Tips Membeli Pakaian Bayi Baru Lahir, Begini Panduannya

ilustrasi tips membeli pakaian bayi yang baru lahir (Unsplash)

Apa saja sih tips membeli pakaian bayi baru lahir? Biar tak sembarangan beli, yuk Mama kasih bocoran tips dan triknya!

Membeli baju bayi berbeda dengan membeli baju untuk orang dewasa. Membeli baju bayi baru lahir bakal perlu lebih banyak pertimbangan. Apalagi kulit bayi baru lahir masih sensitif dan berisiko mengalami iritasi kan ketika bahan pakaiannya enggak nyaman?

Masalahnya sekarang, pilihan pakaian bayi makin beragam dan makin lucu-lucu. Mama aja yang sekarang enggak punya bayi suka gemas sendiri deh kalau liat baju bayi. Bawaannya ingin ngeborong, hehehe.

Eits, tapi jangan sampai kalap juga dalam membeli baju bayi ya. Ada beberapa tips membeli pakaian bayi baru lahir nih yang perlu kamu perhatikan. Apa saja? Simak selengkapnya di sini ya!

Tips Membeli Pakaian Bayi Baru Lahir

1. Pilih Pakaian yang Menyerap Keringat

ilustrasi tips membeli pakaian bayi yang baru lahir (Unsplash)

Kulit bayi yang baru lahir kondisinya masih sangat sensitif, termasuk pada pakaian yang digunakannya. Maka dari itu, buat mencegah iritasi dan ruam pada kulitnya, ada baiknya Mama-Mama memilih pakaian yang berbahan katun maupun kaus yang tidak terlalu tebal dan menyerap keringat.

Selain bisa mencegah biang keringat, biasanya bahan kaus cenderung lebih adem ketika digunakan oleh si kecil.

2. Pilih Bahan yang Aman dan Tidak Menyebabkan Iritasi

Selain bahannya yang adem dan bisa menyerap keringat, Mama-Mama juga perlu memastikan tidak ada bahan kimia yang berbahaya pada pakaian tersebut.

Sebagai contoh, tidak mengandung zat pewarna yang berbahaya yang bisa cepat luntur. Jangan tergoda untuk membeli pakaian yang murah namun tidak memenuhi standar yang baik untuk pakaian anak ya, Ma!

3. Beli yang Ukurannya Sedikit Lebih Besar

Pertumbuhan tubuh bayi bakal berlangsung sangat cepat loh Ma. Jadi saran Mama, sebaiknya kamu tidak membeli baju yang terlalu pas dengan tubuhnya saat ini saja. Baju dengan ukuran sedikit lebih besar juga cenderung longgar dan membuat si kecil lebih nyaman saat memakainya.

Oh iya, cara seperti ini juga bisa menghemat pengeluaran loh, hehehe. Jadi Mama-Mama sudah punya beberapa stok baju ketika nanti usia bayi mulai bertambah.

4. Pilih Pakaian yang Mudah Dilepas

Buat memudahkan pergerakannya, kamu juga baiknya membeli pakaian yang mudah dilepas. Seperti yang menggunakan kancing jepret. Pakaian seperti ini juga bisa memudahkanmu saat mengganti popok atau ketika ingin memandikannya.

Sekadar saran dari Mama, kamu juga bisa menghindari dulu membelikan baju dengan pengait yang terletak di punggungnya. Soalnya hal ini bisa membuat si kecil tak nyaman pada saat dia tidur.

5. Jangan Membeli Pakaian dengan Aksesori yang Berlebihan

Saat pertama kali punya bayi, hasrat buat membeli pakaiannya kadang susah terbendung ya, Ma. Apalagi kalau diperhatikan sekarang sudah banyak ragam baju bayi baru lahir. Mulai dari jenis sampai desainnya.

Hanya saja untuk pakaian bayi baru lahir, hindari dulu untuk membelikannya baju dengan penuh aksesoris. Seperti tambahan boneka di bajunya atau baju yang memiliki manik-manik berlebihan.

Soalnya aksesoris seperti ini berisiko bisa tertelan oleh bayi. Utamanya jika dia sudah mulai aktif menggerakkan tangannya dan mulai memasukkan benda ke mulutnya.

6. Sesuaikan Bahan Pakaian dengan Kondisi

ilustrasi tips membeli pakaian bayi yang baru lahir (Unsplash)

Pilihlah baju yang tipis dan menyerap keringat ketika ingin digunakan saat siang hari atau cuaca panas. Bahan yang tipis ini juga bermanfaat agar tubuh si kecil tidak mengalami biang keringat.

Sementara itu untuk malam hari dengan cuaca yang cenderung lebih dingin, kamu bisa memilihkan pakaian dengan bahan yang hangat atau baju yang lebih tebal. Jangan lupa juga pakaikan selimut agar si kecil lebih nyaman saat tidur.

Itulah beberapa tips membeli baju bayi yang baru lahir. Gimana? sudah siap-siap shopping baju bayi belum Ma?

(AN)