Konten dari Pengguna

Tummy Time Usia Berapa Sebaiknya Dilakukan pada Bayi?

1 Desember 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tummy time usia berapa (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tummy time usia berapa (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Bagi Mama-mama yang baru saja memiliki bayi, apakah sudah mengetahui tummy time usia berapa pada bayi?
ADVERTISEMENT
Ngomongin soal tumbuh kembang bayi memang enggak akan ada habisnya ya, Ma! Apalagi di setiap bulannya, si kecil bakalan menunjukkan berbagai kemampuan barunya yang bisa membuat kamu menjadi takjub deh.
Salah satu kegiatan dengan bayi yang enggak boleh Mama-mama lewatkan adalah tummy time. Dalam bahasa Indonesia, kita lebih mengenal tummy time ini sebagai sesi latihan tengkurap pada bayi.
Pada saat tummy time, kita enggak hanya melihat perubahan aktivitas si kecil. Dari yang lebih banyak tidur, sekarang sudah mulai bisa mulai belajar tengkurap.
Dalam sesi tummy time, kamu juga bisa sambil bermain dengan bayi sambil memberikan stimulasi kepadanya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui soal tummy time. Termasuk tummy time usia berapa sih idealnya bisa dilakukan bayi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini!
ADVERTISEMENT

Tummy Time Usia Berapa

Ilustrasi tummy time usia berapa (Sumber: Pexels)
Seiring dengan bertambahnya usia si kecil. Akan semakin banyak kemampuan yang dia tunjukkan. Salah satunya adalah kini bayi sudah bisa memasuki masa tummy time.
Perlu kamu ketahui, tummy time adalah sesi latihan tengkurap pada bayi. Sebenarnya enggak ada aturan pastinya di usia berapa bayi sudah dapat melakukan tummy time. Akan tetapi, kalau yang Mama baca dari American Academy of Pediatrics, tummy time sesungguhnya bisa dilakukan usai beberapa hari setelah bayi lahir.
Secara umum, bayi memulai tummy time di usia 2-3 bulan. Sebab, di usia ini koordinasi antara otot leher, kepala, dan tangannya sudah mulai kuat.
Saat melakukan tummy time, kamu bisa melihat bayi sudah bisa mengangkat kepalanya ke atas. Dengan latihan tummy time, bayi sedang mengembangkan otot-otot pada tubuhnya. Terutama otot leher, dada, bahu, dan lengan.
Ilustrasi tummy time usia berapa (Sumber: Pexels)
Nantinya, tummy time juga dapat melatih keseimbangan tubuh bayi dalam belajar berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.
ADVERTISEMENT
Mungkin Mama-mama dan Papa-papa juga masih penasaran, berapa lama sih idealnya tummy time ini dilakukan? Hal ini juga enggak ada patokan pastinya. Tapi, kamu bisa mulai mengajak bayi melakukan tummy time sekitar dua atau tiga kali selama 30 menit dalam sehari.
Selain untuk menguatkan koordinasi otot lehernya, kegiatan tummy time ini memiliki berbagai manfaat. Seperti mengembangkan keterampilan mengontrol kepala, meningkatkan keterampilan motorik kasar, mengurangi perut kembung, dan mencegah kepala bayi peyang.
Hal yang terpenting adalah, tummy time juga bisa semakin meningkatkan bonding antara Mama-mama dan si kecil. Soalnya kamu bisa melakukan tummy time ini sambil bermain dengan bayi.
Itulah dia penjelasan tummy time usia berapa pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat bagimu ya!
ADVERTISEMENT
(AN)