Syarat MPASI sesuai Ketentuan Kemenkes, Sudah Tahu Belum Ma?

Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi syarat ketentuan MPASI (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi syarat ketentuan MPASI (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal penting yang perlu Mama-Mama ketahui ketika si kecil akan mulai mengonsumsi makanan padat pertamanya, salah satunya adalah syarat MPASI. Ketika bayi memasuki usia 6 bulan, Mama-Mama bisa mulai memperkenalkan makanan padat untuk semakin melengkapi kebutuhan gizinya.
ADVERTISEMENT
Buat Mama-Mama yang baru saja memiliki anak pertama, pemberian MPASI ini pasti merupakan pengalaman baru untukmu ya? Bisa jadi hal ini membuatmu sedikit cemas karena ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan.
Belum lagi akan membutuhkan tenaga ekstra buat mencari serta menyiapkan menu MPASI-nya. Tenang, enggak hanya kalian aja yang merasakan seperti itu. Mama juga dulu sempet ngalamin hal yang sama kok.
Ternyata dalam menyiapkan MPASI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menetapkan syarat dan aturan pemberian MPASI sesuai dengan usia bayi. Aturan ini penting buat kamu ketahui supaya si kecil bisa mendapatkan MPASI sesuai dengan kebutuhan, serta pemberian metode yang tepat dengan usianya masing-masing.
Jadi apa sajakah syarat MPASI yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI? Yuk simak selengkapnya di sini!
ADVERTISEMENT

Syarat MPASI Menurut Kemenkes RI

1. Waktu yang Tepat Pemberian MPASI
Ilustrasi syarat ketentuan MPASI (Sumber: Freepik)
Pertama-tama yang perlu kamu perhatikan adalah waktu yang tepat dalam pemberian MPASI. Makanan padat akan diberikan saat gizi ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan gizi bayi.
Pemberian MPASI umumnya dilakukan ketika bayi sudah mulai memasuki usia 6 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah semakin baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, sehingga sudah dapat mencerna makanan.
Pemberian MPASI jangan sampai terlalu cepat ataupun terlewat dari waktunya. Kalau terlalu cepat, kondisi sistem pencernaannya belum siap dan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan bagi si kecil. Sementara itu jika diberikan terlalu lambat, dapat memengaruhi kebiasaan makan bayi atau menjadikannya picky eater.
2. Adekuat
Ilustrasi syarat ketentuan MPASI (Sumber: Freepik)
Maksudnya adalah MPASI yang diberikan harus mengandung gizi lengkap dan seimbang. Ketika akan memberikan MPASI, Mama-Mama perlu mempertimbangkan jumlah, tekstur, frekuensi, serta variasi makanan. Pertama yang perlu dipenuhi adalah asupan karbohidratnya, bisa berupa beras, kentang, biji-bijian dan yang lain-lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu hal penting lainnya adalah asupan protein. Protein hewani sangat dianjurkan dalam pemberian MPASI ini. Tapi kamu juga bisa memberikan protein nabati pada menu MPASI-nya. Protein hewani berupa ikan, daging ayam, hati ayam, telur, daging sapi, susu, serta olahannya. Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kedelai, atau olahan kedelai seperti tahu bisa juga ditambahkan pada MPASI.
Jangan lupa juga memberikan sayuran dan buah-buahan untuk menunjang kandungan vitamin dan serat pada MPASI bayi.
3. Pastikan Pemberian MPASI Dilakukan dengan Aman
Sebelum memberikan MPASI, Mama-Mama juga harus memerhatikan kebersihan makanan sekaligus peralatan makannya. Cuci bahan makanan hingga bersih sebelum diolah menjadi menu MPASI.
Perhatikan pula kebersihan peralatan memasak dengan mencucinya terlebih dahulu dengan sabun cuci piring dan dibilas dengan air mengalir. Beberapa peralatan makan bayi mungkin ada baiknya direndam terlebih dahulu dengan air hangat agar lebih higienis.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga cuci tangan sebelum menyiapkan serta memberikan makanan pada bayi. Selain itu, pastikan meja atau tempat makan bayi juga dalam keadaan bersih.
4. Diberikan secara Benar
Syarat MPASI yang terakhir adalah memberikan makanan padat kepada bayi dengan benar. Jadwal pemberian MPASI harus kamu susun dengan teratur. Hal ini juga sebagai cara kita untuk membangun pola dan kebiasaan makannya. MPASI biasanya diberikan pada pagi, siang, sore, ataupun malam hari.
Pemberian makanan pada bayi dilakukan maksimal 30 menit. Sebaiknya kamu jangan dulu memberikan ASI pada waktu yang dekat dengan jam makannya. Agar bayi tidak cepat merasa kenyang. Atur waktu makan secara efektif agar si kecil fokus pada proses MPASI. Pastikan bayi tidak sedang bermain ataupun menonton tv dan gadget ketika waktunya makan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa syarat MPASI dari Kemenkes. Semoga bisa menjadi referensimu buat lebih memahami cara untuk memenuhi nutrisi si kecil ya, Ma!
(AN)