Syarat MPASI Dini, Apa Saja yang Perlu Orang Tua Pahami?

Ilustrasi syarat MPASI dini (Sumber: Freepik)

Beberapa hari yang lalu, teman Mama bercerita kalau berniat untuk memberikan MPASI dini pada bayi. Tapi, apa sih syarat MPASI dini Lalu apakah MPASI itu boleh diberikan di bawah usia 6 bulan? Sebab, yang kita ketahui kan kalau makanan padat pertama bayi itu umumnya diberikan saat usia bayi sudah menginjak 6 bulan ya, Ma.

Beberapa waktu lalu, Mama pernah membaca suatu kabar kalau ada seorang artis yang memberikan MPASI bayi pada usia 4 bulan. Tentu saja dong berita ini menuai pro dan kontra di kalangan netizen, khususnya pada kalangan ibu-ibu ya.

Banyak yang beranggapan kalau bayi usia 4 bulan sebenarnya belum bisa diberikan MPASI. Tapi apa benar seperti itu?

Sesungguhnya hal ini mungkin saja terjadi sih. Utamanya ketika ada beberapa faktor yang membuat dokter menyarankan buat pemberian MPASI pada bayi di bawah usia 6 bulan. Meski begitu, pemberian MPASI dini ini harus memenuhi beberapa persyaratan.

Lantas apa saja sih syarat MPASI dini itu? Kalau penasaran, simak selengkapnya di sini ya yang telah Mama rangkum dari beberapa sumber ini.

Syarat MPASI Dini

Ilustrasi syarat MPASI dini (Sumber: Freepik)

Seperti yang telah Mama jelaskan sebelumnya, umumnya MPASI diberikan ketika bayi memasuki usia 6 bulan. Namun, ada beberapa kondisi yang disarankan oleh dokter sehingga bayi dapat diberikan MPASI saat dia memasuki bulan ke 4 atau ke 5.

Yang jelas pemberian MPASI dilarang apabila masih di bawah umur 4 bulan. Selain melihat dari patokan usianya, Mama-Mama juga bisa melihat beberapa kesiapan fisik dari bayi untuk pemberian MPASI dini ini.

Dikutip dari laman Raisingchildren, tanda-tanda bayi mulai siap menerima MPASI, yakni sudah memiliki kontrol kepala serta leher yang baik dan setidaknya bisa duduk dengan tegak.

Lalu cek, apakah bayi sudah mulai sudah mulai menggigit mainannya saat disodori oleh Mama-Mama. Jika iya, kemungkinan bayi sudah siap untuk mengonsumsi makanan.

Bayi yang sudah siap makan juga terlihat dari apakah dia sudah mulai tertarik melihat makanan atau bagaimana dia merespons saat Mama-Mama memberikannya makanan. Apabila dia berusaha menjangkau atau sudah membuka mulut ketika ditawarkan makanan dari sendok, artinya bayi kemungkinan sudah bisa diberikan MPASI.

Meski begitu, pemberian MPASI dini ini harus sesuai dengan anjuran atau persetujuan dokter ya, Ma. Dokter anak sebelumnya akan memeriksa terlebih dahulu kondisi si kecil. Kemudian baru memutuskan apakah bayi perlu diberikan MPASI dini.

Ilustrasi syarat MPASI dini (Sumber: Freepik)

Umumnya alasan mengapa bayi diberikan MPASI sebelum usia 6 bulan adalah berat badannya yang dianggap kurang dari kondisi normal. Memberikan MPASI dini dianggap sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menambah berat badan bayi ketika kebutuhan nutrisi bayi tak bisa lagi hanya ditunjang dari pemberian ASI.

Selain melihat dari bagaimana tanda-tanda kesiapan bayi menerima MPASI, kamu juga perlu mengetahui beberapa makanan yang cocok untuk pemberian MPASI dini.

Menurut laman BabyCenter, ada beberapa makanan yang cocok diberikan untuk MPASI dini bayi antara lain:

• Sayuran yang dihaluskan, seperti bubur ubi atau bubur labu.

• Pure buah-buahan, seperti pure pisang, pure apel, maupun pure alpukat.

• Bubur dengan tambahan daging, ayam, atau ikan yang ditambah dengan protein dan sayuran.

• Sedikit sereal yang tinggi zat besi.

Sedikit saran, kamu bisa mencoba satu makanan pada satu waktu lalu tunggu beberapa hari sebelum mencoba lagi variasi makanan yang baru. Dikutip dari laman Kids Health, hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi makanan mana yang bayi sukai, lalu makanan mana yang mungkin bisa menyebabkan alergi pada bayi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai syarat MPASI dini yang perlu diperhatikan orang tua. Balik lagi, pemberian MPASI ini harus dengan persetujuan dokter dulu sebelumnya ya. Jadi, jangan berikan MPASI dini sebelum berkonsultasi dengan dokter!

(AN)