Setelah Melahirkan Belum Haid Bolehkah KB? Begini Penjelasannya!

Ilustrasi setelah melahirkan belum haid bolehkah KB (Sumber: Unsplash)

Usai melahirkan anak pertama, mungkin banyak Mama-Mama yang menunda dulu untuk hamil lagi. Makanya kamu mungkin bertanya-tanya apakah setelah melahirkan belum haid bolehkah KB?

Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan setelah memiliki anak. Salah satunya adalah penggunaan alat kontrasepsi atau KB.

Mama mengerti kok, buat Mama-Mama yang baru saja melahirkan, mungkin kini kamu akan lebih fokus mengurus bayi sehingga menunda dulu buat anak lagi. Atau memang kamu dan suami sengaja mengatur jarak kelahiran antara anak yang pertama, kedua, dan selanjutnya.

Sebenarnya, dengan memakai KB ini juga sekaligus memberikan waktu bagi tubuh Mama-Mama buat pulih lagi sepenuhnya setelah mengalami kehamilan dan melahirkan, hingga akhirnya siap untuk hamil kembali.

Mama pernah baca nih dari laman CDC, kalau suami istri dianjurkan setidaknya menunggu hingga 18 bulan sampai memutuskan untuk hamil lagi setelah melahirkan.

Soalnya, hamil dalam jangka waktu yang berdekatan bisa saja menimbulkan risiko komplikasi bagi Mama-Mama. Mulai dari tingginya risiko kelahiran prematur, bayi memiliki berat badan rendah, dan risiko gangguan kesehatan pada ibu hamil.

Mengutip dari laman WebMD, para ahli meyakini jika jarak yang pendek antarkehamilan pertama dengan selanjutnya bisa lebih rentan menimbulkan komplikasi. Sebab, kemungkinan sisa peradangan rahim di kehamilan sebelumnya bisa saja belum pulih sepenuhnya.

Makanya, Mama-Mama perlu waktu untuk recovery dan mempersiapkan kesehatan tubuhmu sebelum menghadapi kehamilan yang berikutnya.

Tapi, ada kalanya setelah melahirkan, Mama-Mama masih belum mengalami haid meski setelah beberapa bulan. Sehingga, kamu jadi ragu untuk memasang KB guna menunda kehamilan.

Sebenarnya, setelah melahirkan belum haid bolehkah KB? Lalu, bagaimana penjelasan selengkapnya? Simak di sini, ya!

Setelah Melahirkan Belum Haid Bolehkah KB?

Ilustrasi setelah melahirkan belum haid bolehkah KB (Sumber: Unsplash)

Banyak Mama-Mama yang cemas usai melahirkan masih belum saja mengalami menstruasi. Umumnya sih, wanita akan mengalami menstruasi kembali sekitar empat hingga enam minggu setelah melahirkan.

Tapi ada juga loh Mama-Mama yang setelah tiga bulan melahirkan pun belum mengalami menstruasi. Hal tersebut bisa saja terjadi, karena adanya perubahan hormon setelah kamu melahirkan. Terlebih jika kini kamu sedang menyusui bayi secara eksklusif.

Ketika kamu belum mengalami haid, bisa saja Mama-Mama menjadi ragu, apakah boleh ya, memakai KB padahal belum kembali menstruasi? Jawabannya adalah tentu saja boleh, Ma!

Akan tetapi, jenis KB yang akan kamu pakai, tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhanmu, ya. Jadi, sebelum memutuskan untuk memasang KB, ada baiknya Mama-Mama berkonsultasi dulu dengan dokter.

Ilustrasi setelah melahirkan belum haid bolehkah KB (Sumber: Unsplash)

Salah satu pilihan KB yang dianggap paling aman dipakai usai melahirkan adalah KB spiral atau yang dikenal juga dengan IUD (Intrauterine Device). Mengutip dari laman Planned Parenthood, KB spiral memiliki tingkat efektivitas hingga 99% dan bahkan bisa dipasang setelah proses persalinan caesar.

Alat kontrasepsi lainnya yang aman kamu gunakan setelah melahirkan untuk mencegah kehamilan adalah kondom. Kondom juga terbilang praktis untuk digunakan dan minim efek sampingnya.

Tapi, ada beberapa pilihan KB yang mungkin perlu Mama-Mama pertimbangkan kalau akan digunakan usai melahirkan. Seperti pil KB, KB suntik, maupun KB implan, karena ketiga jenis KB ini bersifat hormonal.

Tiga kategori KB tersebut merupakan alat kontrasepsi bersifat hormonal yang di dalamnya mengandung hormon estrogen. Dikutip dari laman Parents, hormon estrogen ini bisa saja memengaruhi produksi ASI.

Jadi, balik lagi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya, sebelum kamu memilih alat KB yang akan digunakan buat meminimalisir efek samping pada tubuhmu.

Itulah dia penjelasan setelah melahirkan belum haid bolehkah KB? Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu ya, Ma!

(AN)