infection mencatat bahwa infeksi bakteri pada darah, di mana infeksi E. coli termasuk di antara jenis yang paling umum, berpotensi fatal selama kehamilan. Infeksi E. coli juga dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk keracunan makanan, infeksi saluran kemih, dan penyakit pernapasan.
3. Jengkol
Ilustrasi sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Foto: Shutterstock
Jengkol termasuk makanan yang banyak digemari di Indonesia. Makanan ini juga mengandung berbagai nutrisi seperti protein, zat besi, kalsium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Meski begitu, ibu hamil sebaiknya menghindari jengkol.
Dalam jurnal yang dipublikasikan di U.S National Library of Medicine, jengkol (Archidendron pauciflorum) masuk ke dalam kategori makanan yang sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Hal ini karena aromanya yang kuat dan rasanya yang pahit dapat membahayakan bayi atau berpotensi menyebabkan kesulitan melahirkan.
ADVERTISEMENT
Jengkol juga memiliki kandungan yang berbahaya yaitu asam jengkolat. Zat ini dikategorikan sebagai zat yang berbahaya karena dapat menyebabkan keracunan bila menumpuk di dalam ginjal, membentuk kristal tajam, dan dapat merobek dinding saluran kemih.
Oleh sebab itu, konsumsi jengkol berlebihan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami nyeri yang hebat di perut bawah, perdarahan saluran kencing (hematuria), bahkan gagal ginjal.
Nah, itu dia beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Libur dulu sebentar enggak apa-apa ya, Ma, demi kesehatan si kecil di perutmu. Nanti kamu bisa mengonsumsinya lagi kok setelah melahirkan.
(RPR)