Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ukuran Dot Bayi Sesuai Umur dan Tips untuk Memilihnya
8 Januari 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, sekarang sudah semakin banyak jenis dan ukuran dot yang dijual di pasaran. Hal ini terkadang membuat Mama-Mama menjadi banyak pertimbangan untuk memilih dot yang bisa digunakan untuk si kecil.
Salah satu yang perlu Mama-Mama pahami adalah memilih ukuran dot bayi sesuai umur, agar mereka juga semakin nyaman ketika menyusui melalui dot.
Nah, bagaimana nih panduannya memilih dot yang tepat bagi si kecil? Simak tipsnya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!
Ukuran Dot Bayi Sesuai Umur
Sebelum memilih ukuran dot bayi sesuai dengan umur, baiknya Mama-Mama mengetahui dulu nih kapan waktu yang tepat memberikan dot pada si kecil ini. Sebenarnya, tidak ada panduan waktu yang pasti kapan waktu terbaik bagi Mama-Mama buat mengenalkan dot untuk menyusui.
ADVERTISEMENT
Bahkan, banyak ahli juga yang menyarankan kalau bayi sebaiknya diberi ASI perah lewat media lain selain dot, seperti pipet, cup feeeder, atau sendok. Sebab, pemberian dot berisiko membuat bayi bingung puting. Tapi, penggunaan dot tidak dilarang ya, Moms.
Oleh sebab itu, dilansir laman What to Expect, sebelum memberikan dot pada bayi, Mama-Mama perlu memastikan bayi sudah terbiasa menyusu langsung hingga usia 3 atau 4 minggu. Barulah kamu bisa memperkenalkan dot kepadanya. Hal ini karena mekanisme mengisap untuk menyusui langsung pada payudara Mama-Mama akan berbeda dengan saat bayi menyusui melalui dot.
Setelah memastikan bayi sudah terbiasa menyusui, sekarang saatnya kamu mengetahui bagaimana cara memilih dot sesuai dengan usia bayi, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
1. Usia 0-3 Bulan
Bayi baru lahir sampai usia 3 bulan, kondisi lambungnya masih sedikit. Jadi kebutuhannya ASI-nya pun masih belum terlalu banyak. Pada usia ini, besar dot yang paling sesuai dengan kebutuhannya adalah ukuran S dengan kapasitas kurang lebih 30-100ml.
Umumnya dot bagi bayi usia 0-3 bulan ini mempunyai satu lubang kecil. Gunanya lubang kecil tersebut adalah agar aliran susu tidak terlalu banyak dan deras, sehingga si kecil tidak tersedak saat meminumnya.
2. Usia 3-7 Bulan
Saat bayi berusia 3 menuju 7 bulan, Mama-Mama mulai bisa mengganti dot bayi dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya. Dikutip dari laman Romper, seiring dengan bertambahnya usia bayi, maka kebutuhan ASI nya pun bakal semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama bisa memberikan dot dengan ukuran M untuk bayi berusia 3 sampai 7 bulan. Dot ukuran M ini umumnya mempunyai kapasitas 160-200ml. Lalu, ukuran lubang untuk susu juga cenderung lebih besar.
3. Usia di Atas 7 Bulan
Kemudian untuk bayi di atas usia 7 bulan, kamu bisa memilihkan dot yang lebih besar lagi ukurannya, yaitu ukuran L. Dot ukuran L ini memiliki kapasitas 200-220ml.
Sesuai dengan perkembangan usianya, bayi di usia 7 bulan ini sudah mempunyai kemampuan menelan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Saluran pencernaannya pun sudah semakin optimal. Jadi, otomatis kebutuhan ASI nya pun bakal semakin meningkat. Dot ukuran L ini pun bisa digunakan hingga bayi berusia 12 bulan atau menginjak 1 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain memilih dot sesuai dengan usianya, kamu juga dapat menyesuaikan dot sesuai dengan kenyamanan si kecil. Ada bayi yang lebih suka menyusu dengan dot yang ujungnya berukuran lebar. Sebagian lainnya lebih nyaman menyusui dengan dot yang ujungnya lebih kecil.
Tapi, ukuran S,M,L seperti di atas hanya penamaan di beberapa merek saja ya, Ma. Ada juga merek lainnya yang memberi tanda dengan sebutan Level 0-5. Yang penting, kamu baca baik-baik saja di label kemasan, ukuran dot tersebut disarankan untuk anak usia berapa.
(AN)