Stimulasi Bayi 6 Bulan, Lakukan Beberapa Hal Ini, Yuk!

Ilustrasi simulasi bayi 6 bulan (Sumber: Freepik)

Apa saja stimulasi bayi 6 bulan yang bisa Mama-Mama lakukan? Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk mengenali tumbuh kembang anak, Ma. Di usia 6 bulan ini bayi sedang mengalami perkembangan yang pesat.

Kalau yang Mama ingat, anak usia 6 bulan sudah mulai belajar merangkak, duduk, atau bahkan berdiri dengan ditopang orang dewasa. Selain itu mereka juga sudah bisa menirukan suara atau berceloteh meski hanya sepatah dua patah kata. Dia juga sudah bisa merespons setiap tindakan orang tuanya loh. Makin gemas ya melihat perkembangan di usia ini!

Pada periode ini stimulasi si buah hati diperlukan agar tumbuh kembang bayi semakin optimal Ma. Stimulasi ini akan berpengaruh pada setiap kemampuannya, mulai dari kognitif, motorik, sosial, emosi, sampai bahasanya.

Jadi apa saja sih stimulasi bayi 6 bulan yang tepat untuk dilakukan? Berikut penjelasannya yang telah Mama rangkum dari laman Firstcry Parenting. Simak selengkapnya ya!

Stimulasi Bayi 6 Bulan

1. Membacakan Buku Cerita

Ilustrasi simulasi bayi 6 bulan (Sumber: Freepik)

Usia enam bulan merupakan momen yang pas nih buatmu mulai membacakan buku cerita pada si kecil. Mama-Mama atau Papa-Papa bisa memilih buku gambar yang menarik secara visual dan berwarna-warni.

Pastikan kamu membaca buku cerita ini secara perlahan. Jika perlu, Mama-Mama bisa lebih interaktif dengan menekankan nada suara maupun memperlihatkan ekspresi tertentu.

Hal ini bisa membantu menstimulasi perkembangan bahasa serta kemampuan mendengar dan berbicaranya. Warna-warna yang cerah dalam buku cerita juga bisa membantunya memahami gambar dan objek.

2. Bertepuk Tangan

Ilustrasi simulasi bayi 6 bulan (Sumber: Freepik)

Salah satu kegiatan yang mungkin sering kita lakukan pada saat bermain dengan bayi adalah bertepuk tangan. Tak hanya bisa membuat si kecil terhibur, rupanya tepuk tangan juga baik loh untuk stimulasi bayi 6 bulan.

Bertepuk tangan dapat memberikan rasa gembira pada bayi karena menghasilkan suara. Kamu bisa menunjukkan pada si kecil bagaimana caranya bertepuk tangan. Pegang tangan bayi dan ajari dia bertepuk tangan secara perlahan. Mama-Mama juga bisa menggunakan sebuah nyanyian pada saat mengajarinya bertepuk tangan ini.

Bertepuk tangan tak hanya memperkenalkan bayi pada suara saja, namun dia juga bisa belajar koordinasi gerakan tangan dan tentunya baik untuk perkembangan motoriknya.

3. Gerakan Cilukba

Gerakan cilukba atau yang dikenal juga dengan ‘peek-a-boo’ merupakan salah satu permainan yang menyenangkan dan bisa membuat bayi menjadi gembira. Hal ini juga baik loh untuk stimulasi bayi 6 bulan.

Kamu bisa menutupi atau menyembunyikan wajahmu dengan menggunakan tangan. Tunggu beberapa saat lalu katakan “cilukba”. Kemudian Mama-Mama bisa melihatnya raut wajahnya menjadi gembira bahkan sampai tertawa terbahak-bahak.

Kegiatan ini ternyata bisa membantu mengembangkan kemampuan kognitifnya. Di mana bayi mulai diajarkan konsep bahwa sebuah objek akan tetap ada meski dia tidak bisa melihatnya. Si kecil juga akan dibuat penasaran dan bisa mendorongnya untuk menemukan objek tersebut.

4. Mengikuti Instruksi

Ternyata di usia 6 bulan, bayi sudah menunjukkan kalau dia senang meniru apa yang dilakukan oleh orang terdekatnya, sehingga ini merupakan momen yang pas untukmu mengajarinya beberapa instruksi sederhana.

Caranya mudah saja, kamu bisa melakukan aktivitas yang bisa ditiru bayi dengan mudah, contohnya melambaikan tangan, menutup mata, bertepuk tangan, atau membuka mata. Berikan waktu untuk si kecil memerhatikan apa yang kamu lakukan sebelum menirunya.

Kalau dia sudah dapat mengikuti instruksi yang Mama-Mama dengan benar. Maka kamu bisa menambahkan beberapa tindakan yang bisa bayi tiru. Jangan lupa juga buat memberikan respons atau pujian ketika dia bisa melakukannya dengan benar ya.

Dengan memberikan instruksi sederhana seperti ini, bisa membantunya mengembangkan daya ingat serta kemampuan kognitifnya.

Demikianlah beberapa cara stimulasi bayi 6 bulan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya Ma!

(AN)