Konten dari Pengguna

Siapa Saja yang Hadir Saat Upacara Nginjek Tanah?

17 Maret 2022 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siapa saja yang hadir saat upacara nginjek tanah (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siapa saja yang hadir saat upacara nginjek tanah (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Salah seorang tetangga Mama kan bakal mengadakan upacara nginjek tanah dalam waktu dekat. Mama jadi penasaran nih siapa saja yang hadir saat upacara nginjek tanah tersebut?
ADVERTISEMENT
Kebetulan tetangga Mama ini adalah orang Betawi asli. Sesuai dengan tradisi Betawi pada umumnya, ketika anak sudah memasuki usia 7 atau 8 bulan atau saat dia sudah mulai bisa belajar berdiri dan berjalan, maka akan diadakan upacara nginjek tanah sebagai bentuk rasa syukur dari orang tua atas kehadiran si buah hati di tengah keluarganya.
Selain itu, upacara nginjek tanah ini juga merupakan bentuk dan harapan dari orang tua agar nantinya si kecil bisa sukses menjalani kehidupan dengan bimbingan dari kedua orang tuanya. Makanya, selain menjalani serangkaian prosesi, dalam kesempatan ini orang tua juga akan mendoakan anaknya agar mendapatkan yang terbaik untuk kehidupannya kelak.
Biasanya dalam acara nginjek tanah pun disediakan berbagai jamuan untuk tamu yang hadir. Mulai dari tumpengan, kue-kue, buah-buahan, dan lain sebagainya. Banyak hal yang menarik sih yang bisa Mama-Mama temukan dalam prosesi nginjek tanah ini.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapa saja yang hadir saat upacara nginjek tanah? Buat kamu yang juga ingin lebih mengetahui informasi soal adat dan tradisi, cek info lengkapnya di sini yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Siapa Saja yang Hadir Saat Upacara Nginjek Tanah?

Upacara nginjek tanah atau yang juga disebut dengan upacara turun tanah merupakan salah satu tradisi orang Betawi yang telah dilakukan secara turun temurun. Dilansir laman resmi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, upacara nginjek tanah ini biasanya diadakan saat bayi berumur 7-8, di mana pada usia ini si kecil sudah mulai bisa belajar berdiri dan berjalan.
Adapun tujuan dari diadakannya acara nginjek tanah ini adalah sebagai rasa syukur pada Tuhan yang telah memberikan kesehatan serta keberkahan pada si buah hati. Orang tua pun menaruh harapan agar anak memiliki langkah atau awal yang baik ketika dia mulai menginjak tanah.
ADVERTISEMENT
Pada upacara nginjek tanah, bayi akan dibawa menaiki anak tangga yang terbuat dari tanaman tebu. Dalam prosesi ini juga terdapat sebuah kurungan yang nantinya akan dimasuki si kecil. Di mana dalam kurungan tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai hadiah atau mainan. Banyak yang percaya kalau kurungan yang ada dalam prosesi ini mengibaratkan simbol dunia yang nanti bakal dijalani oleh anak.
Ketika si kecil sudah dimasukkan ke dalam kurungan yang telah dihias tersebut, dia akan dipandu buat memilih satu di antara hadiah atau mainan yang ada di dalam kurungan. Hadiah yang dipilih itu menggambarkan pekerjaan atau masa depan yang nantinya akan digeluti oleh si kecil.
Usai prosesi nginjek tanah dilakukan, biasanya diadakan selamatan dan doa bersama buat kebaikan si buah hati. Umumnya yang hadir pada upacara nginjek tanah adalah keluarga, kerabat, serta tetangga dekat. Banyak juga orang tua yang turut menghadirkan pemuka agama untuk memimpin doa bersama untuk prosesi ini.
ADVERTISEMENT
Dalam upacara nginjek tanah juga, orang tua umumnya menyediakan tumpengan, yang berisi nasi kuning serta lauk pauknya. Kemudian ada juga kue-kue, roti, buah-buahan, dan lain sebagainya yang bisa dinikmati oleh tamu yang hadir.
Tak hanya dalam budaya Betawi saja. Beberapa daerah di Indonesia pun mempunyai upacara adat semacam ini. Hanya saja namanya yang berbeda. Seperti upacara tidak sinten dalam budaya Jawa serta upacara nurun taneuh dalam tradisi Sunda.
Tata pelaksanaannya mungkin saja berbeda sesuai dengan tradisi masing-masing. Namun tujuannya sama, yaitu sebagai bentuk rasa syukur orang tua atas kehadiran si buah hati.
Itulah dia penjelasan siapa saja yang hadir saat upacara nginjek tanah. Semoga informasi ini dapat semakin membuka wawasanmu soal tradisi dan budaya yang ada di Indonesia ya!
ADVERTISEMENT
(AN)