Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula yang Penting Diketahui

Konten dari Pengguna
26 September 2021 1:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi susu formula. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu formula. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Kemarin, ada salah seorang teman Mama yang mempertanyakan apa saja sih tanda bayi tidak cocok susu formula?
ADVERTISEMENT
Namun sebelum kita membahas hal itu, penting untuk diketahui terlebih dahulu Ma bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Jadi, sebisa mungkin, utamakanlah dulu pemberian ASI.

Alasan Diutamakannya Pemberian ASI pada Bayi

Pentingnya peran ASI sebagai makanan terbaik bagi anak kita enggak terlepas dari beragam manfaat penting di dalamnya, bahkan juga berlaku buat sang ibu. Apa saja itu?
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI adalah nutrisi terbaik dan paling lengkap yang dibutuhkan bayi untuk perkembangan otak dan pertumbuhannya.
Ilustrasi ibu memberikan ASI pada bayinya. Foto: Freepik
Kandungan nutrisinya yang unik menyebabkan ASI memiliki keunggulan yang enggak dapat ditiru oleh susu formula apa pun, Ma. Begitu juga kandungan jenis asam lemak yang terdapat di ASI.
Asam lemak itu mempengaruhi perkembangan otak yang menyebabkan kemampuan melihat dan fungsi kognitif bayi berkembang lebih awal.
ADVERTISEMENT
Healthline juga menjelaskan bahwa ASI mengandung antibodi penting yang membantu bayi melawan virus dan bakteri yang mengancam kesehatannya.
Sementara bagi ibu, menyusui bisa membakar banyak kalori, sehingga membuat Mama-Mama bisa membakar lemak. Menyusui pun memberi para mama perlindungan jangka panjang melawan kanker dan beberapa penyakit. Total waktu yang dihabiskan seorang wanita untuk menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Freepik
Nah, dari seluruh manfaat penting ASI itulah Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menganjurkan pemberian ASI secara eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan bayi, lalu terus dilanjutkan selama 2 tahun atau lebih disertai makanan pendamping (MPASI) yang bergizi.

Alasan Medis ASI Tidak Bisa Diberikan

Ilustrasi ibu memberikan bayi susu formula karena alasan medis. Foto: Freepik
Walaupun punya banyak manfaat, ada beberapa kondisi medis yang membuat ibu atau bayi tidak bisa memberikan atau mendapat ASI. Berikut penjelasannya, seperti yang Mama rangkum dari IDAI!
ADVERTISEMENT
1. Bayi Terserang Penyakit Tertentu
Karena beberapa kelainan metabolik atau genetik, tubuh bayi enggak mempunyai enzim tertentu untuk mencerna salah satu komponen dalam ASI sehingga mereka enggak boleh menyusu ASI.
Sebagai gantinya, bayi tersebut memerlukan formula khusus yang disesuaikan dengan kebutuhannya dan memerlukan penanganan dari dokter anak, ahli penyakit endokrin, metabolik, dan gizi.
Ini dia beberapa penyakit itu.
Ilustrasi susu formula dalam botol. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
2. Kondisi Ibu
ASI enggak bisa pula diberikan bila ibu mengalami kondisi medis sebagai berikut.
Selain itu, ada pula situasi lain yang dihadapi ibu sehingga susu formula bisa dipertimbangkan.
Ilustrasi bayi minum susu formula. Foto: Freepik

Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula

Bila ada alasan medis seperti di atas yang kamu dan bayi alami sehingga pemberian susu formula menjadi jalan keluarnya. Namun, beberapa bayi berisiko tidak cocok dengan suatu jenis susu formula.
ADVERTISEMENT
Ketidakcocokan tersebut bisa disebabkan oleh alergi susu formula jenis susu sapi atau yang mengandung protein sapi hingga intoleransi laktosa. Berikut tanda-tandanya:
Bayi muntah saat diberi susu formula. Foto: Freepik
Bila ada gejala yang muncul pada bayi, segera bawa mereka ke dokter untuk penanganan yang terbaik ya, Ma. Ingat, pemberian susu formula tidak boleh sembarangan, jadi konsultasikan dulu dengan dokter, ya.
ADVERTISEMENT
(TMA)