Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Tugas Ibu dalam Keluarga, Apa Saja Ya?
16 September 2021 17:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jujur saja sih, kadang Mama merasakan capek ketika harus mengurus keluarga. Wajar ya, namanya juga manusia. Pasti kamu juga pernah mengalami seperti ini kan?
Tapi kalau dipikir-pikir lagi sebenarnya lebih banyak hal yang membahagiakan kok ketika kita melakukan sesuatu untuk anak-anak serta suami kita. Apalagi kalau dilakukannya dengan enjoy ya Ma, hehehe.
Nah, yang kemudian harus dipahami, tugas setiap ibu tentunya berbeda-beda. Ya, tugas Mama dengan Mama-mama lain di luar sana juga pasti berbeda.
Itu semua wajar kok, dan memang tidak perlu disamaratakan. Sebab, kondisi tiap keluarga kan berbeda-beda. Jadi, jangan pernah membanding-bandingkan, ya!
Fokus saja, Ma, dengan tugas kita pribadi dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga, tentunya sesuai versi Mama-mama masing-masing, ya.
ADVERTISEMENT
Tapi, terlepas dari tugas masing-masing ibu yang berbeda, buat Mama, sebagai ibu, sepertinya kita perlu hadir untuk momen-momen berikut ini.
Tugas Ibu dalam Keluarga
1. Ibu Sebagai Pendidik
Katanya pendidikan awal dan terbaik untuk anak datangnya dari keluarga. Di sini seorang ibu juga memiliki tanggung jawab sebagai seorang guru untuk anaknya.
Bukan hanya soal mengajari membaca, menulis, atau yang bersifat untuk mendukung keterampilan anak. Lebih dari itu, ibu punya tanggung jawab untuk melatih anak untuk bisa jadi pribadi yang baik, mandiri dan positif.
Ya Ma, dorongan positif yang kita berikan untuk anak bisa membuat si kecil semakin memiliki semangat dalam kemampuan belajar serta pembentukkan karakternya.
2. Ibu Sebagai Pengelola Tugas-tugas di Rumah
ADVERTISEMENT
Kata siapa seluruh pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan semuanya oleh ibu? Justru dengan kepekaan yang dimiliki seorang ibu, dia dapat mengetahui kemampuan apa saja yang dimiliki oleh anak-anaknya.
Atas dasar pemikiran inilah, seorang ibu bisa membuat daftar rekomendasi untuk anggota keluarga lainnya agar semuanya kebagian mengerjaan tugas. Pembagian tugas juga dapat membuat anak menjadi lebih mandiri dan membentuk sebuah rutinitas atau kebiasaan yang baik kepadanya.
Selain dengan anak, ibu juga bisa berdiskusi dengan suami terkait pembagian tugas. Dengan cara ini tentunya, tugas rumah tangga tak hanya dibebankan pada ibu saja. Sehingga, ibu tidak mudah stres karena terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan.
3. Ibu Sebagai Pendengar yang Baik
Sebanyak apa pun teman Mama waktu sekolah, buat Mama, hal yang paling menenangkan tetap saja saat bercerita dengan ibu. Itulah kenapa, saat ini Mama berusaha jadi pendengar dan tempat curhat yang baik untuk anak-anak Mama.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dari sejak anak-anak kecil, kita perlu lho mendengarkan anak-anak kita dengan antusias dan jadi pendengar yang baik saat mereka bercerita dengan kalimat yang belum jelas. Dengan begitu, si kecil bisa merasa dihargai dan mendapatkan kenyamanan dari ibu. Hal itu, tentu baik untuk psikologisnya.
Apalagi, semakin anak-anak beranjak dewasa, mereka mulai akan mengalami banyak konflik dengan teman-temannya, saudaranya, bahkan dengan dirinya sendiri. Nah di sinilah kita peru menjadi pendengar dan tempat bercerita yang dapat dipercaya oleh anak-anaknya. Hal ini tentu membuat si kecil merasa tidak sendirian ketika menghadapi masalah.
Anak-anak juga bisa mempelajari kemampuan memecahkan masalah, berkompromi, dan semakin meningkatkan rasa empatinya.
4. Ibu Sebagai Sahabat
Ibu merupakan sahabat pertama bagi anak-anaknya. Sebelum anak mengenal orang lain atau teman-temannya, ibu adalah sosok yang sangat bisa diandalkan. Mulai dari mengajak anak bermain, bercerita, sampai belajar. Ibu juga dapat memberikan semangat serta dukungan yang positif bagi seluruh anggotanya keluarganya.
ADVERTISEMENT
Ya Ma, jadilah sebagai sosok sahabat yang baik untuk anak-anak kita, agar mereka bisa bersikap terbuka.
5. Ibu Sebagai Perencana Keuangan yang Baik
Umumnya dalam keluarga, sosok ibu yang akan sering diandalkan dalam hal mengatur keuangan. Bahkan tak jarang, para ibu diberi julukan menteri keuangan keluarga.
Biasanya, seorang ibu membagi semua pendapatan ke dalam pos-pos yang diperlukan, mulai dari tagihan bulanan, uang makan, sampai bayaran sekolah anak. Semuanya dapat dibagi dengan perhitungan yang tepat supaya tidak ada yang terlewat maupun kurang.
6. Ibu Sebagai Partner Hidup
Selain bertanggung pada anak, jangan lupakan juga peran kita sebagai istri, ya, Ma. Tentunya, sebagai partner hidup yang akan saling mendukung dan memberikan masukan yang terbaik satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Nah Ma, penting juga untuk selalu berdiskusi dengan suami soal tanggung jawab pada anak dan tugas-tugas di rumah. Buatlah pembagian tugas dan peran yang jelas.
Dengan begitu, tugas-tugas berat tidak akan kamu pikul sendiri dan tentunya kamu jadi lebih happy menjalani peran sebagai seorang ibu, Ma!
(AN)