227 Warga Kurang Mampu di Suluttenggo Dapat Bantuan Penyambungan Listrik Gratis

Petugas PLN memasang meter listrik di rumah warga kurang mampu.

MANADO - Sebanyak 227 warga kurang mampu yang ada di wilayah kerja PLN UID Suluttenggo mendapatkan bantuan penyambungan instalasi listrik gratis lewat program Light Up the Dream atau Listrik untuk Nyalakan Mimpi di momen Ramadhan 1444 Hijriah.

PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan ini untuk pelanggan yang tersebar di enam Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3).

Adapun penyambungan listrik untuk masyarakat kurang mampu pada program Light Up The Dream, menggunakan anggaran yang berasal dari sumbangan para pegawai PLN.

Sasaran program ini adalah pelanggan kurang mampu yang terdaftar di Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K).

Badurung, penerima manfaat mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat berarti baginya. Dari yang sebelumnya tidak ada aliran listrik, kini bisa tersambung listrik.

"Terima kasih atas bantuannya. Sekarang rumah saya sudah mempunyai listrik. Semoga ini menjadi berkah untuk kita semua," ungkap Badurung.

Sementara, GM PLN UID Suluttenggo, J.A Ari Dartomo mengatakan, program Light Up the Dream merupakan wujud nyata dari komitmen dan bentuk kolaboratif insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan.

Selain itu, program ini sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian.

"Pelaksanaan program ini dilakukan berkat empati pegawai PLN untuk berbagi kepada sesama. Ini komitmen melalui kekompakan yang dilakukan dalam menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan," tutur Ari.

“Apresiasi untuk seluruh yang terlibat dalam kebaikan ini, semoga bantuan tersebut dapat menciptakan Creating Share Value (CSV) yang memberi manfaat atau nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat dan juga lingkungan,” ujar Ari kembali.

manadobacirita