Konten dari Pengguna

Manado Bacirita, Jembatan Penghubung Informasi dari Sulawesi Utara

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
3 Februari 2019 23:31 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tabea, s'lamat bakudapa deng salam kenal for samua
Foto bersama Pemimpin Redaksi kumparan.com Arifin Asydhad, tim kolaborasi dan para partner 1001 media Kumparan, usai pelaksanaan Onboarding selama 4 hari di Jakarta (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Pemimpin Redaksi kumparan.com Arifin Asydhad, tim kolaborasi dan para partner 1001 media Kumparan, usai pelaksanaan Onboarding selama 4 hari di Jakarta (foto: kumparan)
KOTA Manado, Sulawesi Utara selalu diidentikan dengan Taman Nasional Laut Bunaken, tempat favoritnya para penyuka dunia bawah laut. Manado itu Bunaken, Sulawesi Utara itu juga Bunaken. Begitu selalu orang memandang daerah yang juga disebut Nyiur Melambai, karena banyaknya pohon kelapa yang terlihat seperti memanggil orang. Namun, Manado atau Sulawesi Utara itu bukan hanya Bunaken. Daerah ini punya banyak potensi wisata yang tentunya punya keunggulan tersendiri. Sejumlah objek wisata yang belum banyak terekspose, tak kalah dan bahkan bisa dikatakan akan membuat para wisatawan ketagihan untuk kembali datang. Sebut saja, Tanjung Silar yang mirip sekali dengan pantai yang ada di drama korea Descendant of Sun. Tak melulu soal wisata alam, jangan lupakan juga wisata kuliner di wilayah paling ujung utara pulau sulawesi ini. Makanan pedas, berbumbu, ikan segar serta si fenomenal Tinutuan juga menjadi daya tarik. Belum lagi, makanan pencuci mulut seperti Klappertart dan lainnya. Hmmm Yummy untuk dibagi informasi ke seluruh Indonesia. Sementara, status Kota Manado sebagai kota yang toleran, juga menyimpan banyak cerita menarik. Bagaimana daerah ini memaknai toleransi, kehidupan beragama yang rukun, bisa menjadi cerita yang akan menginspirasi kita semua. Beragam hal inilah yang kemudian menjadi dasar konsep dari Manado Bacirita, torang pe website. Cerita-cerita dari Manado dan wilayah Sulawesi Utara lainnya bisa ditampilkan dan bisa dikenal secara nasional dan bisa bermanfaat untuk siapa saja. Kumparan sendiri sebagai platform media berita kolaboratif, memberikan kesempatan itu, dimana Manado Bacirita terpilih menjadi salah partner program kolaborasi bertajuk 1001 Startup Media Online. Manado Bacirita satu-satunya partner Kumparan dari Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Pertemuan perdana partner 1001 Media Kumparan dari seluruh Indonesia bersama redaksi dan tim kolaborasi Kumparan di Jakarta (foto: Kumparan)
Saat terpilih, Manado Bacirita sebelumnya mengikuti onboarding di Jakarta selama 4 hari. Pembicaranya keren dan ekspert di bidangnya. Mulai dari para pembuat konten video, youtubers hingga Presiden Komisaris Kumparan, Budiono Darsono, memberikan materi dan motivasi untuk kami. "Beritakan daerahmu, itu yang menarik dan penting," pesan yang didapat saat onboarding hari terakhir di kantor Kumparan di bilangan Jakarta Selatan. Sementara, terkait logo, Manado Bacirita mengambil Jembatan Soekarno. Filosofinya jelas, jika jembatan merupakan penghubung. Tak hanya itu, Jembatan Soekarno, selain menjadi ikon terbaru dari Kota Manado, juga memberikan manfaat yang sangat besar terutama terhadap akses untuk warga di utara Manado. Untuk itu, Manado Bacirita, torang pe website, ingin menjadi media yang punya manfaat besar, serta mampu menjadi penghubung informasi dari Kota Manado dan sekitarnya. Jika ingat Manado, ingat Sulawesi Utara. Jika ingin mencari tahu cerita, informasi dan juga petunjuk tempat-tempat recommended, cukup klik saja Manado Bacirita, torang pe website, Media Partner Kumparan. Isa Anshar Jusuf
ADVERTISEMENT
Penanggung Jawab Manado Bacirita