Tanda Bayi Tumbuh Gigi, Apa Saja Ya?

Konten dari Pengguna
15 September 2021 11:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi akan segera tumbuh gigi. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi akan segera tumbuh gigi. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan gigi pertama si kecil menjadi salah satu hal yang dinanti-nanti. Namun, apakah Mama-Mama di sini sudah tahu semua, apa saja sih tanda bayi tumbuh gigi?
ADVERTISEMENT
Ketika bayi sudah memasuki usia 4 sampai 6 bulan, Mama-Mama memang harus bersiap mengenali tanda-tanda tersebut, ya. Kenapa? Karena di rentang itulah, para bayi umumnya mulai memiliki gigi pertama mereka.
Sebelum benar-benar tumbuh, ada yang bilang mereka akan jadi tambah rewel, ada juga yang bilang jadi demam, bahkan katanya bisa dilihat dari nafsu makan si kecil yang menurun.
Benarkah tanda-tanda itu? Nah, biar semakin jelas, berikut ini Mama rangkumkan tanda bayi tumbuh gigi, mengutip langsung dari What to Expect!

Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi

Ilustrasi gigi baru pada bayi. Foto: Freepik
1. Lebih Banyak Mengeluarkan Air Liur
Tanda tumbuh gigi pada bayi bisa diamati dari produksi air liur mereka. Ketika si kecil akan segera tumbuh gigi, kondisi itu bisa merangsang kemunculan lebih banyak air liur, Ma.
ADVERTISEMENT
Kita dapat mengatasi tanda satu ini dengan rajin-rajin membersihkan bagian di sekitar mulut yang dibasahi oleh air liur berlebih itu atau menyekanya.
Beberapa area wajah yang sering terkena air liur di antaranya adalah mulut, pipi, dagu, dan leher. Rutin membersihkannya juga penting untuk mencegah munculnya bakteri ekstra yang mengancam kesehatan kulit anak kita.
2. Menggigit atau Mengisap Barang-barang di Sekitarnya
Saat memasuki masa tumbuh gigi, nyatanya ada tekanan dari bawah gusi yang membuat gusi anak kita terasa gatal, Ma. Nah saat kondisi itu terjadi, mereka akan menekan balik tekanan tersebut dengan menggigit atau mengisap barang-barang di sekitarnya.
Ilustrasi bayi menggigit teether. Foto: Freepik
Kamu bisa mencegah masuknya benda-benda yang kotor ataupun berbahaya ke dalam mulut bayi dengan memastikan di sekelilingnya hanya ada barang-barang yang ramah anak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mama-Mama juga bisa memberikan teether yang sebelumnya telah dipastikan terbuat dari bahan yang aman untuk dimasukkan ke dalam mulut bayi dan terjaga kebersihannya.
3. Lebih Mudah Rewel dan Sering Menangis
Nyatanya, yang sering kita dengar bahwa bayi yang akan tumbuh gigi sering menjadi lebih rewel dan mudah menangis itu benar adanya, Ma. Kondisi itu disebabkan oleh beragam ketidaknyamanan yang bayi rasakan selama akan tumbuh gigi.
Mereka membahasakan rasa sakit dan ketidaknyamanannya ke dalam tangisan dan rengekan. Untuk itu, kita harus tetap bersabar sambil memahami bila kondisi yang demikian hanya berlangsung sementara.
Nantinya, setelah mereka mulai terbiasa, sikap rewel dan mudah menangis itu akan ikut mereda kok, Ma.
ADVERTISEMENT
4. Hilangnya Selera Makan
Ilustrasi bayi hendak tumbuh gigi. Foto: Freepik
Di saat hendak tumbuh gigi, bayi wajar mengalami penurunan atau bahkan kehilangan selera makan. Kebanyakan dari mereka merasa bila memasukkan makanan ataupun mengisap ASI ibunya akan membuat gusi terasa lebih sakit, Ma.
Demi menghindari rasa sakit itu, para bayi lebih memilih untuk enggan mengonsumsi ASI atau makanan.
5. Gusi yang Membengkak dan Memerah
Keadaan seperti gusi yang membengkak dan memerah juga umum menjadi tanda bahwa gigi bayi akan segera tumbuh, Ma.
Hal ini terjadi karena adanya darah yang terperangkap di bawah gusi akibat gigi yang akan segera tumbuh atau lebih dikenal dengan istilah erupsi gigi.
Kita bisa membantu mengatasi rasa enggak nyaman dan sakit itu pada bayi dengan menggosok secara pelan gusi mereka menggunakan waslap yang dibahasahi air bersih suam-suam kuku untuk meredakan rasa sakitnya.
ADVERTISEMENT
6. Demam
Ilustrasi bayi terkena demam tumbuh gigi. Foto: Freepik
Demam ringan yang enggak mencapai 38 derajat Celsius juga bisa menjadi tanda tumbuh gigi yang bisa kita amati pada bayi ya, Ma.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), peningkatan suhu tubuh yang ringan itu disebabkan oleh peradangan pada gusi ketika gigi sedang memotong jaringan gusi yang halus untuk bertumbuh.
Biasanya, demam ini diakibatkan oleh bayi yang memasukkan tangan yang enggak bersih ke dalam mulut untuk melawan rasa gatal dan sakit yang ia rasakan.
Yang perlu diwaspadai, bila suhu tubuh bayi sudah melewati 38 derajat Celsius, diikuti pula diare, muntah, ruam, dan berlangsung lebih dari 2 hari, segera bawa si kecil ke dokter untuk penanganan lebih lanjut yang aman dan tepat.
ADVERTISEMENT
Jangan pernah lebih memilih untuk memberikan obat tanpa resep dokter.
Semoga semua informasi tentang tanda tumbuh gigi bayi di atas bisa dipahami dengan baik ya, Ma. Selamat bersiap menuju salah satu masa pertumbuhan bayi yang menakjubkan!
(TMA)