Tanda Tidak Cocok KB Implan, Ada Enggak Sih?

Konten dari Pengguna
12 Oktober 2021 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi KB implan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KB implan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu alat kontrasepsi yang diklaim punya efektivitas tinggi dan bisa bertahan dalam waktu lama adalah KB implan. Dari yang Mama baca sih penggunaannya aman-aman aja. Tapi kira-kira kalau tanda tidak cocok KB implan ada enggak ya?
ADVERTISEMENT

Apa Itu KB Implan?

Sebelumnya Mama bakal ulas dulu deh apa sih KB implan itu. Dikutip dari WebMD, KB implan adalah alat yang dipasang di bawah kulit wanita. KB implan akan melepaskan hormon yang dapat mencegah kehamilan.
KB implan ini bentuknya batang plastik seukuran batang korek api yang berisi bentuk hormon progesteron sintetik yang disebut progestin . Setelah implan ditempatkan di bawah kulit, ia melepaskan sejumlah kecil progestin.
Hormon ini bekerja pada kelenjar pituitari yang memberi tahu ovarium untuk tidak melepaskan telur. KB implan juga membuat lendir di leher rahim lebih tebal sehingga sperma lebih sulit untuk menjangkau telur untuk dibuahi.
KB implan punya efektivitas mencapai 99 persen. Efektivitasnya ini juga mampu bertahan hingga 3 tahun lho, Ma. Tetapi, perlu diketahui KB implan tidak bisa melindungi kamu dari penyakit menular seksual.
ADVERTISEMENT

Efek Samping KB Implan

Saat kamu memutuskan menggunakan KB implan, ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa kamu alami pada tempat ditanamnya KB ini seperti berikut:
- Nyeri.
- Memar atau bengkak.
- Kemerahan.
- Infeksi.
- Jaringan parut.
Efek samping lain yang mungkin terjadi termasuk:
- Keluar darah haid tidak teratur.
- Depresi dan perubahan suasana hati lainnya.
- Penambahan berat badan.
- Sakit perut atau mual.
- Jerawat.
- Nyeri payudara, sakit punggung, atau sakit kepala.
- Pusing.

Bisakah Semua Wanita Menggunakan KB Implan?

Ilustrasi pemasangan KB implan. Foto: Shutterstock
KB implan memang aman digunakan, tetapi wanita dengan beberapa kondisi di bawah ini sebaiknya menghindari penggunaan KB implan.
- Sedang hamil.
- Sensitivitas terhadap bagian mana pun dari implan.
ADVERTISEMENT
- Pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan.
- Kanker payudara (sekarang atau di masa lalu).
- Penyakit hati atau tumor hati.
- Riwayat pembekuan darah (deep vein thrombosis).
Gunakan dengan hati-hati jika kamu memiliki:
- Diabetes.
- Kolesterol tinggi.
- Penyakit kejang.
- Kamu pernah mengalami depresi.

Tanda Tidak Cocok KB Implan

Ilustrasi KB implan. Foto: Unsplash
Sebenarnya, beberapa penelitian menunjukkan kalau KB implan ini aman digunakan. Tetap ada beberapa orang yang memang tidak disarankan untuk menggunakan KB implan. Di antaranya adalah orang-orang yang mengalami reaksi alergi.
Kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter apabila setelah memasang KB implan kamu mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Selain itu, dikutip dari rxlist, beberapa efek lainnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
- Area tempat implan dimasukkan terasa panas, kemerahan, bengkak, atau berdarah.
- Sakit parah atau kram di daerah panggul.
- Mati rasa atau kelemahan tiba-tiba terutama di satu sisi tubuh.
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba, bicara tidak jelas, masalah dengan penglihatan atau keseimbangan.
- Tanda-tanda pembekuan darah seperti kehilangan penglihatan tiba-tiba, nyeri dada menusuk, sesak napas, batuk darah, nyeri atau kehangatan di satu atau kedua kaki.
- Gejala serangan jantung seperti nyeri atau tekanan dada, nyeri menyebar ke rahang atau bahu, mual, berkeringat.
- Peningkatan tekanan darah dengan gejala sakit kepala parah, penglihatan kabur, berdebar-debar di leher atau telinga.
- Pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, atau kaki.
- Mata atau kulit menguning.
ADVERTISEMENT
- Benjolan payudara.
- Mengalami masalah tidur, kelemahan, perasaan lelah, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
Itu dia beberapa tanda yang perlu diwaspadai, Ma. Sebelum menggunakan KB implan, jangan lupa untuk berkonsultasi dan memberi tahu dokter secara jelas riwayat kesehatan Mama-Mama, ya.
(RPR)